25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Pelayanan CJH Labuhanbatu Menerapkan “Ramah Lansia”

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berupaya menerapkan layanan “Ramah Lansia” untuk melayani calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Labuhanbatu pada Musim Haji tahun 2023/1444 Hijriah.

Di antara pelayanan ramah para CJH lanjut usia (Lansia) itu, dilakukan dengan memberangkatkan rombongan CJH asal Labuhanbatu menggunakan fasilitas kereta api eksekutif milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Pemberangkatan calon haji untuk tahun 2023 ini ada yang berbeda. Yakni menggunakan fasilitas transportasi kereta api,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, Asbin Pasaribu, di Rantauprapat, Kamis (25/5).

Dari asrama haji Rantauprapat, Rabu 31 Mei 2023 mendatang sekira jam 07.00 WIB, CJH dijadwalkan akan diberangkatkan ke stasiun kereta Api Rantauprapat, dan perjalanan selanjutnya akan naik kereta api eksekutif khusus.

“Kereta Api Eksekutif khusus yang berangkat sekira jam 07.00 pagi. Diperkirakan sekira jam 12.00 wib dan dari stasiun Besar Kereta Api Medan akan naik bus sampai asrama haji Medan sekira jam 14.00 wib,” urainya.

Kata dia, musim haji 2023, CJH asal Labuhanbatu mendapat kloter 9 Embarkasi Kuala Namu Medan. Sedangkan jumlah calon jemaah berkisar sebanyak 332 orang. Ditambah jemaah asal Langkat, Karo dan perseorangan. Kakan Kemenag mengakui, jumlah CJH kloter 9 KNU asal Labuhanbatu didominasi 30 persen merupakan jemaah lanjut usia. Sehingga mereka menerapkan bentuk pelayanan haji “Ramah Lansia”.

“Untuk maksimalnya pelayanan calon jamaah Lansia, jadi petugas haji sudah dibekali dengan kemampuan melayani dengan sikap ramah lansia,” bebernya.

Bahkan upaya pelayanan maksimal “Haji Ramah Lansia” itu, dilakukan Bimbingan Teknis Terintegrasi ke para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

“Jumlah petugas haji untuk membantu CJH nantinya disediakan petugas sebanyak 7 orang. Tapi juga, ketika manasik haji kita juga mengimbau jemaah lainnya agar turut membantu jamaah Lansia,” katanya.

Seharusnya, tambahnya Kabupaten Labuhanbatu penuh 1 kloter keberangka CJH. Tapi karena banyak yang gagal dalam pelunasan tambahan biaya haji, berdampak pada tertundanya keberangkatan.

Kakan Kemenag mengakui, alasan pemberangkatan CJH asal Labuhanbatu dengan menggunakan fasilitas Kereta Api, adalah ide Bupati setempat. Tujuannya untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan fasilitas yang mendukung ramah lansia. “Karena musim haji 2023 ini tagline haji berkeadilan dan pra lansia. Maka Bupati Labuhanbatu menyarankan memberangkatkan calon jamaah menggunakan kereta api. Karena dengan naik kereta api akan semakin positif dalam layanan dan fasilitas,” paparnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Arsyad Rangkuti menyambut hangat ide Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga tersebut. Sebab, katanya dari sini menjadi pengukur kepedulian kepada para duyufurrahman yang akan menunaikan ibadah haji. “Nampaklah pelayanan positif kepada ummat dengan memfasilitasi CJH naik kereta api yang memiliki fasilitas ramah lansia,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan semakin positif dan maksimalnya pelayanan kenyamanan calon jamaah haji dalam menunaikan ibadah ke tanah suci, akan berdampak baik bagi kabupaten Labuhanbatu pada umumnya.(fdh/han)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berupaya menerapkan layanan “Ramah Lansia” untuk melayani calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Labuhanbatu pada Musim Haji tahun 2023/1444 Hijriah.

Di antara pelayanan ramah para CJH lanjut usia (Lansia) itu, dilakukan dengan memberangkatkan rombongan CJH asal Labuhanbatu menggunakan fasilitas kereta api eksekutif milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Pemberangkatan calon haji untuk tahun 2023 ini ada yang berbeda. Yakni menggunakan fasilitas transportasi kereta api,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, Asbin Pasaribu, di Rantauprapat, Kamis (25/5).

Dari asrama haji Rantauprapat, Rabu 31 Mei 2023 mendatang sekira jam 07.00 WIB, CJH dijadwalkan akan diberangkatkan ke stasiun kereta Api Rantauprapat, dan perjalanan selanjutnya akan naik kereta api eksekutif khusus.

“Kereta Api Eksekutif khusus yang berangkat sekira jam 07.00 pagi. Diperkirakan sekira jam 12.00 wib dan dari stasiun Besar Kereta Api Medan akan naik bus sampai asrama haji Medan sekira jam 14.00 wib,” urainya.

Kata dia, musim haji 2023, CJH asal Labuhanbatu mendapat kloter 9 Embarkasi Kuala Namu Medan. Sedangkan jumlah calon jemaah berkisar sebanyak 332 orang. Ditambah jemaah asal Langkat, Karo dan perseorangan. Kakan Kemenag mengakui, jumlah CJH kloter 9 KNU asal Labuhanbatu didominasi 30 persen merupakan jemaah lanjut usia. Sehingga mereka menerapkan bentuk pelayanan haji “Ramah Lansia”.

“Untuk maksimalnya pelayanan calon jamaah Lansia, jadi petugas haji sudah dibekali dengan kemampuan melayani dengan sikap ramah lansia,” bebernya.

Bahkan upaya pelayanan maksimal “Haji Ramah Lansia” itu, dilakukan Bimbingan Teknis Terintegrasi ke para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

“Jumlah petugas haji untuk membantu CJH nantinya disediakan petugas sebanyak 7 orang. Tapi juga, ketika manasik haji kita juga mengimbau jemaah lainnya agar turut membantu jamaah Lansia,” katanya.

Seharusnya, tambahnya Kabupaten Labuhanbatu penuh 1 kloter keberangka CJH. Tapi karena banyak yang gagal dalam pelunasan tambahan biaya haji, berdampak pada tertundanya keberangkatan.

Kakan Kemenag mengakui, alasan pemberangkatan CJH asal Labuhanbatu dengan menggunakan fasilitas Kereta Api, adalah ide Bupati setempat. Tujuannya untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan fasilitas yang mendukung ramah lansia. “Karena musim haji 2023 ini tagline haji berkeadilan dan pra lansia. Maka Bupati Labuhanbatu menyarankan memberangkatkan calon jamaah menggunakan kereta api. Karena dengan naik kereta api akan semakin positif dalam layanan dan fasilitas,” paparnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Arsyad Rangkuti menyambut hangat ide Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga tersebut. Sebab, katanya dari sini menjadi pengukur kepedulian kepada para duyufurrahman yang akan menunaikan ibadah haji. “Nampaklah pelayanan positif kepada ummat dengan memfasilitasi CJH naik kereta api yang memiliki fasilitas ramah lansia,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan semakin positif dan maksimalnya pelayanan kenyamanan calon jamaah haji dalam menunaikan ibadah ke tanah suci, akan berdampak baik bagi kabupaten Labuhanbatu pada umumnya.(fdh/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/