30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Deteksi Corona, 500 Warga Tapteng Diswab

SWAB TES: Petugas Dinkes Tapteng melakukan swab tes terhadap pegawai dan staf di Puskesmas Sarodik, Senin (21/9).

TAPTENG, SUMUTPOS.CO-Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Dinkes Tapteng) melaksanakan swab tes massal terhadap 500 orang masyarakat untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinkes Tapteng, Hj. Nursyam ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/9) mengatakan, kegiatan swab massal dilaksanakan selama lima hari sejak 21-25 September 2020.

Pelaksanaan swab massal ini merupakan program Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di daerah melalui kegiatan 3T, yaitu Testing (Pemeriksaan), Tracing (Pelacakan), dan Treatment (Pengobatan).

Selama lima hari ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sendiri menargetkan minimal 10.000 sampel swab yang diperoleh dari kabupaten/kota di Sumut, dan setiap harinya minimal 2.000 spesimen sampel swab untuk diperiksa di laboratorium. “Menindaklanjuti instruksi Bupati Tapteng, kami melakukan swab massal terhadap 500 orang masyarakat,”kata Nusyam.

Sebelumnya, pada Senin 21 September 2020, sebanyak 52 orang jajaran Puskesmas Sarudik dan tenaga medis dilakukan swab. “Kemudian dilanjutkan swab terhadap personel TNI AD di Makodim 0211/TT pada siang pukul 13.30 WIB hingga sore,” katanya.

“Sedangkan kemarin, Selasa (22/9) pihaknya melakukan swab di Mapolres Tapteng dan masyarakat yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19,”sambung Nusyam, sembari mengatakan petugas kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas, fasilitas pelayanan umum lainnya, serta pusat jual/beli seperti Pasar/Onan juga menjadi fokus pelaksanaan swab massal.

Kadis Kesehatan Tapteng sebelumnya mengatakan, Bupati Tapanuli Tengah telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 2370/4431/IX/2020 Tanggal 18 September 2020 tentang pelaksanaan swab massal Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Dijelaskannya, surat edaran Bupati tersebut ditujukan kepada Forkopimda Tapteng, Sekretaris Daerah Tapteng, Pimpinan OPD, Camat, Direktur RSUD Pandan, dan Pimpinan Puskesmas seluruh Tapteng.

“Melalui Surat Edaran Bupati ini, masing-masing instansi dapat mempersiapkan nama-nama yang akan dilakukan swab tes oleh petugas Dinkes selama seminggu ini. Hasil swabnya akan dimasukkan ke Viral Transport Media (VTM) untuk dikirim ke Laboratorium RT-PCR. Ini merupakan salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah,” ucap Nursyam. (mag-8/han)

SWAB TES: Petugas Dinkes Tapteng melakukan swab tes terhadap pegawai dan staf di Puskesmas Sarodik, Senin (21/9).

TAPTENG, SUMUTPOS.CO-Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Dinkes Tapteng) melaksanakan swab tes massal terhadap 500 orang masyarakat untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinkes Tapteng, Hj. Nursyam ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/9) mengatakan, kegiatan swab massal dilaksanakan selama lima hari sejak 21-25 September 2020.

Pelaksanaan swab massal ini merupakan program Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di daerah melalui kegiatan 3T, yaitu Testing (Pemeriksaan), Tracing (Pelacakan), dan Treatment (Pengobatan).

Selama lima hari ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sendiri menargetkan minimal 10.000 sampel swab yang diperoleh dari kabupaten/kota di Sumut, dan setiap harinya minimal 2.000 spesimen sampel swab untuk diperiksa di laboratorium. “Menindaklanjuti instruksi Bupati Tapteng, kami melakukan swab massal terhadap 500 orang masyarakat,”kata Nusyam.

Sebelumnya, pada Senin 21 September 2020, sebanyak 52 orang jajaran Puskesmas Sarudik dan tenaga medis dilakukan swab. “Kemudian dilanjutkan swab terhadap personel TNI AD di Makodim 0211/TT pada siang pukul 13.30 WIB hingga sore,” katanya.

“Sedangkan kemarin, Selasa (22/9) pihaknya melakukan swab di Mapolres Tapteng dan masyarakat yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19,”sambung Nusyam, sembari mengatakan petugas kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas, fasilitas pelayanan umum lainnya, serta pusat jual/beli seperti Pasar/Onan juga menjadi fokus pelaksanaan swab massal.

Kadis Kesehatan Tapteng sebelumnya mengatakan, Bupati Tapanuli Tengah telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 2370/4431/IX/2020 Tanggal 18 September 2020 tentang pelaksanaan swab massal Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Dijelaskannya, surat edaran Bupati tersebut ditujukan kepada Forkopimda Tapteng, Sekretaris Daerah Tapteng, Pimpinan OPD, Camat, Direktur RSUD Pandan, dan Pimpinan Puskesmas seluruh Tapteng.

“Melalui Surat Edaran Bupati ini, masing-masing instansi dapat mempersiapkan nama-nama yang akan dilakukan swab tes oleh petugas Dinkes selama seminggu ini. Hasil swabnya akan dimasukkan ke Viral Transport Media (VTM) untuk dikirim ke Laboratorium RT-PCR. Ini merupakan salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah,” ucap Nursyam. (mag-8/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/