26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Sinabung Alirkan Guguran Lava Disusul Gempa Tektonik

Foto: Joe/PM Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Desa Ndokum Siroga, Kec. Simpang Empat, Selasa (14/7).
Foto: Joe/PM
Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Desa Ndokum Siroga, Kec. Simpang Empat, Selasa (14/7).

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung, hingga kemarin (22/7) masih terus berstatus siaga. Bahkan, guguran lava terlihat mengalir sejauh 1000 meter ke tengara dan timur, serta sejauh 1500 meter ke arah selatan.

Data ini berdasarkan pengamatan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat. Secara visual kondisi Gunung Sinabung sejak pukul 00.00-06.00 bercuaca berawan, angin perlahan ke arah timur.

Sementara suhu udara berkisar 17-19 derajat celcius, Gunung Sinabung terlihat jelas, namun pada bagian puncak tertutup kabut serta gumpalan asap putih tebal membubung setinggi 300 meter. Terjadi gempa seismik disertai 23 kali Guguran dengan Amplitudo setebal 6 hingga 105 millimeter, dengan terjadinya gempa selama 35 hingga 170 detik.

Ada 6 kali gempa Low Frequensi, dengan Amplitudo 3 hingga 8 millimeter, dan terjadinya gempa selama 7 hingga 15 detik. Juga terjadinya 3 kali gempa Hybryt, dengan Amplitudo 7 hingga 10 millimeter, dengan gempa selama 7 hingga 10 detik. 1 kali gempa Vulkanik Dalam, dengan Amplitudo 18 millimeter selama 15 detik, dengan sekunder-primer selama 0,7 detik. Tremor menerus 0,5 hingga 2 millimeter dengan dominan sebesar 0,5 millimeter.

Sementara, amatan dari pukul 06.00-12.00, terlihat cuaca cerah berawan, angin perlahan bergerak ke arah timur. Sementara suhu udara berkisar 17 – 29 derajat celcius. Visual Gunung Sinabung teramati jelas dan pada bagian puncak gunung mengeluarkan asap putih tebal, setinggi 300
hingga 400 meter.

Teramati guguran lava mengalir dari puncak Gunung Sinabung sejauh 1000 meter ke arah tenggara dan timur dan 1500 meter ke arah selatan. Gempa seismik masih terjadi sebanyak 25 kali guguran dengan Amplitudo 4 hingga 112 millimeter dengan lamanya gempa berkisar 31 hingga 167 detik.

Ada3 kali gempa Low Frequensi, dengan Amplitudo 4 hingga 6 millimeter, selama 8 hingga 18 detik. 5 kali gempa Hybryt, dengan Amplitudo berkisar 6 hingga 24 millimeter, selama 7 hingga 15 detik. Juga 2 kali gempa Vulkanik Dalam, dengan Amplitudo 41 hingga 58 millimeter, selama 12 hingga 52 detik, dan sekunder- primer selama 1 detik.

Serta 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan Amplitudo 20 millimeter, selama 200 detik. Sementara Tremor menerus dengan Amplitudo 0,5 hingga 2 millimeter, dengan dominan Amplitudo 0,5 millimeter.(cr8/trg)

Foto: Joe/PM Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Desa Ndokum Siroga, Kec. Simpang Empat, Selasa (14/7).
Foto: Joe/PM
Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Desa Ndokum Siroga, Kec. Simpang Empat, Selasa (14/7).

KARO, SUMUTPOS.CO – Gunung Sinabung, hingga kemarin (22/7) masih terus berstatus siaga. Bahkan, guguran lava terlihat mengalir sejauh 1000 meter ke tengara dan timur, serta sejauh 1500 meter ke arah selatan.

Data ini berdasarkan pengamatan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat. Secara visual kondisi Gunung Sinabung sejak pukul 00.00-06.00 bercuaca berawan, angin perlahan ke arah timur.

Sementara suhu udara berkisar 17-19 derajat celcius, Gunung Sinabung terlihat jelas, namun pada bagian puncak tertutup kabut serta gumpalan asap putih tebal membubung setinggi 300 meter. Terjadi gempa seismik disertai 23 kali Guguran dengan Amplitudo setebal 6 hingga 105 millimeter, dengan terjadinya gempa selama 35 hingga 170 detik.

Ada 6 kali gempa Low Frequensi, dengan Amplitudo 3 hingga 8 millimeter, dan terjadinya gempa selama 7 hingga 15 detik. Juga terjadinya 3 kali gempa Hybryt, dengan Amplitudo 7 hingga 10 millimeter, dengan gempa selama 7 hingga 10 detik. 1 kali gempa Vulkanik Dalam, dengan Amplitudo 18 millimeter selama 15 detik, dengan sekunder-primer selama 0,7 detik. Tremor menerus 0,5 hingga 2 millimeter dengan dominan sebesar 0,5 millimeter.

Sementara, amatan dari pukul 06.00-12.00, terlihat cuaca cerah berawan, angin perlahan bergerak ke arah timur. Sementara suhu udara berkisar 17 – 29 derajat celcius. Visual Gunung Sinabung teramati jelas dan pada bagian puncak gunung mengeluarkan asap putih tebal, setinggi 300
hingga 400 meter.

Teramati guguran lava mengalir dari puncak Gunung Sinabung sejauh 1000 meter ke arah tenggara dan timur dan 1500 meter ke arah selatan. Gempa seismik masih terjadi sebanyak 25 kali guguran dengan Amplitudo 4 hingga 112 millimeter dengan lamanya gempa berkisar 31 hingga 167 detik.

Ada3 kali gempa Low Frequensi, dengan Amplitudo 4 hingga 6 millimeter, selama 8 hingga 18 detik. 5 kali gempa Hybryt, dengan Amplitudo berkisar 6 hingga 24 millimeter, selama 7 hingga 15 detik. Juga 2 kali gempa Vulkanik Dalam, dengan Amplitudo 41 hingga 58 millimeter, selama 12 hingga 52 detik, dan sekunder- primer selama 1 detik.

Serta 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan Amplitudo 20 millimeter, selama 200 detik. Sementara Tremor menerus dengan Amplitudo 0,5 hingga 2 millimeter, dengan dominan Amplitudo 0,5 millimeter.(cr8/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/