MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dukungan terhadap pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Ijek) sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara, belum bertambah. Partai Hanura yang sebelumnya disebut-sebut bakal mengusung Edy-Ijeck, ternyata belum pasti memberikan dukungan.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang saat pelantikan kepengurusan DPD Partai Hanura Sumut di Lapangan Benteng Medan, Kamis (23/11). Menurutnya, belum ada keputusan resmi siapa sosok yang akan diusung Partai Hanura di Pilgubsu 2018. “Belum,” kata Oesman kepada wartawan.
Ketua DPD RI itu lantas berkelakar mengenai kriteria sosok yang akan diusung. “Kalau kriteria, orangnya tinggi, besar, bertaring,” ungkap pria berkacamata ini.
Oesman juga tidak mau berbicara terlalu jauh tentang Pilgubsu. Namun dalam kesempatan itu, Oesman memberikan pesan kepada seluruh kader Partai Hanura agar selalu dekat dengan masyarakat.
Kata dia, sudah tidak zaman mencari dukungan dengan cara paksaan. “Anak Medan itu tidak bisa disentuh, jadi gunakan cara lembut. Mari berbuat untuk rakyat, sentuh hati nuraninya agar mau memilih Hanura,” imbuhnya.
Oesman mengaku pernah tinggal dan menetap di Kota Medan selama tiga tahun, kurun waktu 1967-1970. “Saya datang ke Medan itu seperti pulang kampung. Anak Medan itu dikenal sedikit bicara, banyak bekerja,” tegasnya.
Oesman juga memberikan kepercayaan dan semangat kepada pengurus Hanura Sumut. Sebab tolak ukur keberhasilan itu bisa dilihat dengan keberhasilan Sumut khususnya Medam. “Jika lulus Medan, maka dipastikan lulus seluruh Indonesia, ” jelasnya.
Seperti diketahui, DPD Partai Hanura Sumut beberapa waktu lalu sudah mengklaim bahwa Ketua Umum DPP dan Sekretaris Jendral DPP Partai Hanura sudah mengeluarkan keputusan untuk mengusung Edy-Ijeck. Bahkan, usai terpilih pada Musdalub, Kodrat Shah langsung mendeklarasikan dukungan kepada Edy Rahmayadi. Hal ini tentu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Oesman Sapta Odang secara langsung.