30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pelaku Perampokan Hamburkan Uang ke Jalan

Saat Beraksi Korban Menjerit dan Warga Mengejar

TEBINGTINGGI-Dua pelaku perampokan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha jenis Mio warna hitam beraksi di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Kota Tebingtinggi, Minggu siang (22/7) sekira pukul 12.00 WIB. Namun aksinya itu tak berbuah hasil, karena korban, Tety (28) warga Gaya Baru Dusun IV Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdangbedagai menjerit dan warga mengejar palaku.

Menurut Tety, kejadian itu berawal ketika dia hendak berbelanja ke Kota Tebingtinggi mengendarai sepeda motor Scoopy warna putih yang belum ada nomor plat pada kendaraannya. Di tengah perjalanan, pengusaha makanan ini dibuntut dua pelaku dari belakang.

Pelaku yang berada di dalam boncengan langsung mengambil dompet Tety yang diletakkannya di dalam kantung depan Scooppy-nya.

“Pelaku langsung mengambil dompetku yang ditaruk di depan Scoopy ku. Aku menjerit dan warga mengejarnya, temasuk saya ikut,” kata Tety.
Saat dikejar, kata Tety pelaku langsung membuang dompet korban dengan menghamburkan uang Rp1 juta di dalamnya hingga berserakan di tengah jalan. Alhasil para pengejar mengurungkan niatnya untuk memburu pelaku.

“Uang itu untuk membeli keperluan belanja di Kota Tebingtinggi, warga berkerumun mengumpulkan uang yang berserakan di jalan sehingga lupa mengejar pelaku. Uang semuanya kembali dan tidak ada kerugian” kata Tety.

Salah seorang saksi mata, R Puba (45) mengatakan ketika dia melintas di lokasi kejadian, dia melihat dua orang pelaku menaiki sepeda motor Mio dengan kecepatan tinggi mengambil dompet korban. Memang kata warga Jalan Gatot Subroto, Kota Tebingtinggi itu korban sempat berteriak meminta tolong usai dicopet. Serempak warga yang melintas mengejar pelaku.

“Sepertinya pelaku pemain lama, tampak dari modusnya melakukan perampokan. Saat dikejar pelaku menghamburkan uang dari dalam dompet agar warga tidak mengejar,” kata Purba, yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang gas elpiji 3 kg ini.

Petugas Mapolsek Padang Hulu yang turun ke lokasi kejadian melakukan pendataan langsung, karena lokasi kejadian di wilayah Polsek Tebingtinggi. Dalam kasus ini korban mengurungkan niatnya untuk membuat pengaduan ke kantor polisi. (mag-3)

Saat Beraksi Korban Menjerit dan Warga Mengejar

TEBINGTINGGI-Dua pelaku perampokan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha jenis Mio warna hitam beraksi di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Kota Tebingtinggi, Minggu siang (22/7) sekira pukul 12.00 WIB. Namun aksinya itu tak berbuah hasil, karena korban, Tety (28) warga Gaya Baru Dusun IV Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdangbedagai menjerit dan warga mengejar palaku.

Menurut Tety, kejadian itu berawal ketika dia hendak berbelanja ke Kota Tebingtinggi mengendarai sepeda motor Scoopy warna putih yang belum ada nomor plat pada kendaraannya. Di tengah perjalanan, pengusaha makanan ini dibuntut dua pelaku dari belakang.

Pelaku yang berada di dalam boncengan langsung mengambil dompet Tety yang diletakkannya di dalam kantung depan Scooppy-nya.

“Pelaku langsung mengambil dompetku yang ditaruk di depan Scoopy ku. Aku menjerit dan warga mengejarnya, temasuk saya ikut,” kata Tety.
Saat dikejar, kata Tety pelaku langsung membuang dompet korban dengan menghamburkan uang Rp1 juta di dalamnya hingga berserakan di tengah jalan. Alhasil para pengejar mengurungkan niatnya untuk memburu pelaku.

“Uang itu untuk membeli keperluan belanja di Kota Tebingtinggi, warga berkerumun mengumpulkan uang yang berserakan di jalan sehingga lupa mengejar pelaku. Uang semuanya kembali dan tidak ada kerugian” kata Tety.

Salah seorang saksi mata, R Puba (45) mengatakan ketika dia melintas di lokasi kejadian, dia melihat dua orang pelaku menaiki sepeda motor Mio dengan kecepatan tinggi mengambil dompet korban. Memang kata warga Jalan Gatot Subroto, Kota Tebingtinggi itu korban sempat berteriak meminta tolong usai dicopet. Serempak warga yang melintas mengejar pelaku.

“Sepertinya pelaku pemain lama, tampak dari modusnya melakukan perampokan. Saat dikejar pelaku menghamburkan uang dari dalam dompet agar warga tidak mengejar,” kata Purba, yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang gas elpiji 3 kg ini.

Petugas Mapolsek Padang Hulu yang turun ke lokasi kejadian melakukan pendataan langsung, karena lokasi kejadian di wilayah Polsek Tebingtinggi. Dalam kasus ini korban mengurungkan niatnya untuk membuat pengaduan ke kantor polisi. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/