KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Mobil Toyota Kijang Innova BK 1265 VJ hitam yang dikendarai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Labusel, Edimin alias Asiong (49) sekaligus caleg tepilih ditembak empat pengendara sepeda motor yang diduga kawanan perampok. Beruntung, peluru yang muntah dari senjata api laras pendek itu tak mengenai tubuh korban. Peristiwa ini terjadi saat korban melintas di areal Jalinsum perkebunan PT Lonsum Sei Rumbia, Kec. Kota Pinang Labusel, Senin (23/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaku mengendarai Yamaha Vixion hitam tanpa plat itu beraksi dengan menghadang mobil korban. Sadar nyawanya terancam karena pelaku menodongkan pistol ke kaca samping kanan, korban langsung tancap gas meninggalkan pelaku. Saat itulah, pelaku yang marah menembak kaca belakang mobil korban yang tembus hingga kaca depan.
Siang jelang sore itu, Edimin memang baru menarik uang Rp100 juta dari bank Mandiri cabang Kota Pinang Jl. Jenderal Sudirman Kota Pinang. Namun demi keamanan, Edimin menyuruh teman dekatnya membawa uang tersebut dengan mobil lain. Sedang ia menggunakan mobil tersebut sendirian. Ternyata tak-tik Edimin berhasil mengecoh para perampok. Sementara itu, Edimin yang diwawancarai mengaku nyawanya selamat setelah memasuki areal PMKS PT Nubika Jaya.
“Uang tak ada yang hilang hanya saja saya sempat terauma dan sok ketika pelaku menondongkan pistol dari kaca samping sebelah kanan pintu. Dugaan saya pelaku mau merampok uang yang saya ambil,” katanya. Terpisah, Kapolsek Kota Pinang Kompol Janner Panjaitan ketika dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki dan mamburu para pelaku. “Motifnya masih kita pelajari. Menurut korban, pelaku berciri-ciri badan tegap, memakai jeket hitam dan menggunakan helm,” tandas Janner. (smg/deo)
KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Mobil Toyota Kijang Innova BK 1265 VJ hitam yang dikendarai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Labusel, Edimin alias Asiong (49) sekaligus caleg tepilih ditembak empat pengendara sepeda motor yang diduga kawanan perampok. Beruntung, peluru yang muntah dari senjata api laras pendek itu tak mengenai tubuh korban. Peristiwa ini terjadi saat korban melintas di areal Jalinsum perkebunan PT Lonsum Sei Rumbia, Kec. Kota Pinang Labusel, Senin (23/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaku mengendarai Yamaha Vixion hitam tanpa plat itu beraksi dengan menghadang mobil korban. Sadar nyawanya terancam karena pelaku menodongkan pistol ke kaca samping kanan, korban langsung tancap gas meninggalkan pelaku. Saat itulah, pelaku yang marah menembak kaca belakang mobil korban yang tembus hingga kaca depan.
Siang jelang sore itu, Edimin memang baru menarik uang Rp100 juta dari bank Mandiri cabang Kota Pinang Jl. Jenderal Sudirman Kota Pinang. Namun demi keamanan, Edimin menyuruh teman dekatnya membawa uang tersebut dengan mobil lain. Sedang ia menggunakan mobil tersebut sendirian. Ternyata tak-tik Edimin berhasil mengecoh para perampok. Sementara itu, Edimin yang diwawancarai mengaku nyawanya selamat setelah memasuki areal PMKS PT Nubika Jaya.
“Uang tak ada yang hilang hanya saja saya sempat terauma dan sok ketika pelaku menondongkan pistol dari kaca samping sebelah kanan pintu. Dugaan saya pelaku mau merampok uang yang saya ambil,” katanya. Terpisah, Kapolsek Kota Pinang Kompol Janner Panjaitan ketika dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki dan mamburu para pelaku. “Motifnya masih kita pelajari. Menurut korban, pelaku berciri-ciri badan tegap, memakai jeket hitam dan menggunakan helm,” tandas Janner. (smg/deo)