25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Kata BNN, Tes Urine 46 Anggota DPRD DS: Bagus Semua!

Foto: Hulman/PM BNN Kabupaten Deliserdang melakukan test urine terhadap anggota DPRD Deli Serdang, Selasa (20/10/2015).
Foto: Hulman/PM
BNN Kabupaten Deliserdang melakukan test urine terhadap anggota DPRD Deli Serdang, Selasa (20/10/2015).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – BNN Kabupaten Deliserdang mengumumkan hasil pemeriksaan urine yang dilakukan terhadap anggota DPRD Deliserdang, Selasa (20/10). Dari 46 orang anggota dewan yang sudah menjalani pemeriksaan urine, seluruhnya diketahui negative.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BNN Deliserdang, AKBP Joko Susilo disela sela penyerahan hasil tertulis kepada Pimpinan DPRD Deliserdang, Imran Obos Rabu (21/10) sore di kantor DPRD Deliserdang.

“Hasilnya positif tidak ada mengandung obat-obatan. Bagus semualah hasilnya,”jelas Joko Susilo.

Joko menyebut saat ini masih ada 4 orang anggota dewan yang belum menjalani pemeriksaan.

Pada Rabu (21/10) pagi, anggota dewan atas nama Dedi Syahputra telah datang ke kantor BNN untuk menjalani pemeriksaan. Joko mengharapkan agar dewan yang belum diperiksa dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh Dedi. “Jadi keakuratan alat kita itu minimal satu minggu ke bawah. Alat yang kita pakai juga standarlah,”sebut Joko.

Imran Obos mengharapkan pihak BNN juga bersedia melakukan pemeriksaan urine terhadap PNS yang bekerja di Sekretariat DPRD Deliserdang. Menurut Politisi PAN ini perlu diketahui juga kebersihan dari masing -masing staf yang sehari-harinya bekerja membantu dewan.

“Kita juga meminta pimpinan SKPD itu juga diperiksa. Kita harus memberantas narkoba ini dari diri sendiri dulu. Ini juga merupakan bagian dari dukungan kita terhadap program P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkotika),” ujar Imran.

Empat orang anggota DPRD Deliserdang yang belum mengikuti pengetesan urine sampai kemarin belum juga masuk kantor. Keempatnya yakni Benhur Silitonga (Golkar), Umi Kalsum (PPP), Tahan Sembiring (PAN), dan Yusuf Ketaren (PDI-P).

Nama Benhur, Umi Kalsum dan Tahan Sembiring pun saat ini menjadi perbincangan di kantor DPRD karena dianggap tidak berani untuk menghadap BNN. Banyak yang menilai kalau ketiganya tidak cocok mengikuti Yusuf Ketaren, karena politisi PDI Perjuangan itu sedang sakit dan sudah lama tidak masuk kantor, sementara mereka sehat. (man/deo)

Foto: Hulman/PM BNN Kabupaten Deliserdang melakukan test urine terhadap anggota DPRD Deli Serdang, Selasa (20/10/2015).
Foto: Hulman/PM
BNN Kabupaten Deliserdang melakukan test urine terhadap anggota DPRD Deli Serdang, Selasa (20/10/2015).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – BNN Kabupaten Deliserdang mengumumkan hasil pemeriksaan urine yang dilakukan terhadap anggota DPRD Deliserdang, Selasa (20/10). Dari 46 orang anggota dewan yang sudah menjalani pemeriksaan urine, seluruhnya diketahui negative.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BNN Deliserdang, AKBP Joko Susilo disela sela penyerahan hasil tertulis kepada Pimpinan DPRD Deliserdang, Imran Obos Rabu (21/10) sore di kantor DPRD Deliserdang.

“Hasilnya positif tidak ada mengandung obat-obatan. Bagus semualah hasilnya,”jelas Joko Susilo.

Joko menyebut saat ini masih ada 4 orang anggota dewan yang belum menjalani pemeriksaan.

Pada Rabu (21/10) pagi, anggota dewan atas nama Dedi Syahputra telah datang ke kantor BNN untuk menjalani pemeriksaan. Joko mengharapkan agar dewan yang belum diperiksa dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh Dedi. “Jadi keakuratan alat kita itu minimal satu minggu ke bawah. Alat yang kita pakai juga standarlah,”sebut Joko.

Imran Obos mengharapkan pihak BNN juga bersedia melakukan pemeriksaan urine terhadap PNS yang bekerja di Sekretariat DPRD Deliserdang. Menurut Politisi PAN ini perlu diketahui juga kebersihan dari masing -masing staf yang sehari-harinya bekerja membantu dewan.

“Kita juga meminta pimpinan SKPD itu juga diperiksa. Kita harus memberantas narkoba ini dari diri sendiri dulu. Ini juga merupakan bagian dari dukungan kita terhadap program P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkotika),” ujar Imran.

Empat orang anggota DPRD Deliserdang yang belum mengikuti pengetesan urine sampai kemarin belum juga masuk kantor. Keempatnya yakni Benhur Silitonga (Golkar), Umi Kalsum (PPP), Tahan Sembiring (PAN), dan Yusuf Ketaren (PDI-P).

Nama Benhur, Umi Kalsum dan Tahan Sembiring pun saat ini menjadi perbincangan di kantor DPRD karena dianggap tidak berani untuk menghadap BNN. Banyak yang menilai kalau ketiganya tidak cocok mengikuti Yusuf Ketaren, karena politisi PDI Perjuangan itu sedang sakit dan sudah lama tidak masuk kantor, sementara mereka sehat. (man/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/