25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Belasan Pelajar Diamankan, Polres Binjai Tetapkan Dua Tersangka

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai menetapkan dua orang remaja berusia 17 tahun sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan di sel tahanan Mapolres Binjai.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut, penyidik menetapkan dua orang yang berstatus anak atau remaja sebagai tersangka. Keduanya berinisial DP dan SA,” kata Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, Selasa (23/1/2024).

Keduanya diamankan tim gabungan yang tengah patroli, Minggu (21/1/2024). Saat tim gabungan Polres Binjai dan Kodim Langkat melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur, diperoleh informasi ada sekelompok remaja yang diduga tergabung dalam geng motor mau melakukan penyerangan ke arah Pajak Rambung di Jalan Jambi, Binjai Selatan.

Informasi tersebut ditindaklanjuti tim gabungan dan bersama masyarakat dilakukan penangkapan. Zuhatta menambahkan, keduanya disangkakan atas kepemilikan senjata tajam.

“Kedua remaja ini dijerat dengan undang-undang darurat dan terancam hukuman paling lama 10 tahun,” ujarnya.

Sementara yang lainnya turut ditangkap telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing. “Mereka kita duga akan melakukan tawuran dan karena itu diamankan yang kemudian dibawa ke Polres Binjai,” pungkasnya.

Tim gabungan mulanya mengamankan 15 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran atau perang antar kelompok. Mereka yang diamankan berinisial DM (16), AA (17), RP (16), HB (14), DK (17), AAP (16), RO (16), RA (15), TS (16), MNF (17), DP (17), SA (17), MI (15), MR (15) dan AI (16).

Selain belasan pelajar, tim gabungan juga mengamankan 6 unit motor tanpa nomor polisi, sebilah samurai, 3 bilah parang panjang, sebilah celurit, 1 gear motor dan 1 ketapel. Keberadaan geng motor memang belakangan marak di Kota Binjai.

Tingkah laku mereka yang melakukan konvoi sembari membawa senjata tajam ini cukup meresahkan masyarakat. Beruntung tim gabungan sedang patroli dan mengamankan belasan pelajar tersebut. Jika tidak, perang pun terjadi antar kelompok geng motor ini. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai menetapkan dua orang remaja berusia 17 tahun sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan di sel tahanan Mapolres Binjai.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut, penyidik menetapkan dua orang yang berstatus anak atau remaja sebagai tersangka. Keduanya berinisial DP dan SA,” kata Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, Selasa (23/1/2024).

Keduanya diamankan tim gabungan yang tengah patroli, Minggu (21/1/2024). Saat tim gabungan Polres Binjai dan Kodim Langkat melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur, diperoleh informasi ada sekelompok remaja yang diduga tergabung dalam geng motor mau melakukan penyerangan ke arah Pajak Rambung di Jalan Jambi, Binjai Selatan.

Informasi tersebut ditindaklanjuti tim gabungan dan bersama masyarakat dilakukan penangkapan. Zuhatta menambahkan, keduanya disangkakan atas kepemilikan senjata tajam.

“Kedua remaja ini dijerat dengan undang-undang darurat dan terancam hukuman paling lama 10 tahun,” ujarnya.

Sementara yang lainnya turut ditangkap telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing. “Mereka kita duga akan melakukan tawuran dan karena itu diamankan yang kemudian dibawa ke Polres Binjai,” pungkasnya.

Tim gabungan mulanya mengamankan 15 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran atau perang antar kelompok. Mereka yang diamankan berinisial DM (16), AA (17), RP (16), HB (14), DK (17), AAP (16), RO (16), RA (15), TS (16), MNF (17), DP (17), SA (17), MI (15), MR (15) dan AI (16).

Selain belasan pelajar, tim gabungan juga mengamankan 6 unit motor tanpa nomor polisi, sebilah samurai, 3 bilah parang panjang, sebilah celurit, 1 gear motor dan 1 ketapel. Keberadaan geng motor memang belakangan marak di Kota Binjai.

Tingkah laku mereka yang melakukan konvoi sembari membawa senjata tajam ini cukup meresahkan masyarakat. Beruntung tim gabungan sedang patroli dan mengamankan belasan pelajar tersebut. Jika tidak, perang pun terjadi antar kelompok geng motor ini. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/