27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Melirik Calon Wakil Wali Kota Binjai, Rizky Sitepu Didukung Dampingi Amir Hamzah

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kekosongan jabatan Wakil Wali Kota Binjai menjadi perbincangan hangat di sejumlah kedai kopi hingga media sosial warga Kota Rambutan. Karenanya, partai pengusung yang terdiri dari Golkar, Demokrat dan PPP buka suara menanggapi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

SIARAN PERS: Ketua Tim Pemenangan Juliadi-Amir Amzah (kedua dari kiri), Zainuddin Purba memberi keterangan terkait dukungan partai pengusung untuk Rizky Sitepu sebagai Wakil Wali Kota Binjai. teddy akbari/sumut pos.

Ketua Tim Pemenangan, Zainuddin Purba didampingi Ketua DPC Partai Demokrat, H Muhammad Sajali dan Ketua DPC PPP Kota Binjai, Irhamsyah Putra Pohan memberikan keterangan kepada wartawan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan dalam suasana duka atas berpulangnya Almarhum H Juliadi di Sekretariat DPC Partai Demokrat, Jalan Samanhudi, Binjai Kota, Senin (22/2).

Zainuddin yang merupakan politisi Partai Golkar mengimbau kepada pendukung maupun masyarakat Kota Binjai untuk tidak larut dalam kesedihan. “Kita ikhlaskan kepergian beliau (H Juliadi) agar tenang di alam yang telah berbeda dengan kita. Namun tujuan kita bersama dengan Pak Amir, sepakat dengan pendukung untuk mewujudkan cita-cita beliau membangun Kota Binjai ini,” kata pria yang akrab disapa Pak Uda sekaligus mantan Ketua DPRD Binjai ini.

Sejumlah nama dari politisi Partai Golkar disebut-sebut akan mengisi kekosongan jabatan Wakil Wali Kota Binjai periode 2021-2024. Adalah, H Noor Sri Syah Alam Putra, Hj Norasiah, H Muhammad Yusuf dan H Rizky Yunanda Sitepu.

Lantas, siapakah yang berpeluang besar mengisi kursi Binjai 2? “Saya mewakili DPD Partai Golkar Kota Binjai bahwasanya, kami telah sepakat mengusulkan nama yang akan menjadi Wakil Wali Kota Binjai adalah Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Golkar, H Rizky Yunanda Sitepu,” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini.

Bagi Pak Uda, Rizky yang merupakan putra kedua dari tiga bersaudara, dari Bupati Langkat dua periode H Ngogesa Sitepu ini adalah sosok muda yang energik dan dapat mendampingi H Amir Hamzah menjalankan roda pemerintahan di Kota Binjai. Pernyataan senada juga diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat, HM Sajali yang sempat menyita perhatian masyarakat lantaran akan menduduki kursi wakil wali kota.

Pun demikian, partai besutan SBY ini telah sepakat mengusul dan merekomendasi H Rizky Yunanda Sitepu sebagai wakil wali kota. “Kami yakin, sosok beliau dapat bersinergi membantu H Amir Hamzah dalam membangun Kota Binjai. Kami harap, bisa mewujudkan keinginan saudara kami, sahabat kami, almarhum H Juliadi yang telah mendahului kita,” kata pria yang akrab disapa Bajor ini.

“Berdasarkan hasil kesepakatan Partai Persatuan Pembangunan, mengusulkan satu nama yang akan jadi Wakil Wali Kota Binjai yakni pemuda yang berenergik, H Rizky Yunanda Sitepu. Kami bersama para pendukung dan partai pengusung berharap, dapat mewujudkan keinginan saudara kami,” timpal Ketua DPC PPP, Irhamsyah Putra Pohan.

Memiliki Kesamaan Visi

Akademisi Kota Binjai, Herry Dani menilai, sosok pendamping H Amir Hamzah harus memiliki kesamaan visi, serta memiliki hubungan komunikasi dan kedekatan emosional yang baik dengan sang walikota. Dia juga tidak mempermasalahkan status dan latar belakang dari sosok pendamping Amir Hamzah nantinya.

Sebab, menurut Herry, hal terpenting yakni sosok Wakil Wali Kota Binjai nantinya merupakan figur yang berkompeten, berintegritas tinggi, memiliki track record baik, dan dekat dengan masyarakat. “Jabatan walikota dan wakil walikota pada dasarnya hampir sama, meskipun berbeda dalam hak kewenangan,” terang mantan Ketua KPU Binjai ini.

Meski demikian, dia tetap mengingatkan sekaligus menyarankan kepada parpol pengusung agar sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan Amir dalam menentukan sosok pendampingnya menjalankan roda pemerintahan di Kota Binjai. Upaya ini penting dilakukan demi menjaga kekompakan dan menyelaraskan visi pasangan kepala daerah, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya perpecahan di tengah masa jabatan mereka.

“Tujuan utamanya itu tidak lain agar Pak Amir Hamzah dan pendampingnya nanti merasa nyaman, baik dalam bekerja, berkomunikasi, maupun saat bertukar pikiran dalam menentukan suatu kebijakan,” pungkasnya.

