30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Jasad OTK Beranting Peniti Ditemukan Terjerat

Jasad pria tanpa identitas yang memakai anting peniti ditemukan tewas di Sungai Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu,, Selasa (21/11).

SUMUTPOS.CO – Jasad orang (pria) tak dikenal ditemukan membusuk di Sungai Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu, Selasa (21/11) sekira pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan, leher, tangan dan kaki korban dijerat dengan tali nilon warna kuning. Kuat dugaan, korban dibunuh.

Pertama sekali korban ditemukan oleh nelayan yang melintas disungai saat pergi melaut. Mendadak nelayan itu kaget melihat jasad korban.

Nelayan itu langsung memberitahukannya kepada Purnomo alias Mono (56) warga Dusun I Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis yang saat itu sedang bekerja diladangnya, tak jauh dari TKP temuan.

Bapak tiga anak itu langsung melihat ke TKP temuan. Tak mau buang waktu, Mono memberitahukannya kepada Parningotan Marbun, Kepala Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu.

Selanjutnya, Kepala Desa memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas Aiptu N Simatupang. Tak lama, Kanit Reskrim Ipda Jones Sianturi beserta sejumlah personelnya turun kelokasi Sungai Serdang.

Untuk menyeberang, sampan nelayan terpaksa dihentikan agar membawa rombongan personel Polsek Beringin keseberang sungai lokasi korban ditemukan.

Saat mendekat, bau busuk yang berasal dari ajsad korban langsung tercium. Saat diperiksa, korban memakai anting kancing baju dan anting tindik jarum pada telinga sebelah kiri.

Kemudian, korban juga mengenakan celana dan baju jeans warna biru. Selain itu, memakai jaket warna abu-abu.

Bukan itu saja, leher korban juga dijerat siter warna merah. Kuat dugaan jika korban tewas dijerat. Selain itu, mata korban melotot dan mulutnya menganga seperti menahan rasa sakit.

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke tepi sungai Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu. Setelah jasad korban dievakuasi, tim identifikasi Polres Deliserdang tiba dan memeriksa sidik jari korban.

Kapolsek Beringin AKP Sonny mengaku belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau tidak.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” sebutnya. (btr/ala)

Jasad pria tanpa identitas yang memakai anting peniti ditemukan tewas di Sungai Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu,, Selasa (21/11).

SUMUTPOS.CO – Jasad orang (pria) tak dikenal ditemukan membusuk di Sungai Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu, Selasa (21/11) sekira pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan, leher, tangan dan kaki korban dijerat dengan tali nilon warna kuning. Kuat dugaan, korban dibunuh.

Pertama sekali korban ditemukan oleh nelayan yang melintas disungai saat pergi melaut. Mendadak nelayan itu kaget melihat jasad korban.

Nelayan itu langsung memberitahukannya kepada Purnomo alias Mono (56) warga Dusun I Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis yang saat itu sedang bekerja diladangnya, tak jauh dari TKP temuan.

Bapak tiga anak itu langsung melihat ke TKP temuan. Tak mau buang waktu, Mono memberitahukannya kepada Parningotan Marbun, Kepala Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu.

Selanjutnya, Kepala Desa memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas Aiptu N Simatupang. Tak lama, Kanit Reskrim Ipda Jones Sianturi beserta sejumlah personelnya turun kelokasi Sungai Serdang.

Untuk menyeberang, sampan nelayan terpaksa dihentikan agar membawa rombongan personel Polsek Beringin keseberang sungai lokasi korban ditemukan.

Saat mendekat, bau busuk yang berasal dari ajsad korban langsung tercium. Saat diperiksa, korban memakai anting kancing baju dan anting tindik jarum pada telinga sebelah kiri.

Kemudian, korban juga mengenakan celana dan baju jeans warna biru. Selain itu, memakai jaket warna abu-abu.

Bukan itu saja, leher korban juga dijerat siter warna merah. Kuat dugaan jika korban tewas dijerat. Selain itu, mata korban melotot dan mulutnya menganga seperti menahan rasa sakit.

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke tepi sungai Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu. Setelah jasad korban dievakuasi, tim identifikasi Polres Deliserdang tiba dan memeriksa sidik jari korban.

Kapolsek Beringin AKP Sonny mengaku belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau tidak.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” sebutnya. (btr/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/