Dalam kunjungannya ke Kabupaten Simalungun selama dua hari, yakni 23 dan 24 Mei 2017, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI AD Jenderal TNI Mulyono juga meresmikan Meskorem di Parapat, Kabupaten Simalungun serta melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Rondahaim, dan terakhir melakukan karya bakti di Batu Dua Puluh, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.
JR Saragih menilai, kehadiran KASAD Jenderal TNI Mulyono bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Simalungun, selain memberikan dukungan dalam pembangunan di Simalungun. “Kita juga harus memberikan apresiasi kepada KASAD TNI AD Jenderal TNI Mulyono yang sudah datang ke Simalungun karena memberikan kesejahteraan seperti penanaman jagung hingga pengobatan gratis,” jelas JR Saragih di Mess Korem 022/PT Grand Timur di Parapat, , Selasa (23/5) lalu.
Selain itu, Jenderal TNI Mulyono juga bertemu dengan para tokoh masyarakat yang ada di Simalungun. Tentunya, hal ini bisa membuat Simalungun menjadi lebih Kondusif sehingga tak lagi membeda-bedakan suku dan agama. Apalagi, bagi JR Saragih Simalungun adalah miniaturnya Indonesia. “Ini juga akan memberikan moril kepada masyarakat di mana TNI bisa bekerjasama dengan masyarakat, begitu pula dengan Kepolisian yang bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” urainya sembari tersenyum.
Kemudian, disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini, KASAD juga akan membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan panjang 25 kilometer yang otomatis menjadi salah satu bentuk percepatan pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat. “Panjang 25 kilometer terhitung dari Simpang Pangalbuan sampai ke Parapat Huluan yang nantinya menuju Medan melalui Tinggi Raja,” tutupnya.(osi/adz)