Diketahui bahwa saat Pilkada 2020, tiga Partai Politik pengusung yang membawa kesuksesan H Juliadi dan H Amir Hamzah, memperoleh suara terbanyak dengan total 66.623 suara, yaitu oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Usai diangkat menjadi Wali Kota Binjai selanjutnya baru akan dilakukan proses pengangkatan Wakil Wali Kota Binjai. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kekosongan jabatan Wakil Wali Kota Binjai menjadi perbincangan hangat di sejumlah kedai kopi hingga media sosial warga Kota Rambutan. Karenanya, partai pengusung yang terdiri dari Golkar, Demokrat dan PPP buka suara menanggapi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

SIARAN PERS: Ketua Tim Pemenangan Juliadi-Amir Amzah (kedua dari kiri), Zainuddin Purba memberi keterangan terkait dukungan partai pengusung untuk Rizky Sitepu sebagai Wakil Wali Kota Binjai. teddy akbari/sumut pos.

Ketua Tim Pemenangan, Zainuddin Purba didampingi Ketua DPC Partai Demokrat, H Muhammad Sajali dan Ketua DPC PPP Kota Binjai, Irhamsyah Putra Pohan memberikan keterangan kepada wartawan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan dalam suasana duka atas berpulangnya Almarhum H Juliadi di Sekretariat DPC Partai Demokrat, Jalan Samanhudi, Binjai Kota, Senin (22/2).

Zainuddin yang merupakan politisi Partai Golkar mengimbau kepada pendukung maupun masyarakat Kota Binjai untuk tidak larut dalam kesedihan. “Kita ikhlaskan kepergian beliau (H Juliadi) agar tenang di alam yang telah berbeda dengan kita. Namun tujuan kita bersama dengan Pak Amir, sepakat dengan pendukung untuk mewujudkan cita-cita beliau membangun Kota Binjai ini,” kata pria yang akrab disapa Pak Uda sekaligus mantan Ketua DPRD Binjai ini.

Sejumlah nama dari politisi Partai Golkar disebut-sebut akan mengisi kekosongan jabatan Wakil Wali Kota Binjai periode 2021-2024. Adalah, H Noor Sri Syah Alam Putra, Hj Norasiah, H Muhammad Yusuf dan H Rizky Yunanda Sitepu.

Lantas, siapakah yang berpeluang besar mengisi kursi Binjai 2? “Saya mewakili DPD Partai Golkar Kota Binjai bahwasanya, kami telah sepakat mengusulkan nama yang akan menjadi Wakil Wali Kota Binjai adalah Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Golkar, H Rizky Yunanda Sitepu,” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini.

Bagi Pak Uda, Rizky yang merupakan putra kedua dari tiga bersaudara, dari Bupati Langkat dua periode H Ngogesa Sitepu ini adalah sosok muda yang energik dan dapat mendampingi H Amir Hamzah menjalankan roda pemerintahan di Kota Binjai. Pernyataan senada juga diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat, HM Sajali yang sempat menyita perhatian masyarakat lantaran akan menduduki kursi wakil wali kota.

Pun demikian, partai besutan SBY ini telah sepakat mengusul dan merekomendasi H Rizky Yunanda Sitepu sebagai wakil wali kota. “Kami yakin, sosok beliau dapat bersinergi membantu H Amir Hamzah dalam membangun Kota Binjai. Kami harap, bisa mewujudkan keinginan saudara kami, sahabat kami, almarhum H Juliadi yang telah mendahului kita,” kata pria yang akrab disapa Bajor ini.

“Berdasarkan hasil kesepakatan Partai Persatuan Pembangunan, mengusulkan satu nama yang akan jadi Wakil Wali Kota Binjai yakni pemuda yang berenergik, H Rizky Yunanda Sitepu. Kami bersama para pendukung dan partai pengusung berharap, dapat mewujudkan keinginan saudara kami,” timpal Ketua DPC PPP, Irhamsyah Putra Pohan.

Memiliki Kesamaan Visi

Akademisi Kota Binjai, Herry Dani menilai, sosok pendamping H Amir Hamzah harus memiliki kesamaan visi, serta memiliki hubungan komunikasi dan kedekatan emosional yang baik dengan sang walikota. Dia juga tidak mempermasalahkan status dan latar belakang dari sosok pendamping Amir Hamzah nantinya.

Sebab, menurut Herry, hal terpenting yakni sosok Wakil Wali Kota Binjai nantinya merupakan figur yang berkompeten, berintegritas tinggi, memiliki track record baik, dan dekat dengan masyarakat. “Jabatan walikota dan wakil walikota pada dasarnya hampir sama, meskipun berbeda dalam hak kewenangan,” terang mantan Ketua KPU Binjai ini.

Meski demikian, dia tetap mengingatkan sekaligus menyarankan kepada parpol pengusung agar sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan Amir dalam menentukan sosok pendampingnya menjalankan roda pemerintahan di Kota Binjai. Upaya ini penting dilakukan demi menjaga kekompakan dan menyelaraskan visi pasangan kepala daerah, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya perpecahan di tengah masa jabatan mereka.

“Tujuan utamanya itu tidak lain agar Pak Amir Hamzah dan pendampingnya nanti merasa nyaman, baik dalam bekerja, berkomunikasi, maupun saat bertukar pikiran dalam menentukan suatu kebijakan,” pungkasnya.

Diketahui bahwa saat Pilkada 2020, tiga Partai Politik pengusung yang membawa kesuksesan H Juliadi dan H Amir Hamzah, memperoleh suara terbanyak dengan total 66.623 suara, yaitu oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Usai diangkat menjadi Wali Kota Binjai selanjutnya baru akan dilakukan proses pengangkatan Wakil Wali Kota Binjai. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/