32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Target 1.100 Mata, Tambang Emas Martabe Perbanyak Lokasi Pemeriksaan

Foto: Corcomm Martabe
Seorang dokter mata dari A New Vision tengah memeriksa mata salah seorang warga dalam kegiatan pemeriksaan mata (visus) di Makodim Padangsidimpuan, Minggu (22/10).

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe memulai rangkaian pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis pada tahun ini yakni pada 22 Oktober hingga 27 Oktober 2017. Operasi katarak gratis ini ditargetkan dapat mengoperasi lebih dari 1.100 mata.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono menjelaskan rangkaian kegiatan operasi katarak gratis pada tahun ini, dimulai dengan pemeriksaan mata gratis di lima lokasi yakni di Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan dan Koramil 13 Panyabungan pada 22 Oktober 2017, Makodim 0210/TU di Tarutung pada 23 Oktober 2017, Makodim 0211/TT di Sibolga pada 24 Oktober 2017, dan di Rumah Sakit TNI AD Losung Batu Padang Sidempuan pada 23-26 Oktober 2017.

Sementara itu, untuk operasi katarak gratis yakni pada 23 Oktober hingga 27 Oktober 2017 di RS TNI AD Losung Batu Padang Sidempuan. Adapun, operasi katarak gratis dan pemeriksaan mata ini merupakan hasil kerja sama Tambang Emas Martabe dengan A New Vision dan didukung oleh Kodam I Bukit Barisan.

“Tambang Emas Martabe fokus untuk menyelenggarakan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis di Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah untuk memberikan dampak lebih banyak terhadap masyarakat di sekitar tambang. Untuk memudahkan dan menjaring lebih banyak pasien, kami juga memperbanyak lokasi pemeriksaan mata,” ucap Katarina.

Lebih lanjut, Katarina menyebutkan, untuk membantu kelancaran dan kesuksesan rangkaian kegiatan, Tambang Emas Martabe melibatkan lebih dari 200 relawan yang merupakan karyawan dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Padang Sidempuan.

Para relawan akan membantu pasien mulai dari proses pemeriksaan mata, operasi, hingga pasca operasi katarak. Katarina menjelaskan, pada proses pemeriksaan mata nantinya, para calon pasien diharuskan registrasi terlebih dahulu, dilanjutkan dengan pemeriksaan mata/visus dan pemeriksaan oleh dokter. Katarina menegaskan hanya pasien penderita katarak yang akan dioperasi gratis.

“Bagi pasien yang ternyata positif katarak, selanjutnya dokter akan mengecek tekanan darah dan kadar gula darah. Tak hanya itu, pasien juga akan mendapatkan konseling katarak sebelum diberikan nomor urut dan tanggal operasi. Sementara itu, jika tidak menderita katarak, pasien masih tetap akan diberikan konseling non katarak,” jelas Katarina lagi.

Foto: Corcomm Martabe
Para relawan dari Tambang Emas Martabe dan relawan mahasiswi tengah memandu masyarakat saat dilakukan pemeriksaan mata (visus) di Makodim Padangsidimpuan, Minggu (22/10/2017).

Pada proses operasi, pasien harus melakukan registrasi, foto, sidik jari dan stempel pernyataan. Sebelum dioperasi pasien juga akan diwajibkan untuk mencukur bulu mata, mencuci muka, serta kaki dan tangan. Setelah operasi, para pasien akan disediakan tempat menginap, obat-obatan, tetes mata, buku panduan perawatan, dan akan kembali menjalani pemeriksaan mata.

“Bagi masyarakat yang ingin mengikuti pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis baik untuk diri sendiri maupun anggota keluarga, silahkan segera menghubungi Koramil terdekat. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi 081375739040,” jelas Katarina.

Hingga 22 Oktober 2017, sebanyak 379 orang telah mendapatkan manfaat dari pemeriksaan mata dengan tercatat 488 mata terdeteksi katarak. Para penderita katarak mulai dioperasi pada 23 Oktober 2017 di RS TNI AD Losung Batu, Padang Sidempuan. Adapun jumlah ini merupakan hasil pemeriksaan mata gratis di Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara, belum termasuk Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.

Saat ini katarak masih menjadi penyebab utama kehilangan penglihatan atau kebutaan, baik di Indonesia maupun di dunia. Katarak dapat diantisipasi, beberapa di antaranya yakni dengan melindungi mata dari paparan sinar matahari dan vaksinasi rubella pada ibu sebelum hamil untuk mencegah katarak pada bayi. Namun, penyebab lainnya seperti keturunan, efek samping diabetes, serta cedera mata tak dapat diantisipasi dini.

Di Sumut, diprediksi ada sekitar 170.000 hingga 200.000 orang penderita katarak. Setiap tahunnya, ada sekitar 17.000 orang penderita katarak baru. Satu-satunya cara untuk mengobati katarak yakni melalui operasi.

Tambang Emas Martabe telah menyelenggarakan rangkaian Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” sejak 2011. Telah lebih dari 4.700 orang dilatih pemahaman dasar mengenai katarak melalui Pekan Informasi Katarak, lebih dari 14.000 orang mengikuti pemeriksaan mata gratis, dan lebih dari 5.600 orang berhasil mendapatkan penglihatan kembali melalui operasi ini. Secara total, telah lebih dari 20.000 orang memperoleh manfaat dari seluruh rangkaian program ini. (Rel/mea)

Foto: Corcomm Martabe
Seorang dokter mata dari A New Vision tengah memeriksa mata salah seorang warga dalam kegiatan pemeriksaan mata (visus) di Makodim Padangsidimpuan, Minggu (22/10).

