26 C
Medan
Sunday, October 6, 2024

Warga Dolok Silau Bentrok, Simalungun Mencekam

Foto: Net
Warga dua desa yang bentrok di Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, diamankan polisi.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Warga 2 desa di Dolok Silau, Simalungun, terlibat bentrok pada Minggu (23/4) malam. Sebuah rumah dibakar. Sedikitnya 63 orang telah diamankan Polisi.

Kisruh dipicu dua orang warga Nagori Cingkes yang mengendarai sepedamotor dengan ugal-ugalan di jalan umum Nagori Bawang menuju Nagori Cingkes, Kecamatan Dolok Silau.

Saat itu kedua pengendara menyenggol seorang wanita warga Bawang. Selanjutnya wanita yang disenggol itu melaporkan kejadian yang dialaminya kepada abangnya.

Mengetahui itu, abang si wanita mengejar kedua warga Nagori Cingkes. Saat bertemu, kedua warga Nagori Cingkes langsung dipukuli sehingga mengalami luka dan dibawa berobat ke RS Kabanjahe, Karo.

Warga Cingkes yang mengetahui adanya pemukulan itu langsung mencari pelaku ke Simpang Bawang. Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) warga melakukan pengrusakan warung milik Mani Barus dan membakar 1 unit kereta. Polisi yang tiba di lokasi kejadian akhirnya mengamankan situasi. Puluhan warga yang terlibat bentrokan diamakan, Senin (24/4) dini hari.

Kabag Ops Simalungun, Kompol Edi Bona Sinaga mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif di Nagori Bawang, tidak melakukan penyerangan sementara pihak kepolisian akan melakukan pengamanan di simpang Nagori Bawang untuk mengantisipasi apabila ada penyerangan dari warg masyarakat Nagori Cingkes. Turut diamankan 63 warga yang kini sedang dalam pemeriksaan intensif.

Selain mengamankan 63 warga Nagori Cingkes yang melakukan penyerangan ke Desa Bawang, Polres Simalungun turut memboyong sejumlah barang bukti. Di antaranya 4 buah parang, 3 buah tombak, besi sebanyak 15 buah, kayu balok 5 buah dan bambu 10 buah. (bbs/ras)

Foto: Net
Warga dua desa yang bentrok di Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, diamankan polisi.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Warga 2 desa di Dolok Silau, Simalungun, terlibat bentrok pada Minggu (23/4) malam. Sebuah rumah dibakar. Sedikitnya 63 orang telah diamankan Polisi.

Kisruh dipicu dua orang warga Nagori Cingkes yang mengendarai sepedamotor dengan ugal-ugalan di jalan umum Nagori Bawang menuju Nagori Cingkes, Kecamatan Dolok Silau.

Saat itu kedua pengendara menyenggol seorang wanita warga Bawang. Selanjutnya wanita yang disenggol itu melaporkan kejadian yang dialaminya kepada abangnya.

Mengetahui itu, abang si wanita mengejar kedua warga Nagori Cingkes. Saat bertemu, kedua warga Nagori Cingkes langsung dipukuli sehingga mengalami luka dan dibawa berobat ke RS Kabanjahe, Karo.

Warga Cingkes yang mengetahui adanya pemukulan itu langsung mencari pelaku ke Simpang Bawang. Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) warga melakukan pengrusakan warung milik Mani Barus dan membakar 1 unit kereta. Polisi yang tiba di lokasi kejadian akhirnya mengamankan situasi. Puluhan warga yang terlibat bentrokan diamakan, Senin (24/4) dini hari.

Kabag Ops Simalungun, Kompol Edi Bona Sinaga mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif di Nagori Bawang, tidak melakukan penyerangan sementara pihak kepolisian akan melakukan pengamanan di simpang Nagori Bawang untuk mengantisipasi apabila ada penyerangan dari warg masyarakat Nagori Cingkes. Turut diamankan 63 warga yang kini sedang dalam pemeriksaan intensif.

Selain mengamankan 63 warga Nagori Cingkes yang melakukan penyerangan ke Desa Bawang, Polres Simalungun turut memboyong sejumlah barang bukti. Di antaranya 4 buah parang, 3 buah tombak, besi sebanyak 15 buah, kayu balok 5 buah dan bambu 10 buah. (bbs/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/