SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Sarina Ratna br Silalahi (22) nyaris dihajar massa. Gadis muda ini tertangkap basah mencopet di Pasar Horas, Siantar, Senin (25/5) sekira pukul 09.00 WIB. Beruntung polisi sigap, sehingga massa urung menghajarnya.
Amatan Metro Siantar (Grup JPNN), pagi itu Pos Polisi Pasar Horas tiba-tiba ramai dipenuhi para pedagang, pengunjung maupun pengendara yang sedang melintas.
Pelaku yang merupakan warga Jalan Ksatria, Kelurahan Siopat Suhu, Siantar Timut ini terlihat berada di dalam ruangan pos polisi. Dengan mengenakan kaos biru dan celana jeans berwarna biru, ia tampak terus menangis saat diinterogasi petugas.
Warga yang menyemut di depan pintu ruangan itu tak henti-hentinya meneriaki wanita itu. Mereka mencaci sembari berteriak agar wanita itu dihukum berat. “Biar mati dia dipukuli. Perempuan kok mencopet. Sudah sering dia beraksi di sini. Banyak kawannya itu,” teriak beberapa warga.
Beberapa menit berselang, personel Polsek Siantar Barat turun ke lokasi. Di sinilah amukan massa kian memuncak. Warga yang sudah menanti di depan pintu langsung berusaha memukul ketika pelaku digiring masuk ke mobil patroli Polsek Siantar Barat. Namun, berkat perlindungan petugas, ia tak terkena pukulan.
Salah seorang pedagang di Pasar Horas, br Hutabarat mengatakan bahwa palaku sudah sering beraksi. Bahkan, ia juga sudah pernah menjadi korban. “Aku juga sudah pernah dicopetnya di Parluasan. Waktu itu aku lagi belanja baju rojer (baju bekas, red), tiba-tiba dia datang dan berdiri di sampingku pura-pura membeli rojer juga. Rupanya tangannya masuk ke tasku dan langsung mengambil uangku. Aku kehilangan uang satu juta waktu itu,” ucapnya.
“Nggak satu orang dia itu. Banyak kawannya. Ada tiga orang itu. Sudah sering dia itu berkeliaran di sini,” ucap pedagang lainnya menimpali.