KARO, SUMUTPOS.CO – Besok Kamis (24/9) pagi, Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan 370 unit rumah relokasi pengungsi Sinabung yang telah selesai dibangun di Siosar Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
“Sebelum berangkat ke Taneh Karo, Presiden akan singgah di kantor Gubernur Sumut. Usai makan siang langsung ke Siosar. Sekarang ini paspampres lagi melakukan pemantauan. Mungkin pukul 7.30 WIB semua pejabat Pemrovsu sudah rapat di kantor Gubsu,”ujar Kalak BPBD Karo Matius Sembiring saat dihubungi Selasa (22/9).
Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu yang dikonfirmasi kru koran ini mengaku belum dapat info resmi dari pusat. Meski begitu, pihaknya telah mempersiapkan prajurit TNI AD untuk melakukan pengamanan terkait kedatangan orang nomor 1 RI itu.
“Selain mempersiapkan prajurit TNI, Kodim selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta kepolisian. Kami akan mengoptimalkan pengamanan, karena telah menjadi tugas kita. Sebelum presiden datang kami akan mensterilkan seluruh wilayah yang akan dikunjungi presiden. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Kadis Kominfo dan PDE Karo, Agustin Pandia juga mengaku belum dapat kabar soal kedatangan Jokowi. “Saya belum dapat infonya, coba tanya langsung sama Kalak BPBD Karo,”imbaunya. Hal senada dikatakan Kapolres Karo melalui pesan singkatnya. “Rencana begitu, tetapi saya belum tahu bagaimana detailnya. Mungkin bisa ke protokol Pemda,”sarannya.
Selain meresmikan 370 unit rumah, Jokowi juga akan membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS). Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH melalui telepon selulernya membenarkan rencana kedatangan Presiden. “Iya benar Pak Presiden mau datang Kamis ini ke Karo untuk meresmikan rumah relokasi. Sekarang saya lagi di bandara mau pulang, ya,” ujar Terkelin.
Ditemui terpisah, Kasubbid Penmas Poldasu AKBP MP Nainggolan yang dikonfirmasi mengaku pihaknyaakan melakukan pengawalan dari start hingga sampai tujuan. Selain itu, pihaknya juga berada di ring 3 yaitu pengamanan jalan dan lalu lintas.
“Kita bersihkan titik rawan,”ucapnya. Kedatangan Presiden Jokowi katanya memang bukan yang pertama kali ke Taneh Karo, hingga pihaknya sudah mengetahui titik mana yang akan dikawal dan jalan-jalan mana yang harus disterilkan.
“Intinya, kita akan lakukan pengawalan untuk kedatangan presiden. Pasti kita sterilkan dan berkordinasi dengan Polres Tanah Karo,”ucapnya. Lanjutnya, pengawalan yang dilakukan melibatkan semua personel. Baik Ditlantas dan Sabhara. Kedatangan Jokowi kata Nainggolan sudah dijadwalkan dan pastinya sudah diantisipasi oleh pihaknya.
“Mudah-mudahan tidak ada terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Kordinasi tetap kita lakukan dengan satuan lain. Kita harapkan kedatangan Presiden berjalan dengan baik,”tandasnya. (cr-7/gib/deo)