25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Perempuan Penipu Ulung Ini Dicaci-maki di Kabanjahe

Foto: Marko Sembiring/PM
Murni Boru Gultom saat diarak ke kantor polisi. Wanita asal Parapat ini dimaki-maki karena menipu sejumlah warga Kabanjahe.

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Nyawa Murni br Gultom nyaris melayang di Kabanjahe, Minggu (26/11) sekira pukul 16.00 wib. Itu karena dia dikenal sebagai penipu ulung.

Perempuan asal Parapat ini diyakini menggunakan hipnotis tiap kali menipu. Karenanya, dia sukses meraup jutaan rupiah dari para korbannya.

Menurut warga, pada Agustus lalu Murni menipu penjual durian di trotoar Jalan Jamin Ginting dekat SPBU Simpang Tiga, Kabanjahe. Awalnya, dia mengajak Boru Munthe mengobrol.

Karena pelaku semarga dengan suaminya, Boru Munthe lantas mengajaknya ke rumah di Kampung Dalam, Kabanjahe. Murni dikasih makan dan diijinkan menginap.

Setiba di rumah, Murni minta dipinjami uang Rp 1 juta buat mengurus pekerjaan anaknya. Layaknya kena hipnotis, korban menuruti permitaan tersebut.

Begitu menerima uang itu, keesokannya Murni pergi dengan alasan mengantar anaknya bekerja. Dia tidak sendiri. Anak Boru Munthe minta ikut menemani. Seakan tidak mau penipuannya ketahuan, Murni permisi pergi membeli materai. Sejak itu dia tidak pernah kembali lagi.

Penipuan dengan modus serupa juga dilakukan Murni terhadap warga Gang Teratai, Kampung Dalam, Kabanjahe. Dari perempuan yang akrab disapa Mak Jones, pelaku sukses meraup uang Rp 3 juta.

Sejak itu, keberadaan Murni terus dicari. Begitu lah, Minggu kemarin seorang kerabat korban secara tak sengaja melihat Murni. Saat itu juga saksi memberitahu Boru Munthe dan Mak Jones (Boru Nainggolan). Murni pun berhasil ditangkap dan digiring ke Kampung Dalam Kabanjahe.

Setiba di rumah Boru Munthe, Murni diinterogasi warga. Makian dan cacian hujatan dilontarkan kepadanya. Beruntung tidak ada provokasi, sehingga Murni lolos dari amuk warga yang sudah emosi.

Personel Polres Tanah Karo yang mendapat laporan ada wanita diamankan warga, segera bergegas mengamankan Murni lalu memboyongnya ke Mapolres Tanah Karo. Sebelum pergi, polisi meminta warga yang ditipu Murni segera membuat laporan. (mrk/ras)

Foto: Marko Sembiring/PM
Murni Boru Gultom saat diarak ke kantor polisi. Wanita asal Parapat ini dimaki-maki karena menipu sejumlah warga Kabanjahe.

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Nyawa Murni br Gultom nyaris melayang di Kabanjahe, Minggu (26/11) sekira pukul 16.00 wib. Itu karena dia dikenal sebagai penipu ulung.

Perempuan asal Parapat ini diyakini menggunakan hipnotis tiap kali menipu. Karenanya, dia sukses meraup jutaan rupiah dari para korbannya.

Menurut warga, pada Agustus lalu Murni menipu penjual durian di trotoar Jalan Jamin Ginting dekat SPBU Simpang Tiga, Kabanjahe. Awalnya, dia mengajak Boru Munthe mengobrol.

Karena pelaku semarga dengan suaminya, Boru Munthe lantas mengajaknya ke rumah di Kampung Dalam, Kabanjahe. Murni dikasih makan dan diijinkan menginap.

Setiba di rumah, Murni minta dipinjami uang Rp 1 juta buat mengurus pekerjaan anaknya. Layaknya kena hipnotis, korban menuruti permitaan tersebut.

Begitu menerima uang itu, keesokannya Murni pergi dengan alasan mengantar anaknya bekerja. Dia tidak sendiri. Anak Boru Munthe minta ikut menemani. Seakan tidak mau penipuannya ketahuan, Murni permisi pergi membeli materai. Sejak itu dia tidak pernah kembali lagi.

Penipuan dengan modus serupa juga dilakukan Murni terhadap warga Gang Teratai, Kampung Dalam, Kabanjahe. Dari perempuan yang akrab disapa Mak Jones, pelaku sukses meraup uang Rp 3 juta.

Sejak itu, keberadaan Murni terus dicari. Begitu lah, Minggu kemarin seorang kerabat korban secara tak sengaja melihat Murni. Saat itu juga saksi memberitahu Boru Munthe dan Mak Jones (Boru Nainggolan). Murni pun berhasil ditangkap dan digiring ke Kampung Dalam Kabanjahe.

Setiba di rumah Boru Munthe, Murni diinterogasi warga. Makian dan cacian hujatan dilontarkan kepadanya. Beruntung tidak ada provokasi, sehingga Murni lolos dari amuk warga yang sudah emosi.

Personel Polres Tanah Karo yang mendapat laporan ada wanita diamankan warga, segera bergegas mengamankan Murni lalu memboyongnya ke Mapolres Tanah Karo. Sebelum pergi, polisi meminta warga yang ditipu Murni segera membuat laporan. (mrk/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/