26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Gubernur Komitmen Pelestarian Danau Toba

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi menandatangani komitmen bersama menjaga kelestarian dan kebersihan air Danau Toba di Kecamatan Simanindo, Samosir, Rabu (22/3).

SAMOSIR,, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi menandatangani komitmen bersama menjaga kelestarian dan kebersihan air Danau Toba bersama sejumlah Bupati se-kawasan. Hal itu dalam rangka memperingati hari air sedunia di Kecamatan Simanindo, Samosir, Rabu (22/3).

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur disambut oleh ratusan anak-anak sekolah dan masyarakat setempat dengan penampilan tarian dan nyanyian khas dari tanah Batak. Hadir juga Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, para kepala daerah se-kawasan Danau Toba.

“Karena kalian adalah calon pemimpin masa depan, generasi penerus yang akan menjadi pemimpin pada 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 mendatang,” ujar Erry kepada anak-anak yang tinggal di pinggiran Danau Toba.

Hadir sebagai tuan rumah, Togu Simorangkir selaku Pimpinan Sopo Belajar Lontung dibawah Yayasan Alusi Tao Toba menuturkan, bahwa dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak di kawasan Danau Toba, mereka menerapkan nilai kejujuran, kebaikan dan integritas. Sehingga nantinya, akan dapat membangun daerahnya yang saat ini masih perlu perhatian lebih dari pemerintah.

“Kalau bisa kepada Pak Bupati (Samosir) jalan yang masih rusak bisa dibangun pak. Karena banyak lokasi yang berpotensi menjadi objek wisata andalan, terkendala karena kondisi jalannya yang rusak,” ujar Togu.

Diakui Togu saat ini pihaknya memang berfokus pada pemberian pendidikan kepada anak-anak sebagai generasi penerus di masa mendatang. Sebab dalam tempo 20-30 tahun lagi, generasi sekarang yang akan mengisi pembangunan. Karenanya perlu untuk mendidik anak, khususnya mental dan spiritual yang semakin banyak tantangan.

Selain itu dirinya juga menegaskan dalam kegiatan mereka, Sopo Belajar Lontung, Yayasan Alusi Tao Toba tidak menerima bantuan dari perusahaan perusak lingkungan, perusahaan rokok dan pemerintah.

“Alusi Tao Toba ini kita tidak pernah bikin proposal untuk kegiatan, Saya pernah dua kali berenang dari Parapat ke Tuktuk jarak 9 Km, 5 jam, lima kali keram, terkumpul dana 64 juta. Dalam rangka hari pendidikan, berenang dari Onan Runggu ke Balige jarak 18 km 8 jam terkumpul 121 juta. Dan pada saat kesempatan itu saya ketemu dengan pak Saut Situmorang yang waktu itu sebagai tim logistik, waktu saya berenang tahun 2015. Saya capek-capek berenang, beliau minum kopi dan makan mie. Jadi tidak adil,” ungkapnya sambil tertawa menceritakan sedikit pengalaman mengumpulkan dana operasional program mereka dari swadaya masyarakat.

Mendengar keluhan tersebut, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi menyebutkan bahwa Pemprov siap membantu pemerintah kabupaten Samosir dalam membangun jalan yang masih rusak.

Sementara Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memuji ketegasan dan integritas Togu Simorangkir yang membawa nama yayasan sebagai lembaga yang memiliki fungsi kontrol terhadap kinerja pemerintah. Sebab untuk membangun negara dengan baik, sangat dibutuhkan sosok seperti pria tersebut dengan segala independensinya.

“Orang yang punya integritas seperti ini tidak banyak, jadi kita patut mengapresiasi. Karena ‘orang gila’ seperti dia (Togu Simorangkir) ini lah yang sudah banyak berkontribusi kepada bangsa ini,” sebut Saut memuji.

