25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Ketua DPRD Palas Dipulangkan

Ketua DPRD Padanglawas Syahwil Nasution (tengah) dan rekan saat terjaring razia di tempat hiburan malam.

SUMUTPOS.CO – Setelah terjaring razia narkoba di salah satu tempat hiburan Kota Medan, Minggu (22/10) dini hari dan dinyatakan positif narkoba, Ketua DPRD Padanglawas (Palas)Syahwil Nasution tidak ditahan. Dia diperbolehkan pulang dengan alasan bukan pecandu parah.

Pada razia itu, Syahwil Nasution terjaring razia gabungan polisi, TNI dan BNNP Sumatera Utara. Dia terjaring bersama Sekretaris Dewan Palas, Panguhum Nasution.

Namun tidak berlangsung lama. Dia sudah diperbolehkan pulang dengan status assesment, atau rawat jalan. “Dia diperbolehkan pulang dengan status rawat jalan. Kondisi kesehatannya akan terus dipantau,” ujar Kabid Rehab BNNP Sumut, Magdalena kepada Sumut Pos, Rabu (25/10).

Dijelaskan, dalam assesment ada dua metode, rawat jalan dan rawat inap. “Untuk yang bersangkutan dari hasil pemeriksaan kita bukan pencandunl narkoba yang terlalu parah tapi masih sebatas coba-coba, makanya dia dilakukan rawat jalan,” ungkap Magdalena.

Rawat jalan yang diberlakukan kepada Syahwil dan dua rekan lainnya akan berlangsung selama dua bulan dengan pengecekan kesehatan selama sekali sepekan. “Nanti ada dokter yang mengecek kesehatannya ke sana. Itu selama 8 bulan lamanya,” jelasnya.

Ditegaskan, BNNP Sumut tidak membebaskan Syahwil dan dua rekannya saat di hiburan malam itu begitu saja. “Jadi bukan dilepas namanya, rawat jalan. Jadi itu namanya. Rehabilitasi rawat jalan,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas terjaring razia gabungan polisi, TNI dan BNNP Sumut Minggu (22/10) pagi. Dalam razia itu, Syahwil Nasution terjaring bersama Sekretaris Dewan, Panguhum Nasution.

Razia tersebut dipimpin Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Doni Satria Sembiring. Razia dilakukan di beberapa tempat hiburan malam di Kota Medan. Tim berhasil mengamankan 80 pengunjung yang positif narkoba.

Kepala BNNP Sumut, Brigjen Andi Loedianto mengatakan, 80 orang yang diamankan itu masih menjalani proses assesment. “Diantara yang 80 orang itu, 3 orang masih diproses untuk assessment,” pungkasnya. (dvs/dek)

 

Ketua DPRD Padanglawas Syahwil Nasution (tengah) dan rekan saat terjaring razia di tempat hiburan malam.

SUMUTPOS.CO – Setelah terjaring razia narkoba di salah satu tempat hiburan Kota Medan, Minggu (22/10) dini hari dan dinyatakan positif narkoba, Ketua DPRD Padanglawas (Palas)Syahwil Nasution tidak ditahan. Dia diperbolehkan pulang dengan alasan bukan pecandu parah.

Pada razia itu, Syahwil Nasution terjaring razia gabungan polisi, TNI dan BNNP Sumatera Utara. Dia terjaring bersama Sekretaris Dewan Palas, Panguhum Nasution.

Namun tidak berlangsung lama. Dia sudah diperbolehkan pulang dengan status assesment, atau rawat jalan. “Dia diperbolehkan pulang dengan status rawat jalan. Kondisi kesehatannya akan terus dipantau,” ujar Kabid Rehab BNNP Sumut, Magdalena kepada Sumut Pos, Rabu (25/10).

Dijelaskan, dalam assesment ada dua metode, rawat jalan dan rawat inap. “Untuk yang bersangkutan dari hasil pemeriksaan kita bukan pencandunl narkoba yang terlalu parah tapi masih sebatas coba-coba, makanya dia dilakukan rawat jalan,” ungkap Magdalena.

Rawat jalan yang diberlakukan kepada Syahwil dan dua rekan lainnya akan berlangsung selama dua bulan dengan pengecekan kesehatan selama sekali sepekan. “Nanti ada dokter yang mengecek kesehatannya ke sana. Itu selama 8 bulan lamanya,” jelasnya.

Ditegaskan, BNNP Sumut tidak membebaskan Syahwil dan dua rekannya saat di hiburan malam itu begitu saja. “Jadi bukan dilepas namanya, rawat jalan. Jadi itu namanya. Rehabilitasi rawat jalan,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas terjaring razia gabungan polisi, TNI dan BNNP Sumut Minggu (22/10) pagi. Dalam razia itu, Syahwil Nasution terjaring bersama Sekretaris Dewan, Panguhum Nasution.

Razia tersebut dipimpin Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Doni Satria Sembiring. Razia dilakukan di beberapa tempat hiburan malam di Kota Medan. Tim berhasil mengamankan 80 pengunjung yang positif narkoba.

Kepala BNNP Sumut, Brigjen Andi Loedianto mengatakan, 80 orang yang diamankan itu masih menjalani proses assesment. “Diantara yang 80 orang itu, 3 orang masih diproses untuk assessment,” pungkasnya. (dvs/dek)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/