30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Telantar bersama Adik dan Nenek

Derita Anak yang Dicabuli Kakek dan Ayah Kandung

SIMALUNGUN-Tiga saudara kandung M korban pencabulan kakek dan ayah kandung, Riki dan Bagus terpaksa menumpang di rumah neneknya, Lebu. Itu setelah mereka ditinggal mati Samini, ibu ketiga anak itu. Sedangkan ayah mereka, Heri Anto yang berpfofesi sebagai sopit truk tak kunjung pulang. Sementara kakeknya Suhar, yang selama ini membiayai mereka, kini mendekam dalam penjara akibat perbuatan bejadnya yang mencabuli cucunya sendiri.

FOTO: Korban (kanan)  neneknya Lebu, Minggu (25/11).//EKO HENDRIAWAN/smg
FOTO: Korban (kanan) dan neneknya Lebu, Minggu (25/11).//EKO HENDRIAWAN/smg

Kabarnya, M putus sekolah sejak tiga minggu terakhir sebelum Suhar ditangkap hari Jumat (23/11) kemarin. M putus sekolah karena tak ada lagi orang yang membiayai uang sekolahnya. Boini istri Suhar mengaku, semenjak Heri tak pulang-pulang, ternak sapi miliknya dijual untuk dapat membiayai makan ketiga cucunya yang tinggal bersama mereka. “Untuk bisa memberi makan M dan dua adiknya, kami terpaksa menjual sapi,” katanya.

Ketika di singgung soal pekerjaan suaminya Suhar selama ini, dia mengaku Suhar bekerja sebagai buruh lepas dengan penghasilan Rp15 ribu perhari. Penghasilan untuk biaya makan tujuh orang dalam satu rumah yang mereka tempati. Jelas saja penghasilan tersebut tidak dapat dibagi.

Karena selain biaya makan, Suhar juga harus biayai uang  sekolah cucu dan dua orang anaknya. Mengingat penghasilan Suhar sedikit, Boini bekerja untuk membantu penghasilan keluarganya, dia kerja sebagai buruh bantu. Berharap ada warga yang membutuhkan tenaganya, seperti di saat musim tanam atau musim panen.
“Kerja ku hanya membatu warga yang kekuarangan tenaga, sat tanam atau panen,” kata Boini.

Soal kelakuan suaminya yang tega menyetubuhi M, Boini mengatakan tidak pernah tau kalau soal itu. Karena setiap malam hari Suhar selalu tidur bersamanya dalam kamar, tidak pernah tidur bersama M di ruang televisi. Dikatakan, dia hanya melihat M pernah disetubuhi sama ayah kandungnya sendiri Heri. Kejadian itu sekitar bulan Juni kemarin setelah kamatian Samini, ibu kandung M karena mengidap penyakit kanker payudara ganas.

“Aku tidak pernah melihat suamiku menodai M jadi aku tidak tau, yang aku tau dia (M,red) pernah di setubuhi ayahnya di ruang televisi, karena aku melihat dengan mata kepala ku sendiri. Bahkan mereka juga tau kalau mereka kepergok saat melakukan hubungan layaknya suami istri itu. Tapi aku heran, sudah jelas aku melihatnya, Heri tetap saja tidak menghentikan kelakuan bejadnya itu. Seakan tak perduli ada orang lewat,” kata Boini lagi.

Ditanya soal keberadaanya dengan Suhar, Boini menjawab kalau siang hari Suhar pergi bekerja, sementara tiga cucunya M kelas I SMP, Riki kelas 4 SD, Bagus kelas 1 SD beserta dua orang anaknya Kiki dan Tiwi pergi sekolah, setelah rumah kosong dia juga pergi mencari tambahan uang masuk. Kalau malam hari, M sering keluar rumah menemui pacarnya dan pulangnya saat jelang tengah malam.(eko/smg)

Derita Anak yang Dicabuli Kakek dan Ayah Kandung

SIMALUNGUN-Tiga saudara kandung M korban pencabulan kakek dan ayah kandung, Riki dan Bagus terpaksa menumpang di rumah neneknya, Lebu. Itu setelah mereka ditinggal mati Samini, ibu ketiga anak itu. Sedangkan ayah mereka, Heri Anto yang berpfofesi sebagai sopit truk tak kunjung pulang. Sementara kakeknya Suhar, yang selama ini membiayai mereka, kini mendekam dalam penjara akibat perbuatan bejadnya yang mencabuli cucunya sendiri.

FOTO: Korban (kanan)  neneknya Lebu, Minggu (25/11).//EKO HENDRIAWAN/smg
FOTO: Korban (kanan) dan neneknya Lebu, Minggu (25/11).//EKO HENDRIAWAN/smg

Kabarnya, M putus sekolah sejak tiga minggu terakhir sebelum Suhar ditangkap hari Jumat (23/11) kemarin. M putus sekolah karena tak ada lagi orang yang membiayai uang sekolahnya. Boini istri Suhar mengaku, semenjak Heri tak pulang-pulang, ternak sapi miliknya dijual untuk dapat membiayai makan ketiga cucunya yang tinggal bersama mereka. “Untuk bisa memberi makan M dan dua adiknya, kami terpaksa menjual sapi,” katanya.

Ketika di singgung soal pekerjaan suaminya Suhar selama ini, dia mengaku Suhar bekerja sebagai buruh lepas dengan penghasilan Rp15 ribu perhari. Penghasilan untuk biaya makan tujuh orang dalam satu rumah yang mereka tempati. Jelas saja penghasilan tersebut tidak dapat dibagi.

Karena selain biaya makan, Suhar juga harus biayai uang  sekolah cucu dan dua orang anaknya. Mengingat penghasilan Suhar sedikit, Boini bekerja untuk membantu penghasilan keluarganya, dia kerja sebagai buruh bantu. Berharap ada warga yang membutuhkan tenaganya, seperti di saat musim tanam atau musim panen.
“Kerja ku hanya membatu warga yang kekuarangan tenaga, sat tanam atau panen,” kata Boini.

Soal kelakuan suaminya yang tega menyetubuhi M, Boini mengatakan tidak pernah tau kalau soal itu. Karena setiap malam hari Suhar selalu tidur bersamanya dalam kamar, tidak pernah tidur bersama M di ruang televisi. Dikatakan, dia hanya melihat M pernah disetubuhi sama ayah kandungnya sendiri Heri. Kejadian itu sekitar bulan Juni kemarin setelah kamatian Samini, ibu kandung M karena mengidap penyakit kanker payudara ganas.

“Aku tidak pernah melihat suamiku menodai M jadi aku tidak tau, yang aku tau dia (M,red) pernah di setubuhi ayahnya di ruang televisi, karena aku melihat dengan mata kepala ku sendiri. Bahkan mereka juga tau kalau mereka kepergok saat melakukan hubungan layaknya suami istri itu. Tapi aku heran, sudah jelas aku melihatnya, Heri tetap saja tidak menghentikan kelakuan bejadnya itu. Seakan tak perduli ada orang lewat,” kata Boini lagi.

Ditanya soal keberadaanya dengan Suhar, Boini menjawab kalau siang hari Suhar pergi bekerja, sementara tiga cucunya M kelas I SMP, Riki kelas 4 SD, Bagus kelas 1 SD beserta dua orang anaknya Kiki dan Tiwi pergi sekolah, setelah rumah kosong dia juga pergi mencari tambahan uang masuk. Kalau malam hari, M sering keluar rumah menemui pacarnya dan pulangnya saat jelang tengah malam.(eko/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/