30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Ratusan Tanaman Sawit PTPN2 Diduga Dibabat OTK

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sekitar ratusan batang tanaman kelapa sawit baru ditanam di Areal Pasar VIII Afdeling V Kebun Tanjunggarbus Pagarmerbau (TGP) PTPN 2, Desa Pagarmerbau Dua, Kecamatan Pagarmerbau Kabupaten Deliserdang mati. Diduga, matinya kelapa sawit tersebut akibat dibabat oleh orang tak dikenal ( OTK) Minggu, (25/6).

Akibat kejadian itu, PTPN 2 Kebun TGPM mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kini, PTPN 2 meningkatkan patroli pengamanan di areal kebunnya terutama di areal Afdeling IV dan Afdeling V yang baru saja dilakukan penanaman ulang tanaman kelapa sawit.

Peristiwa perusakaan tanaman sawit itu jelas mengagetkan PTPN 2. Namun, berbeda dengan tangapan warga sekitar perkebunan. Mereka menilai, perusakan itu wajar terjadi, karena sebelumnya terjadi gesekan antara masyarakat tertentu dengan PTPN 2 TGPM.

Di antaranya terkait pengusiran ternak lembu milik warga dari dalam area kebun. Serta ada dugaan penganiayaan oleh oknum BKO TNI terhadap terduga pelaku pencurian buah kelapa sawit beberapa hari lalu.

Terkait kejadian itu, Maneger Kebun TGP H Manurung dikonfirmasi membenarkan kejadian itu dan pascakejadian itu pihaknya meningkatkan penjagaan terhadap areal tanaman baru tanam di wilayah itu.

“Iya ada sebanyak 115 pohon yang di tebas orang tak dikenal,” aku H Manurung.

Terkait konflik dengan sejumlah masyarakat peternak lembu yang biasa menempatkan ternaknya di kebun sawit, Manurung menegaskan tetap melakukan pelarangan. (btr/azw)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sekitar ratusan batang tanaman kelapa sawit baru ditanam di Areal Pasar VIII Afdeling V Kebun Tanjunggarbus Pagarmerbau (TGP) PTPN 2, Desa Pagarmerbau Dua, Kecamatan Pagarmerbau Kabupaten Deliserdang mati. Diduga, matinya kelapa sawit tersebut akibat dibabat oleh orang tak dikenal ( OTK) Minggu, (25/6).

Akibat kejadian itu, PTPN 2 Kebun TGPM mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kini, PTPN 2 meningkatkan patroli pengamanan di areal kebunnya terutama di areal Afdeling IV dan Afdeling V yang baru saja dilakukan penanaman ulang tanaman kelapa sawit.

Peristiwa perusakaan tanaman sawit itu jelas mengagetkan PTPN 2. Namun, berbeda dengan tangapan warga sekitar perkebunan. Mereka menilai, perusakan itu wajar terjadi, karena sebelumnya terjadi gesekan antara masyarakat tertentu dengan PTPN 2 TGPM.

Di antaranya terkait pengusiran ternak lembu milik warga dari dalam area kebun. Serta ada dugaan penganiayaan oleh oknum BKO TNI terhadap terduga pelaku pencurian buah kelapa sawit beberapa hari lalu.

Terkait kejadian itu, Maneger Kebun TGP H Manurung dikonfirmasi membenarkan kejadian itu dan pascakejadian itu pihaknya meningkatkan penjagaan terhadap areal tanaman baru tanam di wilayah itu.

“Iya ada sebanyak 115 pohon yang di tebas orang tak dikenal,” aku H Manurung.

Terkait konflik dengan sejumlah masyarakat peternak lembu yang biasa menempatkan ternaknya di kebun sawit, Manurung menegaskan tetap melakukan pelarangan. (btr/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/