25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Bilang: Cair, Cair…di Hadapan Menteri Yasonna, Walikota Siantar Dicibir

Hulman Sitorus
Hulman Sitorus

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengkritik ucapan Walikota Siantar Hulman Sitorus yang mengatakan “cair, cair” ketika menyampaikan kata sambutan. Yasonna mengatakan bahwa kata “cair” tersebut tidak sejalan dengan upaya penciptaan demokrasi yang sehat.

Situasi saat itupun langsung menuai cibiran dari beberapa peserta yang hadir. “Lihatlah itu. Seorang walikota bicara tak etis di depan menteri. Malulah kita orang Siantar di hadapan menteri kalau walikota pun begini,” ujar salah seorang peserta diamini beberapa peserta lainnya.

Kedatangan Menkum HAM Yasonna Laoly ke Siantar adalah untuk mengikuti seminar bertema “Misi se-Dunia Membangun Manusia Seutuhnya” yang berlangsung di STT HKBP, dimana menteri asal Pulau Nias ini bertindak sebagai pembicara utama. Selain itu, dia juga melakukan kunjungan kerja ke Lapas Klas IIA Siantar dan Kantor Imigrasi, Senin (25/5) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat seminar di STT HKBP, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus
Dalam sambutannya, menyampaikan alam hormat kepada Menteri dengan rombongan serta kepada para panitia. Hulman mengatakan bahwa generasi yang pintarlah yang bisa membawa kebangkitan. Namun, untuk menjadi pintar, harus diimbangi makanan yang bergizi dan belajar.

Hulman tidak begitu lama menyampaikan kata sambutan karena buru-buru hendak mengikuti kegiatan yang lain.

“Izin Pak Menteri. Saya mau menghadiri acara PAUD. Jadi saya harus duluan dan meninggalkan ruangan ini. Jadi mohon izin. Saat ini kan mau pilkada langsung. Calon-calon hebat-hebat semua. Tapi jangan lupa ya kepada saya. Cair, cair,” ujar Hulman dan kemudian bersalaman dengan menteri serta rombongan.

Usai Hulman dan rombongan meninggalkan aula, Yasonna Laoly mengkritik ucapan Hulman Sitorus yang mengatakan “cair”.

“Saya dengar tadi ada kata-kata cair ketika walikota hendak meninggalkan acara ini. Semua mengucapkan kata cair, saya kira itu nggak baik ya untuk demokrasi kita,” ujar Yasonna sembari mengatakan bahwa dirinya juga pernah menghadapi kata “cair” ini.

“Saya ingat waktu itu saya pernah kampaye di suatu tempat. Ada yang mengatakan, “ikan lele ikan mujahir, jangan bertele-tele yang penting cair”. Jadi saya pikir gara-gara saya tidak punya uang makanya saya tidak terpilih (di DPR),” ungkapnya.

Yasonna juga mengingatkan supaya masyarakat tidak terbiasa dengan sistem cair tersebut. “Saya kira kita masyarakat jangan terpengaruh dengan kata cair ini ya, soalnya hal ini berbahaya pada pemerintahan kita ya,” katanya. (mag-04/ara/sam/jpnn)

Hulman Sitorus
Hulman Sitorus

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengkritik ucapan Walikota Siantar Hulman Sitorus yang mengatakan “cair, cair” ketika menyampaikan kata sambutan. Yasonna mengatakan bahwa kata “cair” tersebut tidak sejalan dengan upaya penciptaan demokrasi yang sehat.

Situasi saat itupun langsung menuai cibiran dari beberapa peserta yang hadir. “Lihatlah itu. Seorang walikota bicara tak etis di depan menteri. Malulah kita orang Siantar di hadapan menteri kalau walikota pun begini,” ujar salah seorang peserta diamini beberapa peserta lainnya.

Kedatangan Menkum HAM Yasonna Laoly ke Siantar adalah untuk mengikuti seminar bertema “Misi se-Dunia Membangun Manusia Seutuhnya” yang berlangsung di STT HKBP, dimana menteri asal Pulau Nias ini bertindak sebagai pembicara utama. Selain itu, dia juga melakukan kunjungan kerja ke Lapas Klas IIA Siantar dan Kantor Imigrasi, Senin (25/5) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat seminar di STT HKBP, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus
Dalam sambutannya, menyampaikan alam hormat kepada Menteri dengan rombongan serta kepada para panitia. Hulman mengatakan bahwa generasi yang pintarlah yang bisa membawa kebangkitan. Namun, untuk menjadi pintar, harus diimbangi makanan yang bergizi dan belajar.

Hulman tidak begitu lama menyampaikan kata sambutan karena buru-buru hendak mengikuti kegiatan yang lain.

“Izin Pak Menteri. Saya mau menghadiri acara PAUD. Jadi saya harus duluan dan meninggalkan ruangan ini. Jadi mohon izin. Saat ini kan mau pilkada langsung. Calon-calon hebat-hebat semua. Tapi jangan lupa ya kepada saya. Cair, cair,” ujar Hulman dan kemudian bersalaman dengan menteri serta rombongan.

Usai Hulman dan rombongan meninggalkan aula, Yasonna Laoly mengkritik ucapan Hulman Sitorus yang mengatakan “cair”.

“Saya dengar tadi ada kata-kata cair ketika walikota hendak meninggalkan acara ini. Semua mengucapkan kata cair, saya kira itu nggak baik ya untuk demokrasi kita,” ujar Yasonna sembari mengatakan bahwa dirinya juga pernah menghadapi kata “cair” ini.

“Saya ingat waktu itu saya pernah kampaye di suatu tempat. Ada yang mengatakan, “ikan lele ikan mujahir, jangan bertele-tele yang penting cair”. Jadi saya pikir gara-gara saya tidak punya uang makanya saya tidak terpilih (di DPR),” ungkapnya.

Yasonna juga mengingatkan supaya masyarakat tidak terbiasa dengan sistem cair tersebut. “Saya kira kita masyarakat jangan terpengaruh dengan kata cair ini ya, soalnya hal ini berbahaya pada pemerintahan kita ya,” katanya. (mag-04/ara/sam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/