28.9 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Dikibusi Warga, Satpol PP Kota Tebingtinggi Gerebek Judi Dindong

GEREBEK: Petugas Satpol PP Kota Tebingtinggi ketika mengerebek lokasi judi dindong.sopian/sumut pos.
GEREBEK: Petugas Satpol PP Kota Tebingtinggi ketika mengerebek lokasi judi dindong.sopian/sumut pos.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tebingtinggi melakukan penggerebekan lapak judi dindong di Lingkungan II, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Senin (22/6).

Saat dilakukan penggerebekan, petugas Satpol PP sempat terlibat aksi dorong dengan pemilik rumah yang dijadikan tempat berjudi mesin dindong. Kepada petugas, penjaga rumah mengatakan jika pemiliknya sedang keluar untuk membeli sawit.

Merasa tempat tinggalnya didatangi petugas, pemilik rumah sempat mendatangi pihak kelurahan setempat.

“Kami mendapat perintah dari atasan untuk menindaklanjuti tentang adanya laporan masyarakat jika di lokasi rumah itu ada judi dindong, makanya kami bertindak,” terang Kasatpol PP melalui Kasi Patwal Zulkifly didampingi Budi Agustiono.

Zulkifly dengan tegas meminta kepada pemilik tempat judi dindong agar tidak mengulangi kegiatan judi dindong dengan membuat surat pernyataan tertulis.

“Apabila masih melakukan aktivitas judi dindong kembali, kami tidak segan segan akan menertibkan dengan paksa dan menyita seluruh peralatan dengan berkordinasi dengan pihak kepolisian (bhabinkamtibmas) dan TNI (Bhabinsa),” tegasnya.

Sedangkan pemilik lokasi judi dindong, Simson Salvator tidak mau membuat pernyataan, dengan alasan menunggu petunjuk dari istrinya. Simson pun meminta petugas, agar tempat judi dindong lainnya ditertibkan dan jangan ada lagi di lokasi in.

“Sudah tiga minggu ini tidak ada buka, kami sudah tidak mau membuka judi dindong, tapi saya juga minta judi dindong lainnya ditertibkan jangan punya saya saja,”pintanya.

Sedangkan Lurah Tanjung Marulak Hilir Kota Tebingtinggi, Suwarni mengaku pihaknya sudah memperingati pemilik judi dindong melalui kepala lingkungan untuk menutup usahanya. “Namun mereka masih membandel, karena adanya keberatan warga dengan judi dindong tersebut, masyarakat ramai ramai membuat pengaduan,”pungkasnya. (ian/han)

GEREBEK: Petugas Satpol PP Kota Tebingtinggi ketika mengerebek lokasi judi dindong.sopian/sumut pos.
GEREBEK: Petugas Satpol PP Kota Tebingtinggi ketika mengerebek lokasi judi dindong.sopian/sumut pos.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tebingtinggi melakukan penggerebekan lapak judi dindong di Lingkungan II, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Senin (22/6).

Saat dilakukan penggerebekan, petugas Satpol PP sempat terlibat aksi dorong dengan pemilik rumah yang dijadikan tempat berjudi mesin dindong. Kepada petugas, penjaga rumah mengatakan jika pemiliknya sedang keluar untuk membeli sawit.

Merasa tempat tinggalnya didatangi petugas, pemilik rumah sempat mendatangi pihak kelurahan setempat.

“Kami mendapat perintah dari atasan untuk menindaklanjuti tentang adanya laporan masyarakat jika di lokasi rumah itu ada judi dindong, makanya kami bertindak,” terang Kasatpol PP melalui Kasi Patwal Zulkifly didampingi Budi Agustiono.

Zulkifly dengan tegas meminta kepada pemilik tempat judi dindong agar tidak mengulangi kegiatan judi dindong dengan membuat surat pernyataan tertulis.

“Apabila masih melakukan aktivitas judi dindong kembali, kami tidak segan segan akan menertibkan dengan paksa dan menyita seluruh peralatan dengan berkordinasi dengan pihak kepolisian (bhabinkamtibmas) dan TNI (Bhabinsa),” tegasnya.

Sedangkan pemilik lokasi judi dindong, Simson Salvator tidak mau membuat pernyataan, dengan alasan menunggu petunjuk dari istrinya. Simson pun meminta petugas, agar tempat judi dindong lainnya ditertibkan dan jangan ada lagi di lokasi in.

“Sudah tiga minggu ini tidak ada buka, kami sudah tidak mau membuka judi dindong, tapi saya juga minta judi dindong lainnya ditertibkan jangan punya saya saja,”pintanya.

Sedangkan Lurah Tanjung Marulak Hilir Kota Tebingtinggi, Suwarni mengaku pihaknya sudah memperingati pemilik judi dindong melalui kepala lingkungan untuk menutup usahanya. “Namun mereka masih membandel, karena adanya keberatan warga dengan judi dindong tersebut, masyarakat ramai ramai membuat pengaduan,”pungkasnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/