25 C
Medan
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

PKB Sumut Siap Hadapi Verifikasi Faktual

ANDIKA/SUMUT POS
BERI SANTUNAN: Ketua PKB Sumut Ance Silian (berkemeja putih) bersama Ketua DPC Garda Bangsa Medan, Hamdan Simbolon (kemeja hijau), memberikan santunan kepada anak yatim, Jumat (26/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut sudah mempersiapkan diri lebih awal, untuk menghadapi verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa menjadi peserta pemilu 2019. Hal itu diakui Ketua DPW PKB Sumut, Ance Silian.

Ance menyebut, kepengurusan DPC PKB dan PAC PKB se Sumut sudah terbentuk 100 persen. Bahkan, sudah dilakukan pelantikan massal oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.

“Sebenarnya PKB sudah siap menghadapi Pemilu 2019, infrastruktur partai sudah kami siapkan sampai ke tingkat anak ranting,” ujar Ance disela-sela kegiatan pemberian santunan anak Yatim oleh DPC Garda Bangsa Medan, Jumat (26/5).

Mantan Anggota DPRD Sumut itu pun yakin PKB akan mendapatkan hasil yang lebih baik di Pemilu 2019. Bahkan, dia optimis PKB di DPRD Medan bisa dapat tujuh kursi.

“Di Medan itu ada lima Dapil (Daerah Pemilihan), minimal satu Dapil menyumbang dua kursi. Tujuh paling minimal sudah bisa dapat. Banyak pelajaran yang kita bisa ambil dari pemilu 2014 lalu,” ungkapnya.

Ance menyebut PKB punya tiga kursi di DPRD Sumut. Dua diantaranya berasal dari Dapil Nias dan Taput yang notabene bukan mayoritas penduduk muslim. Padahal PKB merupakan partai yang identik dengan Nahdatul Ulama (NU).

“Di tempat minoritas muslim saja PKB bisa dapat kursi. Konon lagi di penduduk mayoritas muslim,” imbuhnya.

PKB, lanjut dia, sudah siap dengan cara ataupun metode manapun yang dipergunakan pada Pemilu 2019 mendatang. “Mau suara terbanyak siap, mau sistem terbuka tertutup juga siap. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan sistem, yang penting bagaimana cara partai bisa mendekatkan diri dan mampu berbuat untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Peduli Anak Yatim

Sementara, Ketua DPC Garda Bangsa Medan Hamdan Simbolon mengatakan, pembagian santunan kepada anak yatim merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat kurang mampu.

“Memang sengaja kita buat acara seperti ini, berikan santunan. Tapi jangan dilihat dari jumlahnya, lihat betapa tulus dan ikhlas nya kami membantu,” kata Hamdan.

Hamdan berjanji kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun. “Menyambut Hari Raya Idul Fitri, kami juga akan melakukan hal yang sama,” pungkasnya. (dik/yaa)

 

 

ANDIKA/SUMUT POS
BERI SANTUNAN: Ketua PKB Sumut Ance Silian (berkemeja putih) bersama Ketua DPC Garda Bangsa Medan, Hamdan Simbolon (kemeja hijau), memberikan santunan kepada anak yatim, Jumat (26/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut sudah mempersiapkan diri lebih awal, untuk menghadapi verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa menjadi peserta pemilu 2019. Hal itu diakui Ketua DPW PKB Sumut, Ance Silian.

Ance menyebut, kepengurusan DPC PKB dan PAC PKB se Sumut sudah terbentuk 100 persen. Bahkan, sudah dilakukan pelantikan massal oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.

“Sebenarnya PKB sudah siap menghadapi Pemilu 2019, infrastruktur partai sudah kami siapkan sampai ke tingkat anak ranting,” ujar Ance disela-sela kegiatan pemberian santunan anak Yatim oleh DPC Garda Bangsa Medan, Jumat (26/5).

Mantan Anggota DPRD Sumut itu pun yakin PKB akan mendapatkan hasil yang lebih baik di Pemilu 2019. Bahkan, dia optimis PKB di DPRD Medan bisa dapat tujuh kursi.

“Di Medan itu ada lima Dapil (Daerah Pemilihan), minimal satu Dapil menyumbang dua kursi. Tujuh paling minimal sudah bisa dapat. Banyak pelajaran yang kita bisa ambil dari pemilu 2014 lalu,” ungkapnya.

Ance menyebut PKB punya tiga kursi di DPRD Sumut. Dua diantaranya berasal dari Dapil Nias dan Taput yang notabene bukan mayoritas penduduk muslim. Padahal PKB merupakan partai yang identik dengan Nahdatul Ulama (NU).

“Di tempat minoritas muslim saja PKB bisa dapat kursi. Konon lagi di penduduk mayoritas muslim,” imbuhnya.

PKB, lanjut dia, sudah siap dengan cara ataupun metode manapun yang dipergunakan pada Pemilu 2019 mendatang. “Mau suara terbanyak siap, mau sistem terbuka tertutup juga siap. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan sistem, yang penting bagaimana cara partai bisa mendekatkan diri dan mampu berbuat untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Peduli Anak Yatim

Sementara, Ketua DPC Garda Bangsa Medan Hamdan Simbolon mengatakan, pembagian santunan kepada anak yatim merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat kurang mampu.

“Memang sengaja kita buat acara seperti ini, berikan santunan. Tapi jangan dilihat dari jumlahnya, lihat betapa tulus dan ikhlas nya kami membantu,” kata Hamdan.

Hamdan berjanji kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun. “Menyambut Hari Raya Idul Fitri, kami juga akan melakukan hal yang sama,” pungkasnya. (dik/yaa)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/