25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Angdes Masuk Jurang di Madina, 14 Penumpang Selamat

MADINA, SUMUTPOS.CO – Hindari laga kambing dengan sepeda motor, sebuah angkutan pedesaan (angdes) BB 1218 RA berpenumpang 14 orang yang 11 diantaranya adalah anak sekolah, terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter. Peristiwa ini terjadi di Jl. Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di perbatasan Desa Parbangunan, Kec. Panyabungan dengan Desa Purba Baru, Kec. Lembah Sorik Merapi, Kab. Mandailing Natal (Madina), Selasa (22/4) sekira pukul 06.30 WIB. Meski tak ada korban jiwa, tapi empat penumpang menderita luka-luka.

Kecelakaan ini berawal saat angdes yang dikemudikan Rahmad Hidayat (24), warga Desa Hutatonga Angin Barat, Kec. Tambangan itu melaju dari arah Kotanopan menuju Perbaungan. Tapi naas, saat melintas di lokasi, tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Vario BA 2953 SH dari arah berlawanan yang dikendarai Pardamean Matondang (28), warga Kel. Simpang Gambir, Kec. Linggabayu, Madina.

“Angdes ini datang dari arah Kotanopan membawa 11 orang anak yang sekolah di Panyabungan, disaat melintas di jalan licin dan lurus itu, tiba-tiba muncul sepeda motor dari arah berlawanan yang hendak mendahului kendaraan di depannya. Untuk menghindari laga kambing, sang sopir banting stir, hingga keluar dari badan jalan dan terjun ke jurang sedalam 10 meter,” kata Kasat Lantas AKP M Pasaribu yang ditemui di loksi.

Dijelaskan perwira berpangkat tiga melati di pundaknya itu, berdasarkan olah TKP yang mereka lakukan, kecelakaan ini terjadi karena pengendara sepeda motor kurang hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya. Peristiwa ini mengakibatkan 4 penumpang menderita luka, termasuk sopir angdes Rahmad Hidayat. Sedang penumpang yang luka diantaranya Khairur Rijal (16) warga Desa Laru, Kec. Tambangan, Sulpan (16) warga Desa Lumban Pasir, Kec. Tambangan, dan Palid (68) warga Desa Lumban Pasir, Kec. Tambangan yang ingin menjenguk keluarganya di RSU Panyabungan.

Sementara pengendara sepeda motor hanya menderita luka lecet di kakinya. Keempat korban luka itu saat ini dirawat di RSU Panyabungan, sementara korban yang lain pulang ke rumah masing-masing karena hanya mengalami luka ringan dan memilih berobat ke tukang kusuk. Pantauan kru koran ini, jalan di lokasi memang cukup licin dan agak menurun. Sejauh ini, sudah sering kendaraan yang melintas terjun ke jurang. Apalagi, pagar jalan sudah tidak ada lagi. (wan/deo)

MADINA, SUMUTPOS.CO – Hindari laga kambing dengan sepeda motor, sebuah angkutan pedesaan (angdes) BB 1218 RA berpenumpang 14 orang yang 11 diantaranya adalah anak sekolah, terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter. Peristiwa ini terjadi di Jl. Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di perbatasan Desa Parbangunan, Kec. Panyabungan dengan Desa Purba Baru, Kec. Lembah Sorik Merapi, Kab. Mandailing Natal (Madina), Selasa (22/4) sekira pukul 06.30 WIB. Meski tak ada korban jiwa, tapi empat penumpang menderita luka-luka.

Kecelakaan ini berawal saat angdes yang dikemudikan Rahmad Hidayat (24), warga Desa Hutatonga Angin Barat, Kec. Tambangan itu melaju dari arah Kotanopan menuju Perbaungan. Tapi naas, saat melintas di lokasi, tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Vario BA 2953 SH dari arah berlawanan yang dikendarai Pardamean Matondang (28), warga Kel. Simpang Gambir, Kec. Linggabayu, Madina.

“Angdes ini datang dari arah Kotanopan membawa 11 orang anak yang sekolah di Panyabungan, disaat melintas di jalan licin dan lurus itu, tiba-tiba muncul sepeda motor dari arah berlawanan yang hendak mendahului kendaraan di depannya. Untuk menghindari laga kambing, sang sopir banting stir, hingga keluar dari badan jalan dan terjun ke jurang sedalam 10 meter,” kata Kasat Lantas AKP M Pasaribu yang ditemui di loksi.

Dijelaskan perwira berpangkat tiga melati di pundaknya itu, berdasarkan olah TKP yang mereka lakukan, kecelakaan ini terjadi karena pengendara sepeda motor kurang hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya. Peristiwa ini mengakibatkan 4 penumpang menderita luka, termasuk sopir angdes Rahmad Hidayat. Sedang penumpang yang luka diantaranya Khairur Rijal (16) warga Desa Laru, Kec. Tambangan, Sulpan (16) warga Desa Lumban Pasir, Kec. Tambangan, dan Palid (68) warga Desa Lumban Pasir, Kec. Tambangan yang ingin menjenguk keluarganya di RSU Panyabungan.

Sementara pengendara sepeda motor hanya menderita luka lecet di kakinya. Keempat korban luka itu saat ini dirawat di RSU Panyabungan, sementara korban yang lain pulang ke rumah masing-masing karena hanya mengalami luka ringan dan memilih berobat ke tukang kusuk. Pantauan kru koran ini, jalan di lokasi memang cukup licin dan agak menurun. Sejauh ini, sudah sering kendaraan yang melintas terjun ke jurang. Apalagi, pagar jalan sudah tidak ada lagi. (wan/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/