34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Pemko Binjai Jemput 6 PMI di KNIA

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai sudah mengetahui kabar kepulangan 6 warganya yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI), dan 3 warga lainnya merupakan asal Kabupaten Langkat. Pihak Pemko Binjai menjemput warga Kota Rambutan itu, langsung ke Kualanamu International Airport (KNIA) di Kabupaten Deliserdang.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut di Gedung Olahraga, Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Selasa (22/3).

“Kami dapat informasi jam 4 sore ini (kemarin, red), berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta,” ungkap Amir.

Menurut Amir, Pemko Binjai terus berkoordinasi dengan keluarga, terkait dengan kepulangan para PMI tersebut.

“Diperkirakan ba’da Salat Isya, mereka kami sambut di Rumah Dinas Wali Kota Binjai,” tuturnya. Pertemuan tersebut dalam rangka Pemko Binjai memberi semangat kepada keluarga.

“Sudah kita undang Forkopimda untuk menyambutnya jam 4 ini. Kepala Disperindag yang menjemput di KNIA. Kami juga sudah hubungi keluarganya,” kata Amir lagi.

Amir pun menjelaskan, Bus Trans Binjai akan dipakai untuk menjemput PMI tersebut dari KNIA.

“Ini warga kita, saudara kita. Keluarganya yang mau ikut menjemput, sudah diajak,” ujarnya.

Adapun kesembilan PMI ini, 6 di antaranya warga Kota Binjai, dan 3 lagi dari Kabupaten Langkat, yang terjebak dalam invasi Rusia ke Ukraina. Mereka adalah Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan, dan Amri Abas.

Di tengah perang, mereka terus berpindah-pindah tempat demi menyelamatkan diri. Akhirnya, mereka berhasil dievakuasi dari Chernihiv ke Polandia, dan singkat cerita mereka sudah menginjakan kaki di Tanah Air. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai sudah mengetahui kabar kepulangan 6 warganya yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI), dan 3 warga lainnya merupakan asal Kabupaten Langkat. Pihak Pemko Binjai menjemput warga Kota Rambutan itu, langsung ke Kualanamu International Airport (KNIA) di Kabupaten Deliserdang.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut di Gedung Olahraga, Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Selasa (22/3).

“Kami dapat informasi jam 4 sore ini (kemarin, red), berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta,” ungkap Amir.

Menurut Amir, Pemko Binjai terus berkoordinasi dengan keluarga, terkait dengan kepulangan para PMI tersebut.

“Diperkirakan ba’da Salat Isya, mereka kami sambut di Rumah Dinas Wali Kota Binjai,” tuturnya. Pertemuan tersebut dalam rangka Pemko Binjai memberi semangat kepada keluarga.

“Sudah kita undang Forkopimda untuk menyambutnya jam 4 ini. Kepala Disperindag yang menjemput di KNIA. Kami juga sudah hubungi keluarganya,” kata Amir lagi.

Amir pun menjelaskan, Bus Trans Binjai akan dipakai untuk menjemput PMI tersebut dari KNIA.

“Ini warga kita, saudara kita. Keluarganya yang mau ikut menjemput, sudah diajak,” ujarnya.

Adapun kesembilan PMI ini, 6 di antaranya warga Kota Binjai, dan 3 lagi dari Kabupaten Langkat, yang terjebak dalam invasi Rusia ke Ukraina. Mereka adalah Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan, dan Amri Abas.

Di tengah perang, mereka terus berpindah-pindah tempat demi menyelamatkan diri. Akhirnya, mereka berhasil dievakuasi dari Chernihiv ke Polandia, dan singkat cerita mereka sudah menginjakan kaki di Tanah Air. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/