28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

GRANAT Seleksi Duta Anti Narkoba Labuhanbatu

UJIAN: Para peserta pemilihan duta anti narkoba Kabupaten Labuhanbatu tahun 2019 mengikuti ujian tulis, di aula ULB Labuhanbatu. FAJAR DAME HARAHAP/SUMUT POS

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 58 peserta mengikutiPemilihan duta anti narkoba Kabupaten Labuhanbatu tahun 2019.

Ketua DPC GRANAT Labuhanbatu Khairul Fahmi Lubis mengatakan, para peserta yang mengikuti seleksi merupakan peserta didik tingkat SLTA se-Labuhanbatu.

Dikatakannya, seleksi duta anti narkoba tersebut, merupakan bahagian dari kegiatan seminar anti narkotika tahun 2019 dengan mengangkat tema, Generasi Emas, Generasi Tanpa Narkoba.

Generasi emas, lanjut Fahmi, anak yang berusia 1-19 tahun. Kegiatan ini juga untuk merealisasikan program pemerintah dalam mencetak SDM Indonesia Unggul.

“Generasi emas harus dijauhkan dari penyalahgunaan narkotika. Sehingga SDM Indonesia akan unggul dan kreatif nantinya dalam menghadapi masa depan,”terangnya, Sabtu (2/11).

Tahapan seleksi duta anti narkotika diawali dengan ujian tulis seputar pemahaman peserta tentang bahaya narkotika, wawasan kebangsaan, psikotes dan muatan lokal tentang Labuhanbatu. Kemudian dilanjut dengan uji taleta tentang kemahiran peserta. Diantaranya, mengaji, pidato, kaligrafi, baca puisi dan menyanyi.

Selanjutnya, 10 peserta putra dan 10 putri yang lolos seleksi awal akan dikarantina. Dan nantinya, tambah Fahmi, para peserta kembali mengikuti ujian tulis, uji talenta dan wawancara.

”Peserta yang lolos seleksi nantinya menjadi agent of change, atau agen perubahan untuk menyampaikan pesan dan mengkampanyekan bahaya narkoba kepada generasi sebayanya dan masyarakat,”terang Fahmi. (mag-13/han)

UJIAN: Para peserta pemilihan duta anti narkoba Kabupaten Labuhanbatu tahun 2019 mengikuti ujian tulis, di aula ULB Labuhanbatu. FAJAR DAME HARAHAP/SUMUT POS

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 58 peserta mengikutiPemilihan duta anti narkoba Kabupaten Labuhanbatu tahun 2019.

Ketua DPC GRANAT Labuhanbatu Khairul Fahmi Lubis mengatakan, para peserta yang mengikuti seleksi merupakan peserta didik tingkat SLTA se-Labuhanbatu.

Dikatakannya, seleksi duta anti narkoba tersebut, merupakan bahagian dari kegiatan seminar anti narkotika tahun 2019 dengan mengangkat tema, Generasi Emas, Generasi Tanpa Narkoba.

Generasi emas, lanjut Fahmi, anak yang berusia 1-19 tahun. Kegiatan ini juga untuk merealisasikan program pemerintah dalam mencetak SDM Indonesia Unggul.

“Generasi emas harus dijauhkan dari penyalahgunaan narkotika. Sehingga SDM Indonesia akan unggul dan kreatif nantinya dalam menghadapi masa depan,”terangnya, Sabtu (2/11).

Tahapan seleksi duta anti narkotika diawali dengan ujian tulis seputar pemahaman peserta tentang bahaya narkotika, wawasan kebangsaan, psikotes dan muatan lokal tentang Labuhanbatu. Kemudian dilanjut dengan uji taleta tentang kemahiran peserta. Diantaranya, mengaji, pidato, kaligrafi, baca puisi dan menyanyi.

Selanjutnya, 10 peserta putra dan 10 putri yang lolos seleksi awal akan dikarantina. Dan nantinya, tambah Fahmi, para peserta kembali mengikuti ujian tulis, uji talenta dan wawancara.

”Peserta yang lolos seleksi nantinya menjadi agent of change, atau agen perubahan untuk menyampaikan pesan dan mengkampanyekan bahaya narkoba kepada generasi sebayanya dan masyarakat,”terang Fahmi. (mag-13/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/