24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Diperiksa 12 Jam, Gubsu Tolak Jawab Pertanyaan Awak Media

Sebelum penandatanganan surat kuasa sebagai pengacara, Razman cerita, dirinya sudah intens bicara dengan Gatot. Pembicaraan dilakukan di hari pertama lebaran, dilanjutkan lagi pada lebaran kedua. Saat menemui Razman di Jakarta, Gatot ditemani istrinya, Evi Susanti.

Pengacara bertubuh tambun itu cerita, saat Gatot menemui dirinya, sama sekali tidak ada kepanikan. “Pak Gatot tetap tenang, sama sekali tidak terlihat panik,” ujar Razman. Bagaimana dengan Evi? “Sama saja, tenang, sehat. Setidaknya terlihat gestur wajahnya,” kata Razman.

Dalam pertemuan itu, keduanya sudah menyampaikan posisinya masing-masing dalam perkara yang menghebohkan dunia peradilan itu. Mengenai posisi Gatot, menurut Razman, sama sekali tidak tahu mengenai langkah hukum yang dilakukan Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis, yang menggugat ke PTUN Medan atas keluarnya spirinlidik Kejaksaan Tinggi Sumut yang mulai mengusut dugaan korupsi bansos.

“Jadi, Pak Gatot tidak dalam posisi menyuruh Fuad untuk melakukan gugatan ke Pak Fuad. Itu murni inisiatif Pak Fuad. Pak Fuad pun saya kira hanya memberikan fee (untuk jasa lawyer OC.Kaligis, red),” terang Razman, advokat yang pernah disewa Komjen Budi Gunawan untuk menghadapi KPK dalam sidang praperadilan dan menang itu.

Dengan demikian, tegas Razman, Gatot tidak ada keterlibatan dalam kasus suap yang dilakukan anak buah OC Kaligis, M Yagari Bhastara alias Gerry, kepada hakim PTUN Medan. Bagaimana dengan Evi Susanti, yang dikabarkan sebagai pemberi uang ke Gerry yang digunakan untuk menyuap itu?

Razman menjelaskan, dalam perkara ini, posisi Evi semata hanya karena sebagai istri Gatot. Sedang OC Kaligus, sejak dua tahun lalu, memang sudah ditunjuk sebagai pengacara keluarga Gatot. Karena sebagai pengacara keluarga, kantor pengacara milik OC Kaligis itu, sudah biasa menerima uang dari keluarga Gatot.

“Ibu Evi itu sudah lebih dulu kenal dengan OC Kaligis, sebelum kenal Pak Gatot. Ibu Evi itu seorang pengusaha, sudah biasa memberikan uang ke OC Kaligis karena beliau pengacara keluarga Pak Gatot. Masalah uang itu untuk apa, ya Ibu Evi tidak tahu. Saya menduga itu inisiatif pribadi Gerry, bukan atas perintah OC Kaligis,” beber Razman.

“Jadi, suap itu sama sekali tidak sepengetahuan Pak Gatot dan Ibu Evi. Ibu Evi sebagai pengusaha, hanya punya tanggung jawab moral, memberikan uang fee kepada pengacara keluarga,” imbuhnya lagi. Bukankah Gatot dan Evi juga sudah dicegah bepergian ke luar negeri? Bukankah ini indikasi kuat adanya keterlibatan keduanya?

Razman mengatakan, pencegahan ke luar negeri bukan berarti lantas disimpulkan adanya keterlibatan. Namun, semata untuk mempermudah proses pemeriksaan. Razman pun menantang penyidik KPK, untuk membuka hasil rekaman sadapan, yang biasa dilakukan lembaga antirasuah itu sebelum melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

“KPK pasti punya sadapan. Dibuka saja. Saya tegaskan, Pak Gatot dan Ibu Evi bukan orang yang mengarahkan dilakukannya gugatan ke PTUN Medan, dan tak tahu soal suap itu,” pungkas Razman. (sam/bay/trg)

 

Sebelum penandatanganan surat kuasa sebagai pengacara, Razman cerita, dirinya sudah intens bicara dengan Gatot. Pembicaraan dilakukan di hari pertama lebaran, dilanjutkan lagi pada lebaran kedua. Saat menemui Razman di Jakarta, Gatot ditemani istrinya, Evi Susanti.

