28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Baru Sebulan Bekerja di Malaysia, Warga Pantailabu Tewas

LUBUKPAKAM- Baru sebulan bekerja di Malaysia seorang ibu rumah tangga, tewas terjatuh dari lantai tiga gedung sarang walet milik majikannya dimana ia bekerja.

Korban diketahui bernama Ria Handayani(24) warga Dusun II Pantailabu Kabupaten Deliserdang. Kabar duka ini diketahui, setelah Ernasari (bibik korban) mengabari lewat telpon ke keluarganya pada Selasa (20/11) malam.

Kebutulan korban dan Ernasari sama-sama bekerja di Malaysia. Berdasarkan keterangan dari abang korban Arif (26), pada wartawan Rabu (21/11) dirumah duka, ibu satu anak ini baru sebulan bekerja di Malaysia bersama suaminya Hendri.

Walaupun sudah memiliki seorang anak, pasangan suami isteri (pasutri) ini nekad bekerja di negeri jiran untuk mencari penghidupan yang lebih layak lagi. Sementara anak semata wayang mereka yang baru berusia 5 tahun ini dititipkan dirumah orangtua Ria Handayani.

Awalnya, korban bekerja di Malaysia sebagai petugas cleaning service (kebersihan) di tempat majikannya. Tidak berapa lama, korban dipindahkan majikannya di gedung sarang burung walet yang menurut kabarnya berlantai tiga.

Hingga saat ini keluarga korban belum mengetahui penyebab tewasnya Ria Handayani. Namun berdasarkan kabar yang beredar, diduga korban tewas karena terjatuh dari atas gedung. Meski sempat dibawa ke rumah sakit terdekat tapi nyawa korban tidak dapat tertolong.

“secara pastinya kami tidak mengetahui kondisi korban. Tapi menurut kabar yang kami terima, adikku tewas karena jatuh saat ia bekerja,” bilang Arif, yang tidak berapa lama dipanggil ibunya agar tidak bercerita dulu kepada wartawan menunggu jasad adiknya tiba.

Kabar tewasnya korban ini membuat warga sekitar kediaman ibu korban berdatangan, namun, sampai Rabu (21/11) siang jenazah korban belum juga tiba di rumah duka.

Menurut kabar, keluarganya masih melakukan pengurusan adminitrasi agar jenazah korban secepatnya dipulangkan ke tanah air. “Jenazahnya mungkin baru tiba besok (hari ini). Karena mengurusnya butuh waktu dan biaya,” kata warga sekitar. (btr)

LUBUKPAKAM- Baru sebulan bekerja di Malaysia seorang ibu rumah tangga, tewas terjatuh dari lantai tiga gedung sarang walet milik majikannya dimana ia bekerja.

Korban diketahui bernama Ria Handayani(24) warga Dusun II Pantailabu Kabupaten Deliserdang. Kabar duka ini diketahui, setelah Ernasari (bibik korban) mengabari lewat telpon ke keluarganya pada Selasa (20/11) malam.

Kebutulan korban dan Ernasari sama-sama bekerja di Malaysia. Berdasarkan keterangan dari abang korban Arif (26), pada wartawan Rabu (21/11) dirumah duka, ibu satu anak ini baru sebulan bekerja di Malaysia bersama suaminya Hendri.

Walaupun sudah memiliki seorang anak, pasangan suami isteri (pasutri) ini nekad bekerja di negeri jiran untuk mencari penghidupan yang lebih layak lagi. Sementara anak semata wayang mereka yang baru berusia 5 tahun ini dititipkan dirumah orangtua Ria Handayani.

Awalnya, korban bekerja di Malaysia sebagai petugas cleaning service (kebersihan) di tempat majikannya. Tidak berapa lama, korban dipindahkan majikannya di gedung sarang burung walet yang menurut kabarnya berlantai tiga.

Hingga saat ini keluarga korban belum mengetahui penyebab tewasnya Ria Handayani. Namun berdasarkan kabar yang beredar, diduga korban tewas karena terjatuh dari atas gedung. Meski sempat dibawa ke rumah sakit terdekat tapi nyawa korban tidak dapat tertolong.

“secara pastinya kami tidak mengetahui kondisi korban. Tapi menurut kabar yang kami terima, adikku tewas karena jatuh saat ia bekerja,” bilang Arif, yang tidak berapa lama dipanggil ibunya agar tidak bercerita dulu kepada wartawan menunggu jasad adiknya tiba.

Kabar tewasnya korban ini membuat warga sekitar kediaman ibu korban berdatangan, namun, sampai Rabu (21/11) siang jenazah korban belum juga tiba di rumah duka.

Menurut kabar, keluarganya masih melakukan pengurusan adminitrasi agar jenazah korban secepatnya dipulangkan ke tanah air. “Jenazahnya mungkin baru tiba besok (hari ini). Karena mengurusnya butuh waktu dan biaya,” kata warga sekitar. (btr)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/