26.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Wow… Turis Bakal Terima Sertifikat Kunjungan ke Danau Toba

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Plt Gubsu, Ery Nuradi berserta Direktorat Kementrian Perhubungan dan para Bupati sekitar Danau Toba foto bersama di puncak Hutaginjang Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, Selasa (22/3/2016).
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Plt Gubsu, Ery Nuradi berserta Direktorat Kementrian Perhubungan dan para Bupati sekitar Danau Toba foto bersama di puncak Hutaginjang Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, Selasa (22/3/2016).

SILANGIT, SUMUTPOS.CO – Plt Gubsu, Erry Nuradi mengajak empat bupati, di Tanah Tapanuli, yakni Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir untuk menyatukan semangat demi mendukung dan menjaga alam yang luar biasa indah serta budaya yang juga luar biasa.

“Jangan sampai Garuda Indonesia rugi membuka penerbangan Jakarta-Silangit ini. Saya minta semua membubuhkan tandatangan dukungan, ini perintah Gubernur,” ujarnya, menyambut penerbangan GA-268 rute Jakarta-Silangit untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Silangit, dari Bandara Soekarno Hatta, Selasa (23/3/2016).

Dia mengatakan, Pemda di Tanah Tapanuli ini harus membuat sinergi pembangunan antara pemerintah dan swasta, serta memberikan kemudahan kepada para swasta yang mau berinvestasi di sekitar Danau Toba.

“Dengan meningkatnya investasi di bidang pariwisata, maka minat masyarakat untuk datang ke Tanah Tapanuli akan semakin tinggi, dan Bandara Silangit akan semakin banyak dikunjung serta kesejahteraan masyarakat akan menjadi lebih baik lagi,” sebutnya.

Erry menyampaikan, sekarang ini jumlah wisatawan masuk ke Sumut baru 250 ribu per tahun. Harapannya, dengan dibukanya rute Jakarta-Silangit dan Silangit-Jakarta, jumlah wisatawan akan bertambah. Apalagi didukung terbentuknya Badan Otorita Danau Toba, dibangunnya tol Medan-Tebingtinggi, serta terwujudnya tol Tebingtinggi-Parapat.

“Saya yakin, akan bisa tercapai 1 juta wisatawan per tahun,” harap Erry.

Dia menyebutkan, berdasarkan data Kementerian Pariwisata, setiap wisatawan akan menghabiskan Rp13 juta setiap kali kunjungannya. Bila ada seribu, maka akan peningkatan transaksi mencapai Rp13 triliun atau mengalahi jumlah APBD Sumut.

“Hal itu bisa diwujudkan bila kita semua mendukungnya, mulai ramah kepada wisatawan, memperbanyak kerajinan tangan kearifan lokal, jaga kebersihan lingkungan serta tambah fasilitas pariwisata di sekitar Danau Toba,” ucapnya.

Dengan dibukanya rute penerbangan menuju Bandara Silangit, kata Erry, waktu tempuh menuju kawasan Danau Toba semakin pendek, yakni 30 menit. Tidak seperti selama ini membutuhkan sedikitnya 4 sampai 5 jam dari Medan.

“Kita berharap, rute baru penerbangan ini mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Apalagi didukung sarana jalan tol nantinya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam upaya menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap Danau Toba sebagai Monaco of Asia, Pemprovsu akan menyiapkan sertifikat bagi wisatawan yang telah berkunjung ke Danau Toba.

“Sertifikat itu sebagai bukti telah berkunjung ke Danau Toba. Tiap pengunjung akan tercatat berdasarkan nomor registrasi kunjungan. Kita rencanakan pembuatan sertifikat akan dimulai sejak kawasan Danau Toba diresmikan Presiden Jokowi nantinya,” sebut Erry. (ril/ted)

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Plt Gubsu, Ery Nuradi berserta Direktorat Kementrian Perhubungan dan para Bupati sekitar Danau Toba foto bersama di puncak Hutaginjang Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, Selasa (22/3/2016).
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Plt Gubsu, Ery Nuradi berserta Direktorat Kementrian Perhubungan dan para Bupati sekitar Danau Toba foto bersama di puncak Hutaginjang Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, Selasa (22/3/2016).

SILANGIT, SUMUTPOS.CO – Plt Gubsu, Erry Nuradi mengajak empat bupati, di Tanah Tapanuli, yakni Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir untuk menyatukan semangat demi mendukung dan menjaga alam yang luar biasa indah serta budaya yang juga luar biasa.

“Jangan sampai Garuda Indonesia rugi membuka penerbangan Jakarta-Silangit ini. Saya minta semua membubuhkan tandatangan dukungan, ini perintah Gubernur,” ujarnya, menyambut penerbangan GA-268 rute Jakarta-Silangit untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Silangit, dari Bandara Soekarno Hatta, Selasa (23/3/2016).

Dia mengatakan, Pemda di Tanah Tapanuli ini harus membuat sinergi pembangunan antara pemerintah dan swasta, serta memberikan kemudahan kepada para swasta yang mau berinvestasi di sekitar Danau Toba.

“Dengan meningkatnya investasi di bidang pariwisata, maka minat masyarakat untuk datang ke Tanah Tapanuli akan semakin tinggi, dan Bandara Silangit akan semakin banyak dikunjung serta kesejahteraan masyarakat akan menjadi lebih baik lagi,” sebutnya.

Erry menyampaikan, sekarang ini jumlah wisatawan masuk ke Sumut baru 250 ribu per tahun. Harapannya, dengan dibukanya rute Jakarta-Silangit dan Silangit-Jakarta, jumlah wisatawan akan bertambah. Apalagi didukung terbentuknya Badan Otorita Danau Toba, dibangunnya tol Medan-Tebingtinggi, serta terwujudnya tol Tebingtinggi-Parapat.

“Saya yakin, akan bisa tercapai 1 juta wisatawan per tahun,” harap Erry.

Dia menyebutkan, berdasarkan data Kementerian Pariwisata, setiap wisatawan akan menghabiskan Rp13 juta setiap kali kunjungannya. Bila ada seribu, maka akan peningkatan transaksi mencapai Rp13 triliun atau mengalahi jumlah APBD Sumut.

“Hal itu bisa diwujudkan bila kita semua mendukungnya, mulai ramah kepada wisatawan, memperbanyak kerajinan tangan kearifan lokal, jaga kebersihan lingkungan serta tambah fasilitas pariwisata di sekitar Danau Toba,” ucapnya.

Dengan dibukanya rute penerbangan menuju Bandara Silangit, kata Erry, waktu tempuh menuju kawasan Danau Toba semakin pendek, yakni 30 menit. Tidak seperti selama ini membutuhkan sedikitnya 4 sampai 5 jam dari Medan.

“Kita berharap, rute baru penerbangan ini mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Apalagi didukung sarana jalan tol nantinya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam upaya menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap Danau Toba sebagai Monaco of Asia, Pemprovsu akan menyiapkan sertifikat bagi wisatawan yang telah berkunjung ke Danau Toba.

“Sertifikat itu sebagai bukti telah berkunjung ke Danau Toba. Tiap pengunjung akan tercatat berdasarkan nomor registrasi kunjungan. Kita rencanakan pembuatan sertifikat akan dimulai sejak kawasan Danau Toba diresmikan Presiden Jokowi nantinya,” sebut Erry. (ril/ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/