27.8 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Lemhanas Pelajari Kondisi Danau Toba

Foto: TONGGO SIBARANI/METRO SIANTAR
BERSAMA: Bupati Simalungun JR Saragih diabadikan bersama Tim Lemhanas, yang akan mempelajari Danau Toba, di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, Rabu (19/7).

PEMATANGSIANTAR, SUMUTPOS.CO -Danau Toba menjadi satu destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Untuk menindaklanjutinya, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ingin mempelajari Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun. Kehadiran Lemhanas disambut baik oleh Bupati Simalungun JR Saragih.

Menurut Ketua Tim Lemhanas Marsekal TNI Baskoro, kehadiran pihaknya di Sumatera Utara (Sumut) adalah untuk mendalami Danau Toba yang ada di 7 Kabupaten, termasuk di wilayah Kabupaten Simalungun.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Simalungun yang menerima kami dengan baik. Kedatangan kami dalam rangka studi strategis, para peserta akan mengumpulkan data soal kondisi Danau Toba serta mendalami budaya Batak di Samosir,” tutur Baskoro di Hotel Niagara, Rabu (19/7) lalu.

Kehadirannya di Parapat, lanjut Baskoro, bersama 3 tenaga ahli, dan 23 peserta, serta 5 perwira berpangkat kolonel, 2 orang angkatan udara berpangkat kolonel, serta dari kepolisian 5 orang berpangkat kombes, dan seorang polwan. Kemudian dari kementerian, utusan parpol ada 5 orang, serta bekerja sama dengan negara sahabat, yakni Pakistan, dan Srilangka, serta 3 personel pendukung. “Kami juga akan berangkat ke Toba untuk mendalami budaya Batak, yang nantinya menjadi bahan laporan untuk seminar yang akan dipaparkan kepada Presiden, dengan tema dinamika sosial budaya. Selama kunjungan di Sumut, maka akan melihat potensi Danau Toba di Parapat, Simalungun,” jelasnya.

Sementara Bupati Simalungun JR Saragih, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Lemhanas di Parapat, sehingga bisa membawa cerita keindahan Danau Toba yang menjadi satu destinasi pariwisata prioritas yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo. “Kami sebagai Pemkab Simalungun menyambut baik hal ini, sehingga Lemhanas maupun siswa Lemhanas tidak pernah melupakan Simalungun. Dan di mana pun mereka ditempatkan, agar selalu ingat Simalungun. Dan terima kasih juga kepada Presiden Joko Widodo yang selalu ingat Danau Toba, sehingga bisa memasarkan Danau Toba, agar wisatawan terus bertambah untuk melihat keindahannya,” jelas JR.

Sementara Wakil Bupati Simalungun, Amran Sinaga menuturkan, Danau Toba meliputi 7 kabupaten, satu di antaranya Kabupaten Simalungun, yang mempunyai pinggiran danau terpanjang, yakni 53 kilometer. “Fasilitas di Danau Toba terus ditingkatkan oleh pemerintah pusat. Kehadiran Lemhanas ini diharapkan menjadi kesempatan untuk menginformasikan Danau Toba yang sangat bagus. Sehingga muncul semangat baru dan kebersamaan untuk mengembangkan,” pungkasnya. (osi/esa/jpg/saz)

 

 

Foto: TONGGO SIBARANI/METRO SIANTAR
BERSAMA: Bupati Simalungun JR Saragih diabadikan bersama Tim Lemhanas, yang akan mempelajari Danau Toba, di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, Rabu (19/7).

PEMATANGSIANTAR, SUMUTPOS.CO -Danau Toba menjadi satu destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Untuk menindaklanjutinya, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ingin mempelajari Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun. Kehadiran Lemhanas disambut baik oleh Bupati Simalungun JR Saragih.

Menurut Ketua Tim Lemhanas Marsekal TNI Baskoro, kehadiran pihaknya di Sumatera Utara (Sumut) adalah untuk mendalami Danau Toba yang ada di 7 Kabupaten, termasuk di wilayah Kabupaten Simalungun.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Simalungun yang menerima kami dengan baik. Kedatangan kami dalam rangka studi strategis, para peserta akan mengumpulkan data soal kondisi Danau Toba serta mendalami budaya Batak di Samosir,” tutur Baskoro di Hotel Niagara, Rabu (19/7) lalu.

Kehadirannya di Parapat, lanjut Baskoro, bersama 3 tenaga ahli, dan 23 peserta, serta 5 perwira berpangkat kolonel, 2 orang angkatan udara berpangkat kolonel, serta dari kepolisian 5 orang berpangkat kombes, dan seorang polwan. Kemudian dari kementerian, utusan parpol ada 5 orang, serta bekerja sama dengan negara sahabat, yakni Pakistan, dan Srilangka, serta 3 personel pendukung. “Kami juga akan berangkat ke Toba untuk mendalami budaya Batak, yang nantinya menjadi bahan laporan untuk seminar yang akan dipaparkan kepada Presiden, dengan tema dinamika sosial budaya. Selama kunjungan di Sumut, maka akan melihat potensi Danau Toba di Parapat, Simalungun,” jelasnya.

Sementara Bupati Simalungun JR Saragih, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Lemhanas di Parapat, sehingga bisa membawa cerita keindahan Danau Toba yang menjadi satu destinasi pariwisata prioritas yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo. “Kami sebagai Pemkab Simalungun menyambut baik hal ini, sehingga Lemhanas maupun siswa Lemhanas tidak pernah melupakan Simalungun. Dan di mana pun mereka ditempatkan, agar selalu ingat Simalungun. Dan terima kasih juga kepada Presiden Joko Widodo yang selalu ingat Danau Toba, sehingga bisa memasarkan Danau Toba, agar wisatawan terus bertambah untuk melihat keindahannya,” jelas JR.

Sementara Wakil Bupati Simalungun, Amran Sinaga menuturkan, Danau Toba meliputi 7 kabupaten, satu di antaranya Kabupaten Simalungun, yang mempunyai pinggiran danau terpanjang, yakni 53 kilometer. “Fasilitas di Danau Toba terus ditingkatkan oleh pemerintah pusat. Kehadiran Lemhanas ini diharapkan menjadi kesempatan untuk menginformasikan Danau Toba yang sangat bagus. Sehingga muncul semangat baru dan kebersamaan untuk mengembangkan,” pungkasnya. (osi/esa/jpg/saz)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/