Dirinya mengharapkan, pengembangan kawasan Danau Toba harus melibatkan para penggiat dari masyarakat seperti Togu. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya bertumpu kepada peran pemerintah saja. (bal/ram)

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi menandatangani komitmen bersama menjaga kelestarian dan kebersihan air Danau Toba di Kecamatan Simanindo, Samosir, Rabu (22/3).

SAMOSIR,, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi menandatangani komitmen bersama menjaga kelestarian dan kebersihan air Danau Toba bersama sejumlah Bupati se-kawasan. Hal itu dalam rangka memperingati hari air sedunia di Kecamatan Simanindo, Samosir, Rabu (22/3).

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur disambut oleh ratusan anak-anak sekolah dan masyarakat setempat dengan penampilan tarian dan nyanyian khas dari tanah Batak. Hadir juga Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, para kepala daerah se-kawasan Danau Toba.

“Karena kalian adalah calon pemimpin masa depan, generasi penerus yang akan menjadi pemimpin pada 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 mendatang,” ujar Erry kepada anak-anak yang tinggal di pinggiran Danau Toba.

Hadir sebagai tuan rumah, Togu Simorangkir selaku Pimpinan Sopo Belajar Lontung dibawah Yayasan Alusi Tao Toba menuturkan, bahwa dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak di kawasan Danau Toba, mereka menerapkan nilai kejujuran, kebaikan dan integritas. Sehingga nantinya, akan dapat membangun daerahnya yang saat ini masih perlu perhatian lebih dari pemerintah.

“Kalau bisa kepada Pak Bupati (Samosir) jalan yang masih rusak bisa dibangun pak. Karena banyak lokasi yang berpotensi menjadi objek wisata andalan, terkendala karena kondisi jalannya yang rusak,” ujar Togu.

Diakui Togu saat ini pihaknya memang berfokus pada pemberian pendidikan kepada anak-anak sebagai generasi penerus di masa mendatang. Sebab dalam tempo 20-30 tahun lagi, generasi sekarang yang akan mengisi pembangunan. Karenanya perlu untuk mendidik anak, khususnya mental dan spiritual yang semakin banyak tantangan.

Selain itu dirinya juga menegaskan dalam kegiatan mereka, Sopo Belajar Lontung, Yayasan Alusi Tao Toba tidak menerima bantuan dari perusahaan perusak lingkungan, perusahaan rokok dan pemerintah.

“Alusi Tao Toba ini kita tidak pernah bikin proposal untuk kegiatan, Saya pernah dua kali berenang dari Parapat ke Tuktuk jarak 9 Km, 5 jam, lima kali keram, terkumpul dana 64 juta. Dalam rangka hari pendidikan, berenang dari Onan Runggu ke Balige jarak 18 km 8 jam terkumpul 121 juta. Dan pada saat kesempatan itu saya ketemu dengan pak Saut Situmorang yang waktu itu sebagai tim logistik, waktu saya berenang tahun 2015. Saya capek-capek berenang, beliau minum kopi dan makan mie. Jadi tidak adil,” ungkapnya sambil tertawa menceritakan sedikit pengalaman mengumpulkan dana operasional program mereka dari swadaya masyarakat.

Mendengar keluhan tersebut, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi menyebutkan bahwa Pemprov siap membantu pemerintah kabupaten Samosir dalam membangun jalan yang masih rusak.

Sementara Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memuji ketegasan dan integritas Togu Simorangkir yang membawa nama yayasan sebagai lembaga yang memiliki fungsi kontrol terhadap kinerja pemerintah. Sebab untuk membangun negara dengan baik, sangat dibutuhkan sosok seperti pria tersebut dengan segala independensinya.

“Orang yang punya integritas seperti ini tidak banyak, jadi kita patut mengapresiasi. Karena ‘orang gila’ seperti dia (Togu Simorangkir) ini lah yang sudah banyak berkontribusi kepada bangsa ini,” sebut Saut memuji.

Dirinya mengharapkan, pengembangan kawasan Danau Toba harus melibatkan para penggiat dari masyarakat seperti Togu. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya bertumpu kepada peran pemerintah saja. (bal/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/