26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Ngogesa Diganti Demi Selamatkan Golkar

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung akhirnya angkat bicara terkait pergantian Ngogesa Sitepu sebagai ketua Golkar Sumut. Ia menegaskan, pengambilalihan kepemimpinan Golkar Sumut dari tangan Ngogesa Sitepu merupakan kebijakan yang diambil demi menyelamatkan partai.

“Tujuan (pergantian) ini semata-mata untuk menyelamatkan Golkar,” katanya, kepada wartawan di Medan, Selasa (24/7).

Ia membantah keras bahwa penyegaran pucuk pimpinan partai berlambang beringin di Sumut itu melanggar peraturan organisasi dan terkesan mengada-ada. Semuanya ini terjadi menurut Doli sudah sesuai prosedur dan mekanisme dengan segala pertimbangan matang. “DPP selalu memonitor segala perangkatnya se-Indonesia. Jadi tidak ada yang mengada-ada. Semua sudah dengan pertimbangan matang,” katanya.

Lebih lanjut, Ketua Korbid Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Sumatera ini menjelaskan,  pengambilalihan jabatan dan kewenangan Ngogesa dilakukan karena empat persoalan. Pertama, soal kinerja, konsolidasi internal partai, indikasi kasus amoral hingga adanya potensi masalah hukum dalam kepengurusan. Masa kritis yang paling urgen terakhir ini, menurutnya yakni, terkait kesiapan Golkar Sumut dalam mempersiapkan kader untuk didaftarkan jadi bacaleg.

“Hingga 2 hari jelang batas akhir pendaftaran belum ada persiapan apa-apa. Kalau saja tidak diambil-alih, Golkar akan gagal mendaftarkan caleg ke KPU Sumut. Padahal ini momen lima tahunan,” katanya.

Pihaknya memastikan langkah yang diambil DPP merupakan yang terbaik untuk kepentingan partai khususnya di Sumut. Sehingga ia berharap, seluruh kader tidak menganggapnya sebagai sebuah hal yang tidak sesuai dengan aturan. “Jangan saling menuding. Mari rapatkan barisan untuk memenangkan Pileg 2019,” tandasnya.

Ngogesa Sitepu sebelumnya langsung bereaksi atas pencopotan dirinya dari jabatan Ketua Partai Golkar Sumut. Lewat akunnya di Instagram, Senin (16/7), Ngogesa menjelaskan pencopotan ini adalah berkah.

Ya, dia dipecat Minggu (15/7) dengan alasan lambatnya mengajukan nama-nama caleg ke DPP Partai Golkar. Ahmad Doli Kurnia Tandjung pun ditunjuk menjadi Plt Ketua DPD Golkar Sumut. “Menyikapi berita tentang pencopotan saya dari Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, saya ingin menyampaikan kepada kader Golkar, bahwa bagi saya masalah ini merupakan berkah dari Allah dan banyak memberikan pelajaran dan sikap,” ungkap Ngogesa.

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung akhirnya angkat bicara terkait pergantian Ngogesa Sitepu sebagai ketua Golkar Sumut. Ia menegaskan, pengambilalihan kepemimpinan Golkar Sumut dari tangan Ngogesa Sitepu merupakan kebijakan yang diambil demi menyelamatkan partai.

“Tujuan (pergantian) ini semata-mata untuk menyelamatkan Golkar,” katanya, kepada wartawan di Medan, Selasa (24/7).

Ia membantah keras bahwa penyegaran pucuk pimpinan partai berlambang beringin di Sumut itu melanggar peraturan organisasi dan terkesan mengada-ada. Semuanya ini terjadi menurut Doli sudah sesuai prosedur dan mekanisme dengan segala pertimbangan matang. “DPP selalu memonitor segala perangkatnya se-Indonesia. Jadi tidak ada yang mengada-ada. Semua sudah dengan pertimbangan matang,” katanya.

Lebih lanjut, Ketua Korbid Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Sumatera ini menjelaskan,  pengambilalihan jabatan dan kewenangan Ngogesa dilakukan karena empat persoalan. Pertama, soal kinerja, konsolidasi internal partai, indikasi kasus amoral hingga adanya potensi masalah hukum dalam kepengurusan. Masa kritis yang paling urgen terakhir ini, menurutnya yakni, terkait kesiapan Golkar Sumut dalam mempersiapkan kader untuk didaftarkan jadi bacaleg.

“Hingga 2 hari jelang batas akhir pendaftaran belum ada persiapan apa-apa. Kalau saja tidak diambil-alih, Golkar akan gagal mendaftarkan caleg ke KPU Sumut. Padahal ini momen lima tahunan,” katanya.

Pihaknya memastikan langkah yang diambil DPP merupakan yang terbaik untuk kepentingan partai khususnya di Sumut. Sehingga ia berharap, seluruh kader tidak menganggapnya sebagai sebuah hal yang tidak sesuai dengan aturan. “Jangan saling menuding. Mari rapatkan barisan untuk memenangkan Pileg 2019,” tandasnya.

Ngogesa Sitepu sebelumnya langsung bereaksi atas pencopotan dirinya dari jabatan Ketua Partai Golkar Sumut. Lewat akunnya di Instagram, Senin (16/7), Ngogesa menjelaskan pencopotan ini adalah berkah.

Ya, dia dipecat Minggu (15/7) dengan alasan lambatnya mengajukan nama-nama caleg ke DPP Partai Golkar. Ahmad Doli Kurnia Tandjung pun ditunjuk menjadi Plt Ketua DPD Golkar Sumut. “Menyikapi berita tentang pencopotan saya dari Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, saya ingin menyampaikan kepada kader Golkar, bahwa bagi saya masalah ini merupakan berkah dari Allah dan banyak memberikan pelajaran dan sikap,” ungkap Ngogesa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/