25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Ngogesa Penantang Serius Petahana

Menyikapi dinamika politik menjelang Pilgubsu 2018, pengamat politik Faisal Akbar Nasution menilai, ada dua kepala daerah yang berpeluang besar menjadi penantang Tengku Erry Nuradi sebagai cagub 2018. Pertama, Bupati Langkat, H Ngogesa Siteou dan Bupati Simalungun, JR Saragih. Kedua kepala daerah itu, kata dia, memiliki nilai lebih karena menjadi pucuk pimpinan partai di wilayah Sumut.

Ketika penantang gubenur petahana adalah kepala daerah, maka masyarakat akan lebih mudah dalam menentukan pilihan. Sebab, masyarakat bisa melihat rekam jejak (track record) saat menjabat.

“Pasti akan lebih seru Pilgubsu 2018, karena penantang incumbent juga kepala daerah,” ujarnya.

Akademisi asal USU itu juga tidak mengesampingkan tokoh-tokoh dari partai politik (parpol) lainnya. “Mungkin parpol lain akan menjadi pendukung atau menjadi pendamping atau cawagubsu,” sebutnya.

Partai Gerindra, bilang dia, juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Karena partai besutan Prabowo Subianto itu juga memiliki kader yang sangat potensial yakni Gus Irawan Pasaribu. “Gus Irawan tinggal mundur dari Anggota DPR RI agar bisa ikut bertarung di Pilgubsu 2018, atau satu tahun sebelum masa jabatan berakhir. Kalaupun kalah lagi, masih bisa mempersiapkan diri untuk kembali maju di pileg 2019,” bebernya. (dik/adz)

Menyikapi dinamika politik menjelang Pilgubsu 2018, pengamat politik Faisal Akbar Nasution menilai, ada dua kepala daerah yang berpeluang besar menjadi penantang Tengku Erry Nuradi sebagai cagub 2018. Pertama, Bupati Langkat, H Ngogesa Siteou dan Bupati Simalungun, JR Saragih. Kedua kepala daerah itu, kata dia, memiliki nilai lebih karena menjadi pucuk pimpinan partai di wilayah Sumut.

Ketika penantang gubenur petahana adalah kepala daerah, maka masyarakat akan lebih mudah dalam menentukan pilihan. Sebab, masyarakat bisa melihat rekam jejak (track record) saat menjabat.

“Pasti akan lebih seru Pilgubsu 2018, karena penantang incumbent juga kepala daerah,” ujarnya.

Akademisi asal USU itu juga tidak mengesampingkan tokoh-tokoh dari partai politik (parpol) lainnya. “Mungkin parpol lain akan menjadi pendukung atau menjadi pendamping atau cawagubsu,” sebutnya.

Partai Gerindra, bilang dia, juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Karena partai besutan Prabowo Subianto itu juga memiliki kader yang sangat potensial yakni Gus Irawan Pasaribu. “Gus Irawan tinggal mundur dari Anggota DPR RI agar bisa ikut bertarung di Pilgubsu 2018, atau satu tahun sebelum masa jabatan berakhir. Kalaupun kalah lagi, masih bisa mempersiapkan diri untuk kembali maju di pileg 2019,” bebernya. (dik/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/