Beberapa turis lokal dan mancanegara manyaksikan salah satu adegan penghakiman pelanggar hukum adat yang berada di Huta Sialagan yang merupakan salah satu objek wisata di Pulau Samosir.
Peserta lomba Solu Bolon saat mendayung perahunya di Danau Toba, Samosir, Rabu (11/9). Perlombaan Solu Bolon tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Festival Danau Toba yang digelar setiap tahunnya.
Mengakhiri arahannya, Bupati meminta para ASN dan perangkat Desa untuk bekerja dengan baik dan berdisiplin. “Saya minta para perangkat Desa harus betul-betul bekerja, apabila tidak agar kepala desa melapor untuk diambil tindakan tegas, Sekdes akan ditarik dari Desa kalau dianggap tidak lebih maksimal kinerjanya,” pungkas Bupati.
Dalam sesi diskusi, para Kepala Desa yang turut hadir bersama Ketua BPD menyampaikan prioritas pembangunan desa masing-masing sesuai hasil musrenbangdes bulan Januari yang lalu.
Kepala Desa Lintong Sudung Simbolon misalnya, melaporkan bahwa tempat nya kelebihan sumber daya air tetapi tidak dikelola dengan baik dan memohon perhatian Bupati, untuk menanganinya buat kesejahteraan masyarakat. Juntinus Malau kepala desa Salaon Toba meminta perbaikan jalan dan pengadaan sepeda motor baru sebagai pengganti yang sudah tidak layak. Firman Malau selaku Kepala Desa Salaon tonga, meminta pemagaran sekolah agar ternak tidak masuk dan memohon pengadaan air bersih.
Sementara tokoh masyarakat Ronggurnihuta Guntur Manik, memohon perbaikan jalan menuju kantor camat, meminta adanya traktor yang bisa tinggal di desa itu, dan mengusulkan lahan ex Indorayon dijadikan bandara. (bbs/han)
Peserta lomba Solu Bolon saat mendayung perahunya di Danau Toba, Samosir, Rabu (11/9). Perlombaan Solu Bolon tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Festival Danau Toba yang digelar setiap tahunnya.
Mengakhiri arahannya, Bupati meminta para ASN dan perangkat Desa untuk bekerja dengan baik dan berdisiplin. “Saya minta para perangkat Desa harus betul-betul bekerja, apabila tidak agar kepala desa melapor untuk diambil tindakan tegas, Sekdes akan ditarik dari Desa kalau dianggap tidak lebih maksimal kinerjanya,” pungkas Bupati.
Dalam sesi diskusi, para Kepala Desa yang turut hadir bersama Ketua BPD menyampaikan prioritas pembangunan desa masing-masing sesuai hasil musrenbangdes bulan Januari yang lalu.
Kepala Desa Lintong Sudung Simbolon misalnya, melaporkan bahwa tempat nya kelebihan sumber daya air tetapi tidak dikelola dengan baik dan memohon perhatian Bupati, untuk menanganinya buat kesejahteraan masyarakat. Juntinus Malau kepala desa Salaon Toba meminta perbaikan jalan dan pengadaan sepeda motor baru sebagai pengganti yang sudah tidak layak. Firman Malau selaku Kepala Desa Salaon tonga, meminta pemagaran sekolah agar ternak tidak masuk dan memohon pengadaan air bersih.
Sementara tokoh masyarakat Ronggurnihuta Guntur Manik, memohon perbaikan jalan menuju kantor camat, meminta adanya traktor yang bisa tinggal di desa itu, dan mengusulkan lahan ex Indorayon dijadikan bandara. (bbs/han)
