Informasi dihimpun wartawan koran ini dari beberapa sumber Lapas, selain hobi mendatangi kamar mandi perempuan di LP tersebut, EL Gori juga sering meminta minta uang dari para tahanan. Bahkan menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya beberapa waktu lalu, EL Gori pernah sampai membuat surat pernyataan, tidak mengulangi perbuatannya atas ulahnya memasuki kamar mandi secara paksa saat napi wanita sedang mandi.
Sementara itu Kepala LP Klas II B Gunungsitoli Emanuel Harefa, SH, mengakui kejadian itu sudah dilaporkan kepada dirinya. KPLP EL Gori disebut saat itu bukan sengaja memasuki kamar mandi. Melainkan sedang melakukan penggeledahan terkait barang-barang ilegal di dalam lapas.
“Laporan ini sudah saya terima, dan sudah diselesaikan. Oknum KPLP itu sudah saya panggil, dan sudah diberikan teguran secara lisan agar tidak diulangi lagi. Memang sewaktu dilakukan penggeledahan tidak ada benda ditemukan, namun KPLP saat itu sedang melakukan tugas,” katanya kepada wartawan koran ini saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/8).
Menurut Emanuel Harefa, sesuai SOP di LP Gunungsitoli, sipir laki-laki membolehkan melakukan penggeledahan di kamar tahanan perempuan, termasuk di kamar mandi sekalipun. Apalagi El Gori seorang KPLP, itu dibolehkan mengingat di dalam lapas beberapa hari lalu ada ditemukan alat komunikasi Hp.
Dia juga mengaku kecewa terhadap warga binaan, atas infomasi ini bisa sampai keluar lapas, termasuk para pegawai lapas yang dianggapnya ada penghianat. “EL Gori adalah seorang KPLP, kapan saja dia bisa melakukan penggeledahan secara mendadak, termasuk di kamar mandi wanita. Para napi ini yang keterlaluan, kenapa bisa sampai keluar informasi ini,” ucap Emanuel Harefa.
Ditempat yang sama, EL Gori membantah sengaja memasuki toilet tersebut tahanan tersebut untuk melihat tubuh telanjang napi wanita yang sedang mandi. Dia mengaku waktu itu sedang melakukan tugas penggeledahan. Ditambah kamar mandi di blok C khusus warga binaan wanita tersumbat.
“Kita hanya melakukan tugas sesuai SOP, dan permasalahan di dalam lapas ini sangat kompleks termasuk ada petugas lapas penghianat. Saya sebagai KPLP punya hak mutlak memeriksa, dan di blok C itu akhir akhir ini terus mengalami penyumbatan, sehingga kamar mandi itu saya periksa,” kata EL Gori. (mag-5/yaa)