Pengacara bertubuh tambun itu cerita, saat Gatot menemui dirinya, sama sekali tidak ada kepanikan. “Pak Gatot tetap tenang, sama sekali tidak terlihat panik,” ujar Razman. Bagaimana dengan Evi? “Sama saja, tenang, sehat. Setidaknya terlihat gestur wajahnya,” kata Razman.

Dalam pertemuan itu, keduanya sudah menyampaikan posisinya masing-masing dalam perkara yang menghebohkan dunia peradilan itu. Mengenai posisi Gatot, menurut Razman, sama sekali tidak tahu mengenai langkah hukum yang dilakukan Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis, yang menggugat ke PTUN Medan atas keluarnya spirinlidik Kejaksaan Tinggi Sumut yang mulai mengusut dugaan korupsi bansos.

“Jadi, Pak Gatot tidak dalam posisi menyuruh Fuad untuk melakukan gugatan ke Pak Fuad. Itu murni inisiatif Pak Fuad. Pak Fuad pun saya kira hanya memberikan fee (untuk jasa lawyer OC.Kaligis, red),” terang Razman, advokat yang pernah disewa Komjen Budi Gunawan untuk menghadapi KPK dalam sidang praperadilan dan menang itu.

Dengan demikian, tegas Razman, Gatot tidak ada keterlibatan dalam kasus suap yang dilakukan anak buah OC Kaligis, M Yagari Bhastara alias Gerry, kepada hakim PTUN Medan. Bagaimana dengan Evi Susanti, yang dikabarkan sebagai pemberi uang ke Gerry yang digunakan untuk menyuap itu?

Razman menjelaskan, dalam perkara ini, posisi Evi semata hanya karena sebagai istri Gatot. Sedang OC Kaligus, sejak dua tahun lalu, memang sudah ditunjuk sebagai pengacara keluarga Gatot. Karena sebagai pengacara keluarga, kantor pengacara milik OC Kaligis itu, sudah biasa menerima uang dari keluarga Gatot.

“Ibu Evi itu sudah lebih dulu kenal dengan OC Kaligis, sebelum kenal Pak Gatot. Ibu Evi itu seorang pengusaha, sudah biasa memberikan uang ke OC Kaligis karena beliau pengacara keluarga Pak Gatot. Masalah uang itu untuk apa, ya Ibu Evi tidak tahu. Saya menduga itu inisiatif pribadi Gerry, bukan atas perintah OC Kaligis,” beber Razman.

“Jadi, suap itu sama sekali tidak sepengetahuan Pak Gatot dan Ibu Evi. Ibu Evi sebagai pengusaha, hanya punya tanggung jawab moral, memberikan uang fee kepada pengacara keluarga,” imbuhnya lagi. Bukankah Gatot dan Evi juga sudah dicegah bepergian ke luar negeri? Bukankah ini indikasi kuat adanya keterlibatan keduanya?

Razman mengatakan, pencegahan ke luar negeri bukan berarti lantas disimpulkan adanya keterlibatan. Namun, semata untuk mempermudah proses pemeriksaan. Razman pun menantang penyidik KPK, untuk membuka hasil rekaman sadapan, yang biasa dilakukan lembaga antirasuah itu sebelum melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

“KPK pasti punya sadapan. Dibuka saja. Saya tegaskan, Pak Gatot dan Ibu Evi bukan orang yang mengarahkan dilakukannya gugatan ke PTUN Medan, dan tak tahu soal suap itu,” pungkas Razman. (sam/bay/trg)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/