30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Penyembelihan Hewan Kurban Ada Adabnya

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadi membuka kegiatan tata cara penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban secara syariat di Aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tebingtinggi di Jalan Pendidikan, Kota Tebingtinggi, Sabtu (24/6). Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebingtinggi ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tebingtinggi.

“Bagaimana fiqihnya diterapkan termasuk dalam pembagiannya. Kadang kita temui di lapangan secara fiqihnya ketemu semakin hari semakin bijak sehingga ibadah bernilai sosial jadi menyenangkan di masyarakat. Bagaimana adab hewan kurban yang untuk disembelih, yang untuk dipelihara saja ada adabnya,” papar Syarmadani.

Syarmadani kembali meminta untuk menurunkan ilmu adab itu dan agar apa yang dikerjakan hari ini dibuat dokumentasi virtual atau video kegiatannya sehingga ada tuntutan sebagai bahan belajar yang dapat diakses kapan saja.

“Apa yang kita kerjakan ini ada tuntunan virtual, video yang bisa tinggal akses. Ada bentuk elektronik yang bisa dilihat kapanpun dan dimanapun, disampaikan dalam tuntunan virtual. Insya Allah ini menambah pahala amal dan ibadah,” jelasnya.

Sedangkan Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi, Syarmadani meminta agar saat penyembelihan dan pembagian hewan kurban nantinya, untuk tidak menambah sampah, utamanya sampah plastik yang akan sulit terurai nantinya.

“Jangan sampai menjadi sampah nanti di sungai. Banyak hal bisa kita sampaikan melalui forum ini. Kami percaya hal ini bisa kita wujudkan bersama,” ujar Syarmadani.

Diungkapkan Ketua MUI Kota Tebingtinggi, Akhyar Nasution bahwa MUI Kota Tebingtinggi banyak sekali mendapat masukan, dalam pelaksanaan kurban termasuk penyembelihan dan pembagiannya, sehingga akhirnya MUI Kota Tebingtinggi membuat acara sosialisasi ini.

Akhyar kembali mengungkapkan acara ini sangat bermanfaat dalam memperoleh ilmu fiqih syariah tentang penyembelihan. Oleh sebab itu kami berharap dalam pelaksanaan kurban nanti tidak terjadi perselisihan antara masjid dan masyarakat itu sendiri.

“Mudah-mudahan kita semua sehat dan acara hari ini dapat berjalan sukses dan para peserta bisa mengambil ilmu,” tandasnya.

Turut hadir Kakan Kemenag Kota Tebingtiggi, Muhammad David Saragih dan jajaran Pengurus Harian MUI Kota Tebingtinggi. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadi membuka kegiatan tata cara penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban secara syariat di Aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tebingtinggi di Jalan Pendidikan, Kota Tebingtinggi, Sabtu (24/6). Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebingtinggi ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tebingtinggi.

“Bagaimana fiqihnya diterapkan termasuk dalam pembagiannya. Kadang kita temui di lapangan secara fiqihnya ketemu semakin hari semakin bijak sehingga ibadah bernilai sosial jadi menyenangkan di masyarakat. Bagaimana adab hewan kurban yang untuk disembelih, yang untuk dipelihara saja ada adabnya,” papar Syarmadani.

Syarmadani kembali meminta untuk menurunkan ilmu adab itu dan agar apa yang dikerjakan hari ini dibuat dokumentasi virtual atau video kegiatannya sehingga ada tuntutan sebagai bahan belajar yang dapat diakses kapan saja.

“Apa yang kita kerjakan ini ada tuntunan virtual, video yang bisa tinggal akses. Ada bentuk elektronik yang bisa dilihat kapanpun dan dimanapun, disampaikan dalam tuntunan virtual. Insya Allah ini menambah pahala amal dan ibadah,” jelasnya.

Sedangkan Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi, Syarmadani meminta agar saat penyembelihan dan pembagian hewan kurban nantinya, untuk tidak menambah sampah, utamanya sampah plastik yang akan sulit terurai nantinya.

“Jangan sampai menjadi sampah nanti di sungai. Banyak hal bisa kita sampaikan melalui forum ini. Kami percaya hal ini bisa kita wujudkan bersama,” ujar Syarmadani.

Diungkapkan Ketua MUI Kota Tebingtinggi, Akhyar Nasution bahwa MUI Kota Tebingtinggi banyak sekali mendapat masukan, dalam pelaksanaan kurban termasuk penyembelihan dan pembagiannya, sehingga akhirnya MUI Kota Tebingtinggi membuat acara sosialisasi ini.

Akhyar kembali mengungkapkan acara ini sangat bermanfaat dalam memperoleh ilmu fiqih syariah tentang penyembelihan. Oleh sebab itu kami berharap dalam pelaksanaan kurban nanti tidak terjadi perselisihan antara masjid dan masyarakat itu sendiri.

“Mudah-mudahan kita semua sehat dan acara hari ini dapat berjalan sukses dan para peserta bisa mengambil ilmu,” tandasnya.

Turut hadir Kakan Kemenag Kota Tebingtiggi, Muhammad David Saragih dan jajaran Pengurus Harian MUI Kota Tebingtinggi. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/