29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Serapan Anggaran Lambat

Silpa 2011 Bakal Meningkat 100 Persen
Masa Transisi,
MEDAN- Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun ini diperkirakan bakal meningkat dari tahun sebelumnya. Pasalnya, hingga akhir Oktober ini, serapan anggaran baru berkisar 50 persen hingga 70 persen dari total APBD 2011 Rp4,8 triliun.

Hal ini dikemukakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut Rijal Sirait, yang dimintai pendapatnya di sela-sela Rapat Paripurna Perubahan Komposisi Komisi dan Badan Kelengkapan Dewan di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (21/10).

“Serapan anggaran sejauh ini sudah 70 persen, bukan 51 persen. Tapi, untuk peluang terjadinya Silpa tetap besar dan diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya,” ungkap anggota DPRD Sumut dari Fraksi PPP tersebut. Menurutnya, Silpa tahun lalu bukan Rp400 miliar, melainkan Rp550 miliar.

Rijal menyebutkan, meningkatnya Silpa tahun ini disebabkan masa transisi dari Gubsu nonaktif Syamsul Arifin kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho, sehingga daya serap anggaran di masing-masing SKPD relatif lambat.

“Peristiwa itu cukup menyita, dan bisa dibilang musibah. Waktu Syamsul ditahan Gatot masih wagub, jadi tidak bisa menandatangani pengeluaran anggaran. Setelah itu, kembali normal.

Kemudian, sekda juga sekarang sudah definitif. Kalau yang dibilang serapan anggaran di SKPD itu cuma 51 persen, itu kan secara lisan. Kalau secara tertulis, sudah jauh lebih baik,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu Nurdin Lubis di sela-sela rapat paripurna tersebut juga membantah kalau serapan anggaran di APBD 2011 rendah.
“Kalau Agustus lalu sudah meningkat. September ini saya belum tahu angka pastinya,” katanya.(ari)

Silpa 2011 Bakal Meningkat 100 Persen
Masa Transisi,
MEDAN- Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun ini diperkirakan bakal meningkat dari tahun sebelumnya. Pasalnya, hingga akhir Oktober ini, serapan anggaran baru berkisar 50 persen hingga 70 persen dari total APBD 2011 Rp4,8 triliun.

Hal ini dikemukakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut Rijal Sirait, yang dimintai pendapatnya di sela-sela Rapat Paripurna Perubahan Komposisi Komisi dan Badan Kelengkapan Dewan di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (21/10).

“Serapan anggaran sejauh ini sudah 70 persen, bukan 51 persen. Tapi, untuk peluang terjadinya Silpa tetap besar dan diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya,” ungkap anggota DPRD Sumut dari Fraksi PPP tersebut. Menurutnya, Silpa tahun lalu bukan Rp400 miliar, melainkan Rp550 miliar.

Rijal menyebutkan, meningkatnya Silpa tahun ini disebabkan masa transisi dari Gubsu nonaktif Syamsul Arifin kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho, sehingga daya serap anggaran di masing-masing SKPD relatif lambat.

“Peristiwa itu cukup menyita, dan bisa dibilang musibah. Waktu Syamsul ditahan Gatot masih wagub, jadi tidak bisa menandatangani pengeluaran anggaran. Setelah itu, kembali normal.

Kemudian, sekda juga sekarang sudah definitif. Kalau yang dibilang serapan anggaran di SKPD itu cuma 51 persen, itu kan secara lisan. Kalau secara tertulis, sudah jauh lebih baik,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu Nurdin Lubis di sela-sela rapat paripurna tersebut juga membantah kalau serapan anggaran di APBD 2011 rendah.
“Kalau Agustus lalu sudah meningkat. September ini saya belum tahu angka pastinya,” katanya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/