29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

4 Tahun Hidup Tanpa Anus & Buah Zakar, Bocah Ini Membuncit

Camat Sawit Seberang M Suhaimi SStp yang ditemui di lokasi mengaku mendapat kabar soal kondisi korban dari Kepala Desa Sei Litur. “Saya ada mendapat laporan dari Kades Sei-Litur Sawon,bahwa ada warganya yang menderita sakit aneh sejak lahir dan saat ini sudah berusia empat tahun dan kini perut pasien tersebut membuncit sebesar buah semangka,” kata Suhaimi.

Foto: jon/PM Camat Sawit Seberang, M Suhaimi SStp, memberi bantuan kepada orangtua Fadli, bocah 4 tahun yang lahir tanpa anus dan buah zakar, hingga perutnya membuncit, Selasa (26/5/2015).
Foto: jon/PM
Camat Sawit Seberang, M Suhaimi SStp, memberi bantuan kepada orangtua Fadli, bocah 4 tahun yang lahir tanpa anus dan buah zakar, hingga perutnya membuncit, Selasa (26/5/2015).

Mendengar hal itu, Suhaimi langsung melakukan kordinasi dengan Kapus untuk mengambil langkah-langkah guna membantu korban. “Selanjutnya saya dan beberapa staf pergi ke rumah korban sambil menyerahkan bantuan. Setelah berbincang-bincang dengan keluarganya, kami juga akan menjamin biaya BPJS-nya sampai selesai. Besok (hari ini) saya dan Kepala Puskesmas sudah membuat jadwal untuk membawa korban ke RS Adam Malik,” kata Suhaimi.

“Bantuan itu spontanitas aja, begitu dapat kabar saya dan seluruh staf terus kumpul-kumpul danalah dan selanjutnya diserahkan untuk memberi motifasi dan semangat kepada keluarga. Memang keadaan korban sangat memprihatinkan sekali. Apalagi berasal dari keluarga tidak mampu ayahnya hanya bekerja sebagai penjual siomay keliling kampung,” tandasnya.

Terpisah Kepala Puskesmas Sawit Seberang, dokter Hari Abdullah yang dihubungi mengaku dirinya yang menyarankan keluarga korban membawa Fadli ke Medan. “Kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan dan memang ada kelainan pada anak itu. Saat datang perutnya sudah membuncit. Makanya saya sarankan dibawa ke RS Adam Malik. Saya juga sudah berkordinasi dengan pak camat. Atas saran dari pak camat besok (hari ini-red) juga akan kita bawa dia ke Medan,” kata Hari. (jon/deo)

Camat Sawit Seberang M Suhaimi SStp yang ditemui di lokasi mengaku mendapat kabar soal kondisi korban dari Kepala Desa Sei Litur. “Saya ada mendapat laporan dari Kades Sei-Litur Sawon,bahwa ada warganya yang menderita sakit aneh sejak lahir dan saat ini sudah berusia empat tahun dan kini perut pasien tersebut membuncit sebesar buah semangka,” kata Suhaimi.

Foto: jon/PM Camat Sawit Seberang, M Suhaimi SStp, memberi bantuan kepada orangtua Fadli, bocah 4 tahun yang lahir tanpa anus dan buah zakar, hingga perutnya membuncit, Selasa (26/5/2015).
Foto: jon/PM
Camat Sawit Seberang, M Suhaimi SStp, memberi bantuan kepada orangtua Fadli, bocah 4 tahun yang lahir tanpa anus dan buah zakar, hingga perutnya membuncit, Selasa (26/5/2015).

Mendengar hal itu, Suhaimi langsung melakukan kordinasi dengan Kapus untuk mengambil langkah-langkah guna membantu korban. “Selanjutnya saya dan beberapa staf pergi ke rumah korban sambil menyerahkan bantuan. Setelah berbincang-bincang dengan keluarganya, kami juga akan menjamin biaya BPJS-nya sampai selesai. Besok (hari ini) saya dan Kepala Puskesmas sudah membuat jadwal untuk membawa korban ke RS Adam Malik,” kata Suhaimi.

“Bantuan itu spontanitas aja, begitu dapat kabar saya dan seluruh staf terus kumpul-kumpul danalah dan selanjutnya diserahkan untuk memberi motifasi dan semangat kepada keluarga. Memang keadaan korban sangat memprihatinkan sekali. Apalagi berasal dari keluarga tidak mampu ayahnya hanya bekerja sebagai penjual siomay keliling kampung,” tandasnya.

Terpisah Kepala Puskesmas Sawit Seberang, dokter Hari Abdullah yang dihubungi mengaku dirinya yang menyarankan keluarga korban membawa Fadli ke Medan. “Kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan dan memang ada kelainan pada anak itu. Saat datang perutnya sudah membuncit. Makanya saya sarankan dibawa ke RS Adam Malik. Saya juga sudah berkordinasi dengan pak camat. Atas saran dari pak camat besok (hari ini-red) juga akan kita bawa dia ke Medan,” kata Hari. (jon/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/