30 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Pria Berjenggot Sekarat Dimassa di Masjid

Foto: Man/PM
Pria berjenggot sekarat diamuk massa di masjid Desa Aras Kabu, Beringin, Kamis (21/12), karena dituduh mencabuli bocah kelas I SD.

BERINGIN, SUMUTPOS.COTuduhan kasus mencabuli bocah kelas I SD menggiring Ren ke pintu maut. Pria berjenggot ini sekarat diamuk massa di masjid Desa Aras Kabu, Beringin, Kamis (21/12).

Munculnya tuduhan terhadap pria asal Galang ini bermula dari pulangnya korban, sebut Bunga, ke rumah dalam kondisi basah kuyup. Takut anaknya sakit, sang ibu lantas memandikannya.

Sembari membersihkan, korban ditanya kenapa pulang dalam kondisi basah. Bukannya menjawab pertanyaan, Bunga malah mengaku jika kemaluannya sakit.

Penasaran, si ibu pun menanyakan kenapa kemaluannya bisa sakit. Dengan polosnya, korban mengungkap pencabulan yang dilakukan Ren. Pengakuan korban, sepulang sekolah dia bermain di masjid.

Tak lama, Ren memanggil lalu mengajaknya ke lantai atas masjid yang sedang dalam proses pembangunan. Disana, pria yang sejak sebulan terakhir menumpang tinggal di masjid tersebut, menyuruh korban membuka seluruh pakaian.

Berikutnya, Ren menyemprotkan deodorant spray ke ketiak dan kemaluan Bunga. Berikutnya pria ini mulai melakukan cabul dengan menggunakan jari. Usai melampiaskan hasratnya, korban disuruh pulang. Tak lupa dia berpesan agar jangan memberitahu siapapun.

Foto: Man/PM
Pria berjenggot sekarat diamuk massa di masjid Desa Aras Kabu, Beringin, Kamis (21/12), karena dituduh mencabuli bocah kelas I SD.

BERINGIN, SUMUTPOS.COTuduhan kasus mencabuli bocah kelas I SD menggiring Ren ke pintu maut. Pria berjenggot ini sekarat diamuk massa di masjid Desa Aras Kabu, Beringin, Kamis (21/12).

Munculnya tuduhan terhadap pria asal Galang ini bermula dari pulangnya korban, sebut Bunga, ke rumah dalam kondisi basah kuyup. Takut anaknya sakit, sang ibu lantas memandikannya.

Sembari membersihkan, korban ditanya kenapa pulang dalam kondisi basah. Bukannya menjawab pertanyaan, Bunga malah mengaku jika kemaluannya sakit.

Penasaran, si ibu pun menanyakan kenapa kemaluannya bisa sakit. Dengan polosnya, korban mengungkap pencabulan yang dilakukan Ren. Pengakuan korban, sepulang sekolah dia bermain di masjid.

Tak lama, Ren memanggil lalu mengajaknya ke lantai atas masjid yang sedang dalam proses pembangunan. Disana, pria yang sejak sebulan terakhir menumpang tinggal di masjid tersebut, menyuruh korban membuka seluruh pakaian.

Berikutnya, Ren menyemprotkan deodorant spray ke ketiak dan kemaluan Bunga. Berikutnya pria ini mulai melakukan cabul dengan menggunakan jari. Usai melampiaskan hasratnya, korban disuruh pulang. Tak lupa dia berpesan agar jangan memberitahu siapapun.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/