29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jembatan Gantung Ambruk, Akses Pekan Gebang dan Desa Dogang Putus

Foto: Bambang/Sumut Pos
Kondisi jembatan gantung Desa Dogang yang tiba-tiba ambruk.

Kanit Reskrim Polsek Gebang Ipda Nelson Manurung, membenarkan peristiwa tersebut.

“Sampai saat ini korban jiwa tidak ada. Tapi, sepeda motor ada 10 unit yang masuk kedalam sungai dan hingga hari ini sudah 7 yang berhasil dievakuasi,” ujarnya.

Kata Ipda Nelson, hasil pemeriksaan saksi menyebut, jembatan ambruk lantaran pengunjung terlampau banyak berkumpul di badan jembatan. Selain itu, sepeda motor yang melintas tidak mau bergantian untuk melintas.

Akibatnya, kabel penyanggah jembatan tidak kuat untuk menahan beban. Sehingga, salah salah satu kabel penyangga jembatan titi putus.

“Akibatnya, titinya runtuh dan ambruk,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Syahri menjelaskan, lokasi kejadian di Lingkungan 3 Air Tawar Kelurahan Pekan Gebang. Tepatnya di perbatasan menuju Dusun Tambang Desa Dogang.

“Tiga orang warga dan delapan sepeda motor warga masuk ke dalam sungai yang menuju ke laut itu,” kata Iwan.

Warga yang menjadi korban adalah Willi Ardiansyah (16) warga Desa Tanjung Beringin, Suryanto (38) warga Pekan Gebang dan Suryanto (17) warga Desa Tanjung Beringin. Namun, warga tersebut hanya menderita luka ringan.

Informasi terakhir, Babinsa Koramil 12/Gbg dan Babinkamtibmas dibantu masyarakat akan melakukan evakuasi sepeda motor lainnya menggunakan boat dan sampan.(bam/ala)

Foto: Bambang/Sumut Pos
Kondisi jembatan gantung Desa Dogang yang tiba-tiba ambruk.

Kanit Reskrim Polsek Gebang Ipda Nelson Manurung, membenarkan peristiwa tersebut.

“Sampai saat ini korban jiwa tidak ada. Tapi, sepeda motor ada 10 unit yang masuk kedalam sungai dan hingga hari ini sudah 7 yang berhasil dievakuasi,” ujarnya.

Kata Ipda Nelson, hasil pemeriksaan saksi menyebut, jembatan ambruk lantaran pengunjung terlampau banyak berkumpul di badan jembatan. Selain itu, sepeda motor yang melintas tidak mau bergantian untuk melintas.

Akibatnya, kabel penyanggah jembatan tidak kuat untuk menahan beban. Sehingga, salah salah satu kabel penyangga jembatan titi putus.

“Akibatnya, titinya runtuh dan ambruk,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Syahri menjelaskan, lokasi kejadian di Lingkungan 3 Air Tawar Kelurahan Pekan Gebang. Tepatnya di perbatasan menuju Dusun Tambang Desa Dogang.

“Tiga orang warga dan delapan sepeda motor warga masuk ke dalam sungai yang menuju ke laut itu,” kata Iwan.

Warga yang menjadi korban adalah Willi Ardiansyah (16) warga Desa Tanjung Beringin, Suryanto (38) warga Pekan Gebang dan Suryanto (17) warga Desa Tanjung Beringin. Namun, warga tersebut hanya menderita luka ringan.

Informasi terakhir, Babinsa Koramil 12/Gbg dan Babinkamtibmas dibantu masyarakat akan melakukan evakuasi sepeda motor lainnya menggunakan boat dan sampan.(bam/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/