BAYU/SUMUT POS DIALOG: Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi (tengah), saat berdialog dengan Forkompimda Kota Binjai.
BINJAI,SUMUTPOS.CO- Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) menggelar rapat guna membahas insiden kerusuhan di Tolikara beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin tali silaturahim antara pemerintah dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda di Kota Binjai, demi meningkatkan persatuan dan kesatuan antarumat beragama, Sabtu (25/7) lalu.
Hadir dalam acara itu, Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin SIK, dan Dandim 0203/Langkat Letkol (Inf) Roy Hansen J Sinaga.
“Semoga insiden kerusuhan yang terjadi di Tolikara beberapa waktu lalu tak terulang kembali. Dan mari bersama jaga Kota Binjai tercinta ini, sehingga dapat terus kondusif, aman, dan damai,” harap Idaham.
Dalam kesempatan itu, Idaham mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga keamanan, serta memelihara kondusifitas Kota Binjai. Ia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat saling menumbuhkan sikap toleransi beragama. “Dengan adanya silaturahim seperti ini, semoga kita bisa saling bertukar informasi untuk meningkatkan rasa persaudaraan antarsesama,” katanya.
Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin mengatakan, kejadian di Tolikara Papua baru-baru ini, tak berpengaruh kepada situasi keamanan di Kota Binjai. Pun begitu, pihaknya tetap berusaha melakukan upaya preventif sebagai pencegahan terhadap pelanggaran hukum. “Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Binjai untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan antarumat beragama,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0203/Langkat Letkol (Inf) Roy Hansen J Sinaga. Ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu berbau SARA, yang bertujuan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. (bay/saz)
BAYU/SUMUT POS DIALOG: Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi (tengah), saat berdialog dengan Forkompimda Kota Binjai.
BINJAI,SUMUTPOS.CO- Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) menggelar rapat guna membahas insiden kerusuhan di Tolikara beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin tali silaturahim antara pemerintah dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda di Kota Binjai, demi meningkatkan persatuan dan kesatuan antarumat beragama, Sabtu (25/7) lalu.
Hadir dalam acara itu, Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin SIK, dan Dandim 0203/Langkat Letkol (Inf) Roy Hansen J Sinaga.
“Semoga insiden kerusuhan yang terjadi di Tolikara beberapa waktu lalu tak terulang kembali. Dan mari bersama jaga Kota Binjai tercinta ini, sehingga dapat terus kondusif, aman, dan damai,” harap Idaham.
Dalam kesempatan itu, Idaham mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga keamanan, serta memelihara kondusifitas Kota Binjai. Ia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat saling menumbuhkan sikap toleransi beragama. “Dengan adanya silaturahim seperti ini, semoga kita bisa saling bertukar informasi untuk meningkatkan rasa persaudaraan antarsesama,” katanya.
Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin mengatakan, kejadian di Tolikara Papua baru-baru ini, tak berpengaruh kepada situasi keamanan di Kota Binjai. Pun begitu, pihaknya tetap berusaha melakukan upaya preventif sebagai pencegahan terhadap pelanggaran hukum. “Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Binjai untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan antarumat beragama,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0203/Langkat Letkol (Inf) Roy Hansen J Sinaga. Ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu berbau SARA, yang bertujuan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. (bay/saz)