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe memulai rangkaian pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis pada tahun ini yakni pada 22 Oktober hingga 27 Oktober 2017. Operasi katarak gratis ini ditargetkan dapat mengoperasi lebih dari 1.100 mata.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono menjelaskan rangkaian kegiatan operasi katarak gratis pada tahun ini, dimulai dengan pemeriksaan mata gratis di lima lokasi yakni di Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan dan Koramil 13 Panyabungan pada 22 Oktober 2017, Makodim 0210/TU di Tarutung pada 23 Oktober 2017, Makodim 0211/TT di Sibolga pada 24 Oktober 2017, dan di Rumah Sakit TNI AD Losung Batu Padang Sidempuan pada 23-26 Oktober 2017.

Sementara itu, untuk operasi katarak gratis yakni pada 23 Oktober hingga 27 Oktober 2017 di RS TNI AD Losung Batu Padang Sidempuan. Adapun, operasi katarak gratis dan pemeriksaan mata ini merupakan hasil kerja sama Tambang Emas Martabe dengan A New Vision dan didukung oleh Kodam I Bukit Barisan.

“Tambang Emas Martabe fokus untuk menyelenggarakan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis di Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah untuk memberikan dampak lebih banyak terhadap masyarakat di sekitar tambang. Untuk memudahkan dan menjaring lebih banyak pasien, kami juga memperbanyak lokasi pemeriksaan mata,” ucap Katarina.

Lebih lanjut, Katarina menyebutkan, untuk membantu kelancaran dan kesuksesan rangkaian kegiatan, Tambang Emas Martabe melibatkan lebih dari 200 relawan yang merupakan karyawan dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Padang Sidempuan.

Para relawan akan membantu pasien mulai dari proses pemeriksaan mata, operasi, hingga pasca operasi katarak. Katarina menjelaskan, pada proses pemeriksaan mata nantinya, para calon pasien diharuskan registrasi terlebih dahulu, dilanjutkan dengan pemeriksaan mata/visus dan pemeriksaan oleh dokter. Katarina menegaskan hanya pasien penderita katarak yang akan dioperasi gratis.

“Bagi pasien yang ternyata positif katarak, selanjutnya dokter akan mengecek tekanan darah dan kadar gula darah. Tak hanya itu, pasien juga akan mendapatkan konseling katarak sebelum diberikan nomor urut dan tanggal operasi. Sementara itu, jika tidak menderita katarak, pasien masih tetap akan diberikan konseling non katarak,” jelas Katarina lagi.

Foto: Corcomm Martabe
Para relawan dari Tambang Emas Martabe dan relawan mahasiswi tengah memandu masyarakat saat dilakukan pemeriksaan mata (visus) di Makodim Padangsidimpuan, Minggu (22/10/2017).

Pada proses operasi, pasien harus melakukan registrasi, foto, sidik jari dan stempel pernyataan. Sebelum dioperasi pasien juga akan diwajibkan untuk mencukur bulu mata, mencuci muka, serta kaki dan tangan. Setelah operasi, para pasien akan disediakan tempat menginap, obat-obatan, tetes mata, buku panduan perawatan, dan akan kembali menjalani pemeriksaan mata.

“Bagi masyarakat yang ingin mengikuti pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis baik untuk diri sendiri maupun anggota keluarga, silahkan segera menghubungi Koramil terdekat. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi 081375739040,” jelas Katarina.

Hingga 22 Oktober 2017, sebanyak 379 orang telah mendapatkan manfaat dari pemeriksaan mata dengan tercatat 488 mata terdeteksi katarak. Para penderita katarak mulai dioperasi pada 23 Oktober 2017 di RS TNI AD Losung Batu, Padang Sidempuan. Adapun jumlah ini merupakan hasil pemeriksaan mata gratis di Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara, belum termasuk Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.

Saat ini katarak masih menjadi penyebab utama kehilangan penglihatan atau kebutaan, baik di Indonesia maupun di dunia. Katarak dapat diantisipasi, beberapa di antaranya yakni dengan melindungi mata dari paparan sinar matahari dan vaksinasi rubella pada ibu sebelum hamil untuk mencegah katarak pada bayi. Namun, penyebab lainnya seperti keturunan, efek samping diabetes, serta cedera mata tak dapat diantisipasi dini.

Di Sumut, diprediksi ada sekitar 170.000 hingga 200.000 orang penderita katarak. Setiap tahunnya, ada sekitar 17.000 orang penderita katarak baru. Satu-satunya cara untuk mengobati katarak yakni melalui operasi.

Tambang Emas Martabe telah menyelenggarakan rangkaian Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” sejak 2011. Telah lebih dari 4.700 orang dilatih pemahaman dasar mengenai katarak melalui Pekan Informasi Katarak, lebih dari 14.000 orang mengikuti pemeriksaan mata gratis, dan lebih dari 5.600 orang berhasil mendapatkan penglihatan kembali melalui operasi ini. Secara total, telah lebih dari 20.000 orang memperoleh manfaat dari seluruh rangkaian program ini. (Rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/