30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Target Turunankan Angka Stunting di Humbahas, Dosmar Tekankan Pentingnya Peran Aktif Nakes & Camat

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Guna menangani sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, menekankan kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan camat, agar aktif dalam perannya memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka penurunan angka stunting.

Hal tersebut disampaikan Dosmar dalam Rapat Koordinasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kantor Bupati Humbahas, Senin (22/5) lalu.

Menurut Dosmar, penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama, termasuk camat, agar berperan aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Dengan melakukan pengecekan balita pada setiap keluarga yang ada di wilayahnya.

“Bila ada indikasi stunting, maka segera lakukan tindakan semaksimal mungkin,” imbau Dosmar.

Dosmar juga mengatakan, selain penurunan angka stunting pada balita, harus dilakukan juga penanganan stunting dengan intervensi dini. Penanganannya dimulai dari pemberian vitamin kepada setiap remaja putri, mulai dari tingkat SMP.

“Semua ini dilakukan secara bersama-sama. Camat juga ikut ambil bagian, semua harus berperan aktif. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya mengimbau.

Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Humbahas, dr Gunawan Sinaga menuturkan, penanganan stunting juga harus melibatkan masyarakat.

“Bidan desa bersama kepala desa dan perangkatnya, harus kompak untuk mendata warganya, siapa saja yang stunting,” katanya.

Dia juga menyebutkan, dalam pendataan harus jelas, agar siapa yang terdata dapat dianggarkan biaya penanganannya dari dana desa, seperti memberikan makanan tambahan. Sehingga, Gunawan menjelaskan, secara bertahap maka angka stunting bisa menurun.

“Kita harus punya komitmen untuk bersinergi, dalam rangka pengendalian dan penurunan angka stunting. Semua elemen harus dilibatkan. Baik itu camat, Kepala Puskesmas, dan seluruh kepala desa, harus berkolaborasi,” harapnya. (des/saz)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Guna menangani sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, menekankan kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan camat, agar aktif dalam perannya memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka penurunan angka stunting.

Hal tersebut disampaikan Dosmar dalam Rapat Koordinasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kantor Bupati Humbahas, Senin (22/5) lalu.

Menurut Dosmar, penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama, termasuk camat, agar berperan aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Dengan melakukan pengecekan balita pada setiap keluarga yang ada di wilayahnya.

“Bila ada indikasi stunting, maka segera lakukan tindakan semaksimal mungkin,” imbau Dosmar.

Dosmar juga mengatakan, selain penurunan angka stunting pada balita, harus dilakukan juga penanganan stunting dengan intervensi dini. Penanganannya dimulai dari pemberian vitamin kepada setiap remaja putri, mulai dari tingkat SMP.

“Semua ini dilakukan secara bersama-sama. Camat juga ikut ambil bagian, semua harus berperan aktif. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya mengimbau.

Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Humbahas, dr Gunawan Sinaga menuturkan, penanganan stunting juga harus melibatkan masyarakat.

“Bidan desa bersama kepala desa dan perangkatnya, harus kompak untuk mendata warganya, siapa saja yang stunting,” katanya.

Dia juga menyebutkan, dalam pendataan harus jelas, agar siapa yang terdata dapat dianggarkan biaya penanganannya dari dana desa, seperti memberikan makanan tambahan. Sehingga, Gunawan menjelaskan, secara bertahap maka angka stunting bisa menurun.

“Kita harus punya komitmen untuk bersinergi, dalam rangka pengendalian dan penurunan angka stunting. Semua elemen harus dilibatkan. Baik itu camat, Kepala Puskesmas, dan seluruh kepala desa, harus berkolaborasi,” harapnya. (des/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/