25 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Anak Kadisdik Siantar Maki Polisi

SIANTAR- Karena dianggap memaki petugas saat hendak ditilang, anak Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemko Pematang Siantar diamankan petugas, Jumat (21/10).

Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika seorang petugas, Briptu Darwin Sitorus (27), memberhentikan seorang pemuda Ramos Siagian, yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm ketika menggelar razia di depan Polres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, sekira pukul 17.00 WIB. Saat petugas Sat Lantas Polres meminta menunjukkan surat kendaraan beserta SIM si pengemudi, tiba-tiba keluar ucapan makian hingga memicu perdebatan antara petugas dengan pengemudi sepeda motor tadi.

Karena terjadi perdebatan, dan pengemudi menolak diberi sanksi berupa tilang, sontak mencuri perhatian petugas lainnya termasuk Kaur Reg Iden, Ipda Yuri yang memimpin razia kendaraan tersebut.

Ketika didekati, terdengar suara makian keras dan lantang seolah menantang petugas. Bahkan pemuda tadi menyebut nama Kadisdik Pematang Siantar, Setia Siagian. Tanpa banyak tanya, Ipda Yuri mengambil kebijakan dengan memerintahkan anggotanya untuk mengamankan pemuda tersebut. Nyaris terjadi adu jotos ketika Ramos diamankan, tapi petugas tetap saja membawanya ke Pos Lantas Polresta Siantar.

Disini, Ramos kembali ngotot mengaku tidak bersalah karena dirinya baru saja diberi tilang dan kembali hendak ditilang oleh Briptu Darwin. Sehingga dia kesal dan meluapkan kekesalannya kepada petugas tersebut.

Tak lama setelah diamankan ke Pos Lantas, Ramos langsung diboyong ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Ketika Briptu Darwin membuat pengaduan, seorang petugas dari Polsek Siantar Timur, Aiptu T Siagian tiba di ruang SPK dan langsung membentak Ramos seraya mendesaknya meminta maaf kepada Briptu Darwin. Anehnya lagi, Ramos ngoceh dan sempat menolak meminta maaf.

Karena bentakan keras, akhirnya Ramos meluluh hingga mengajukan permintaan pada Briptu Darwin.  Ketika dikonfirmasi, Darwin mengaku, dia dimaki dengan cara menyebut salah satu nama hewan oleh Ramos. Padahal saat itu, dia memberhentikan Ramos karena tidak menggunakan helm dan memintanya memperlihatkan surat-surat kendaraan serta SIM.

Meski sempat emosi, namun Darwin mengurungkan niatnya melapor karena menghormati atasannya Aiptu T Siagian, petugas Polsek Siantar Timur yang datang ke SPK tadi.

Sementara, Kadisdik Pemko Siantar Setia Siagian, ketika dikonfirmasi membenarkan Ramos Siagian merupakan putranya yang sempat ditilang petugas Polres hingga terjadi perdebatan.

Disebutnya, makian itu terpaksa terlontar karena anak ke empatnya itu emosi ketika petugas sempat memegang tangan dengan cara kasar. “Anak saya emosi karena petugas itu mendepak tangan anak saya dari arah belakang, dan saya siap kalau persoalan ini diselesaikan secara hukum,” ujarnya.(mag-5/smg)

SIANTAR- Karena dianggap memaki petugas saat hendak ditilang, anak Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemko Pematang Siantar diamankan petugas, Jumat (21/10).

Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika seorang petugas, Briptu Darwin Sitorus (27), memberhentikan seorang pemuda Ramos Siagian, yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm ketika menggelar razia di depan Polres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, sekira pukul 17.00 WIB. Saat petugas Sat Lantas Polres meminta menunjukkan surat kendaraan beserta SIM si pengemudi, tiba-tiba keluar ucapan makian hingga memicu perdebatan antara petugas dengan pengemudi sepeda motor tadi.

Karena terjadi perdebatan, dan pengemudi menolak diberi sanksi berupa tilang, sontak mencuri perhatian petugas lainnya termasuk Kaur Reg Iden, Ipda Yuri yang memimpin razia kendaraan tersebut.

Ketika didekati, terdengar suara makian keras dan lantang seolah menantang petugas. Bahkan pemuda tadi menyebut nama Kadisdik Pematang Siantar, Setia Siagian. Tanpa banyak tanya, Ipda Yuri mengambil kebijakan dengan memerintahkan anggotanya untuk mengamankan pemuda tersebut. Nyaris terjadi adu jotos ketika Ramos diamankan, tapi petugas tetap saja membawanya ke Pos Lantas Polresta Siantar.

Disini, Ramos kembali ngotot mengaku tidak bersalah karena dirinya baru saja diberi tilang dan kembali hendak ditilang oleh Briptu Darwin. Sehingga dia kesal dan meluapkan kekesalannya kepada petugas tersebut.

Tak lama setelah diamankan ke Pos Lantas, Ramos langsung diboyong ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Ketika Briptu Darwin membuat pengaduan, seorang petugas dari Polsek Siantar Timur, Aiptu T Siagian tiba di ruang SPK dan langsung membentak Ramos seraya mendesaknya meminta maaf kepada Briptu Darwin. Anehnya lagi, Ramos ngoceh dan sempat menolak meminta maaf.

Karena bentakan keras, akhirnya Ramos meluluh hingga mengajukan permintaan pada Briptu Darwin.  Ketika dikonfirmasi, Darwin mengaku, dia dimaki dengan cara menyebut salah satu nama hewan oleh Ramos. Padahal saat itu, dia memberhentikan Ramos karena tidak menggunakan helm dan memintanya memperlihatkan surat-surat kendaraan serta SIM.

Meski sempat emosi, namun Darwin mengurungkan niatnya melapor karena menghormati atasannya Aiptu T Siagian, petugas Polsek Siantar Timur yang datang ke SPK tadi.

Sementara, Kadisdik Pemko Siantar Setia Siagian, ketika dikonfirmasi membenarkan Ramos Siagian merupakan putranya yang sempat ditilang petugas Polres hingga terjadi perdebatan.

Disebutnya, makian itu terpaksa terlontar karena anak ke empatnya itu emosi ketika petugas sempat memegang tangan dengan cara kasar. “Anak saya emosi karena petugas itu mendepak tangan anak saya dari arah belakang, dan saya siap kalau persoalan ini diselesaikan secara hukum,” ujarnya.(mag-5/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/