MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mutasi pejabat yang akan dilakukan Gubernur Sumatera Utara tampaknya semakin dekat. Jumat, (20/3) seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut menjalani ‘talent mapping’ yang dipimpin Guru Besar USU, Prof Irmawati, di Bina Graha, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.
Puluhan pejabat eselon II itu menjalani tes mulai pagi hari dan berlangsung secara bergantian. Amatan Sumut Pos, pejabat eselon II hadir secara berkelompok dan bergantian sesuai jam tes masing-masing. Tes sendiri berlangsung tertutup. Saat pintu aula Bina Graha terbuka, tampak sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tengah berbincang santai. Di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Anthony Siahaan; Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinsyah Sitompul; Kepala Dinas Bina Marga Effendy Pohan; Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Purnama Dewi; Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan; Kepala Biro Keuangan, Ahmad Fuad; Kepala Biro Umum Alia Gani Manurung; Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Syafrudin, dan Staf Ahli Gubsu Asren Nasution.
Usai mengikuti tes, Kepala Dinas PSDA Provsu Dinsyah Sitompul mengakui bahwa dirinya baru saja selesai menjalani rangkaian tes. Dia menyebutkan kalau tes yang ia ikuti adalah psikotes dan juga wawancara. Secara detil Dinsyah urung menjelaskan lebih jauh. “Saya baru saja selesai psikotes,” katanya singkat.
Asisten III Setdaprovsu OK Zulkarnain, yang ditemui di luar ruangan, mengatakan, dirinya juga mengikuti tes tersebut. Menurutnya, semua eselon dua diwajibkan mengikutinya. Tapi diakuinya, ada juga eselon dua yang tidak ikut dalam tes tersebut. “Semua eselon dua ikut. Ada juga yang tidak datang seperti Bidar Alamsyah (Kadisperindag). Saya dengar dia akan memasuki pensiun. Prof Zainuddin (Kepala Badiklat) juga tidak ikut,” beber mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provsu ini.
Dia mengatakan, para pejabat eselon II memang mendapatkan perintah untuk menjalani proses tersebut. Prof Irmawati yang memimpin uji psikotes dan wawancara bersama timnya. Tapi Zulkarnain mengaku tidak tahu, tes-tes ini akan digunakan untuk apa. “Kalau untuk mutasi saya tidak tahu juga. Sebaiknya ditanya langsung ke Pak Gubsu. Ini mungkin seperti pemetaan minat dan bakat karena ada wawancaranya,” ujarnya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mutasi pejabat yang akan dilakukan Gubernur Sumatera Utara tampaknya semakin dekat. Jumat, (20/3) seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut menjalani ‘talent mapping’ yang dipimpin Guru Besar USU, Prof Irmawati, di Bina Graha, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.
Puluhan pejabat eselon II itu menjalani tes mulai pagi hari dan berlangsung secara bergantian. Amatan Sumut Pos, pejabat eselon II hadir secara berkelompok dan bergantian sesuai jam tes masing-masing. Tes sendiri berlangsung tertutup. Saat pintu aula Bina Graha terbuka, tampak sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tengah berbincang santai. Di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Anthony Siahaan; Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinsyah Sitompul; Kepala Dinas Bina Marga Effendy Pohan; Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Purnama Dewi; Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan; Kepala Biro Keuangan, Ahmad Fuad; Kepala Biro Umum Alia Gani Manurung; Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Syafrudin, dan Staf Ahli Gubsu Asren Nasution.
Usai mengikuti tes, Kepala Dinas PSDA Provsu Dinsyah Sitompul mengakui bahwa dirinya baru saja selesai menjalani rangkaian tes. Dia menyebutkan kalau tes yang ia ikuti adalah psikotes dan juga wawancara. Secara detil Dinsyah urung menjelaskan lebih jauh. “Saya baru saja selesai psikotes,” katanya singkat.
Asisten III Setdaprovsu OK Zulkarnain, yang ditemui di luar ruangan, mengatakan, dirinya juga mengikuti tes tersebut. Menurutnya, semua eselon dua diwajibkan mengikutinya. Tapi diakuinya, ada juga eselon dua yang tidak ikut dalam tes tersebut. “Semua eselon dua ikut. Ada juga yang tidak datang seperti Bidar Alamsyah (Kadisperindag). Saya dengar dia akan memasuki pensiun. Prof Zainuddin (Kepala Badiklat) juga tidak ikut,” beber mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provsu ini.
Dia mengatakan, para pejabat eselon II memang mendapatkan perintah untuk menjalani proses tersebut. Prof Irmawati yang memimpin uji psikotes dan wawancara bersama timnya. Tapi Zulkarnain mengaku tidak tahu, tes-tes ini akan digunakan untuk apa. “Kalau untuk mutasi saya tidak tahu juga. Sebaiknya ditanya langsung ke Pak Gubsu. Ini mungkin seperti pemetaan minat dan bakat karena ada wawancaranya,” ujarnya.