31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Hanura Buka Pintu Buat Erry

Landen Marbun

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumut membuka diri dengan seluruh partai politik (Parpol) untuk berkoalisi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018. Bahkan, Partai yang kini dinahkodai Oesman Sapta Odang (OSO) itu juga membuka peluang kepada Ketua DPW Partai Nasdem Sumut, Tengku Erry Nuradi yang juga gubernur petahana.

Apalagi, Partai Hanura merupakan salah satu partai yang mengantarkan Tengku Erry Nuradi menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara. Di mana pada Pilgubsu 2013 silam, Partai Hanura bersama PKS, PKNU, Partai Patriot, dan PPN menjadi pengusung dan pendukung pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng).

“Pada dasarnya dengan siapapun kami membuka diri, termasuk dengan petahana,“ kata Sekretaris DPD Hanura Sumut, Landen Marbun, Kamis (23/2).

Landen menilai, masih terlalu dini berbicara perihal cagub dan cawagub yang akan diusung oleh partai Hanura. Maret mendatang, lanjut dia, DPD Partai Hanura Sumut akan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda). Didalam rakerda itu, bilang Landen, mereka akan mendengarkan masukan dari pengurus Hanura di kabupaten/kota perihal agenda pilkada serentak 2018.

“Jadi bukan hanya Pilgubsu, tapi semua Pilkada di Sumut. Nantinya akan ada 9 Pilkada di Sumut pada 2018. Setelah rakerda baru bisa kita bicara lebih jauh,“ bebernya.

Setiap parpol, diakuinya memiliki keinginan untuk mengusung kader terbaiknya agar bisa memenangkan kontestasi Pilkada. “Tapi ada mekanisme partai, makanya semua berproses,“ lanjutnya.

Pada Pilkada serentak 2017 di Sumut, kata Landen, pasangan yang diusung Partai Hanura menang. “Pemenang pilkada Tebingtinggi dan Tapteng diusung Partai Hanura. Secara khusus di Pilkada Tapteng, awalnya tidak ada yang mengira pasangan yang diusung Hanura bisa unggul. Tapi, dengan kerja keras, dan kerja mesin partai, semua itu bisa terjadi,“ bebernya.

Oleh karena itu, DPD Partai Hanura Sumut tidak ingin gegabah memutuskan siapa yang akan diusung untuk di Pilgubsu dan Pilkada kabupaten kota 2018.

Sebelumnya, Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumut, Iskandar menyebut bahwa pihaknya masih memprioritaskan Tengku Erry Nuradi selaku gubernur petahana untuk kembali maju pada pilgubsu 2018. Dengan pernyataan tersebut, secara otomatis isu yang menyatakan bahwa Prananda Surya Paloh akan maju di Pilgubsu 2018 hilang dengan sendirinya.

Meski diakui Iskandar, sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan parpol manapun terkait agenda pilgubsu 2018. “Dengan parpol manapun hubungan kami baik, semua punya kemungkinan. Pasti Ketua DPW Nasdem Sumut, Tengku Erry Nuradi yang prioritas,“kata Iskandar.(dik/adz)

Landen Marbun

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumut membuka diri dengan seluruh partai politik (Parpol) untuk berkoalisi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018. Bahkan, Partai yang kini dinahkodai Oesman Sapta Odang (OSO) itu juga membuka peluang kepada Ketua DPW Partai Nasdem Sumut, Tengku Erry Nuradi yang juga gubernur petahana.

Apalagi, Partai Hanura merupakan salah satu partai yang mengantarkan Tengku Erry Nuradi menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara. Di mana pada Pilgubsu 2013 silam, Partai Hanura bersama PKS, PKNU, Partai Patriot, dan PPN menjadi pengusung dan pendukung pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng).

“Pada dasarnya dengan siapapun kami membuka diri, termasuk dengan petahana,“ kata Sekretaris DPD Hanura Sumut, Landen Marbun, Kamis (23/2).

Landen menilai, masih terlalu dini berbicara perihal cagub dan cawagub yang akan diusung oleh partai Hanura. Maret mendatang, lanjut dia, DPD Partai Hanura Sumut akan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda). Didalam rakerda itu, bilang Landen, mereka akan mendengarkan masukan dari pengurus Hanura di kabupaten/kota perihal agenda pilkada serentak 2018.

“Jadi bukan hanya Pilgubsu, tapi semua Pilkada di Sumut. Nantinya akan ada 9 Pilkada di Sumut pada 2018. Setelah rakerda baru bisa kita bicara lebih jauh,“ bebernya.

Setiap parpol, diakuinya memiliki keinginan untuk mengusung kader terbaiknya agar bisa memenangkan kontestasi Pilkada. “Tapi ada mekanisme partai, makanya semua berproses,“ lanjutnya.

Pada Pilkada serentak 2017 di Sumut, kata Landen, pasangan yang diusung Partai Hanura menang. “Pemenang pilkada Tebingtinggi dan Tapteng diusung Partai Hanura. Secara khusus di Pilkada Tapteng, awalnya tidak ada yang mengira pasangan yang diusung Hanura bisa unggul. Tapi, dengan kerja keras, dan kerja mesin partai, semua itu bisa terjadi,“ bebernya.

Oleh karena itu, DPD Partai Hanura Sumut tidak ingin gegabah memutuskan siapa yang akan diusung untuk di Pilgubsu dan Pilkada kabupaten kota 2018.

Sebelumnya, Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumut, Iskandar menyebut bahwa pihaknya masih memprioritaskan Tengku Erry Nuradi selaku gubernur petahana untuk kembali maju pada pilgubsu 2018. Dengan pernyataan tersebut, secara otomatis isu yang menyatakan bahwa Prananda Surya Paloh akan maju di Pilgubsu 2018 hilang dengan sendirinya.

Meski diakui Iskandar, sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan parpol manapun terkait agenda pilgubsu 2018. “Dengan parpol manapun hubungan kami baik, semua punya kemungkinan. Pasti Ketua DPW Nasdem Sumut, Tengku Erry Nuradi yang prioritas,“kata Iskandar.(dik/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/