26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Berpolitik saat Masih Dinas, Edy Disentil

Ini ditandai dengan bukti proses administrasi pensiun dini pria yang kini juga menjabat sebagai Ketua PSSI itu diproses di Mabes TNI. “Saat ini, proses administrasi beliau sedang berjalan,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Sabrar Fadhilah kepada JawaPos.com, Jakarta, Jumat (22/12).

Menurut Sabrar, Panglima TNI telah mengambil langkah terkait permintaan Edy tersebut. Sebab hal itu merupakan hak Edy untuk mencalon diri sebagai orang nomor satu di Sumatera Utara.

“Sudah ada statement bahwa Panglima menghargai keputusan Letjen Edy Rahmayadi dan itu merupakan hak Pak Edy,” jelas Sabrar.

Sebelumnya Edy menyatakan dirinya telah siap untuk menjadi bakal calon Gubernur Sumatera Utara karena dirinya telah diusung oleh sejumlah partai.

“Partai (pengusung) saya Hanura, Gerindra, PKS, dan PAN. (Cawagub) Musa Rajekshah,” ucap Edy di Madivif 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12).

Meski ada proyeksi untuk menjadi KSAD, dia tetap teguh dengan pilihannya menjadi cagub. Bahkan, ia mengaku telah menunjuk penggantinya setelah mendaftarkan diri ke KPU. “Doakan saya jadi gubernur, jangan doain saya jadi KSAD,” tandas Edy. (fat/jpnn/ras)

Ini ditandai dengan bukti proses administrasi pensiun dini pria yang kini juga menjabat sebagai Ketua PSSI itu diproses di Mabes TNI. “Saat ini, proses administrasi beliau sedang berjalan,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Sabrar Fadhilah kepada JawaPos.com, Jakarta, Jumat (22/12).

Menurut Sabrar, Panglima TNI telah mengambil langkah terkait permintaan Edy tersebut. Sebab hal itu merupakan hak Edy untuk mencalon diri sebagai orang nomor satu di Sumatera Utara.

“Sudah ada statement bahwa Panglima menghargai keputusan Letjen Edy Rahmayadi dan itu merupakan hak Pak Edy,” jelas Sabrar.

Sebelumnya Edy menyatakan dirinya telah siap untuk menjadi bakal calon Gubernur Sumatera Utara karena dirinya telah diusung oleh sejumlah partai.

“Partai (pengusung) saya Hanura, Gerindra, PKS, dan PAN. (Cawagub) Musa Rajekshah,” ucap Edy di Madivif 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12).

Meski ada proyeksi untuk menjadi KSAD, dia tetap teguh dengan pilihannya menjadi cagub. Bahkan, ia mengaku telah menunjuk penggantinya setelah mendaftarkan diri ke KPU. “Doakan saya jadi gubernur, jangan doain saya jadi KSAD,” tandas Edy. (fat/jpnn/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/