31.7 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Frekwensi Sinabung Masih Tinggi

Erupsi Gunung Sinabung beberapa waktu lalu.

KARO, SUMUTPOS.CO -Sepekan pasca mengalami erupsi dahsyat, hingga kini kondisi kegempaan dan erupsi gunung Sinabung masih terpantau stabil. Meski begitu, bukan berarti gunung api tertinggi di Sumatera Utara tersebut berhenti meletus.

“Sampai hari ini belum ada erupsi susulan yang besar, setelah erupsi kemarin. Kondisi ini dikarenakan gunung Sinabung tengah memasuki priode pengumpulan energi. Dengan kata lain, saat ini Sinabung tengah mengisi ‘amunisi’ untuk ditembakkan,” kata Ardhi, petugas kantor PVMBG-PGA Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat kepada Sumut Pos, Senin (26/2) sore.

Kapan Sinabung akan erupsi kembali? Ardhi tak bisa memastikan waktunya.

“Kapan saja bisa, karena frekwensinya masih sangat tinggi. Kita tak bisa prediksi waktunya. Yang pasti saat ini status gunung Sinabung masih Awas level IV,” bebernya.

Seperti diketahui, pasca erupsi besar dengan ketinggian 5000 meter, hingga kini Sinabung masih terus erupsi dengan frekwensi kecil. Untuk hari ini (Senin) saja, gunung yang telah menyebabkan banjir lahar dingin di Desa Sukatendel dan Sigarang-garang tersebut, hanya mengalami erupsi sekali.

“Untuk hari ini erupsi baru terjadi sekali, tepatnya pada pukul 01.39 WIB dengan ketinggian kolom abu 700 meter. Sementara guguran awan panas masih terjadi, namun relatif tak terpantau,” kata Ardhi.

Karena bisa meletus sewaktu-sewaktu, petugas PGA tetap mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak.

Erupsi Gunung Sinabung beberapa waktu lalu.

KARO, SUMUTPOS.CO -Sepekan pasca mengalami erupsi dahsyat, hingga kini kondisi kegempaan dan erupsi gunung Sinabung masih terpantau stabil. Meski begitu, bukan berarti gunung api tertinggi di Sumatera Utara tersebut berhenti meletus.

“Sampai hari ini belum ada erupsi susulan yang besar, setelah erupsi kemarin. Kondisi ini dikarenakan gunung Sinabung tengah memasuki priode pengumpulan energi. Dengan kata lain, saat ini Sinabung tengah mengisi ‘amunisi’ untuk ditembakkan,” kata Ardhi, petugas kantor PVMBG-PGA Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat kepada Sumut Pos, Senin (26/2) sore.

Kapan Sinabung akan erupsi kembali? Ardhi tak bisa memastikan waktunya.

“Kapan saja bisa, karena frekwensinya masih sangat tinggi. Kita tak bisa prediksi waktunya. Yang pasti saat ini status gunung Sinabung masih Awas level IV,” bebernya.

Seperti diketahui, pasca erupsi besar dengan ketinggian 5000 meter, hingga kini Sinabung masih terus erupsi dengan frekwensi kecil. Untuk hari ini (Senin) saja, gunung yang telah menyebabkan banjir lahar dingin di Desa Sukatendel dan Sigarang-garang tersebut, hanya mengalami erupsi sekali.

“Untuk hari ini erupsi baru terjadi sekali, tepatnya pada pukul 01.39 WIB dengan ketinggian kolom abu 700 meter. Sementara guguran awan panas masih terjadi, namun relatif tak terpantau,” kata Ardhi.

Karena bisa meletus sewaktu-sewaktu, petugas PGA tetap mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/