25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Seks Sebelum Main Bola, Wow?

Oleh: Syaifullah

Suatu hari, Ronaldinho yang legend itu diwawancarai Majalah Playboy edisi Brasil. Sadar ruang sedang berada di majalah khusus pria dewasa, Ronaldinho lantas blak-blakan soal ritual sebelum bertanding. Apa ritual pria gondrong plus tonggos itu? Seks. Ya, seks!

PEMAIN yang kini membela Atletico Mineiro itu bercerita bagaimana rutinitasnya sebelum menjalani sebuah laga kala masih berkostum Paris Saint Germain, Barcelona dan AC Milan. Ini katanya. “Ketika saya masih di Barcelona dan AC Milan, saya sering melakukan hubungan seks sebelum pertandingan dan itu bukanlah sebuah masalah, justru malah bermanfaat.”

Beberapa pemain Brasil memang diketahui mendewakan seks. Dan tak sedikit dari mereka memilih melakukannya jelang pertandingan. Alih-alih loyo karena lemas, Ronaldinho malah mengaku dia makin jago. Dan kita ketahui, ketika mentas di klub di atas, Ronaldinho memang mengesankan. Benarkah ada efek baik seks sebelum bertanding?

Naga-naganya hal itu hanya hoax belaka. Atau itu pandai-pandai Ronaldinho mengarang cerita agar menarik bagi majalah sekaliber Playboy.

Yang jelas, saya pernah membaca bahwa banyak pelatih timnas yang tak memperbolehkan skuadnya nge-seks sebelum pertandingan. Jelang Piala Dunia Brasil Juni mendatang, beberapa negara terang-terangan mengurusi sampai urusan sedetail itu.

Bosnia Hezergovina salah satu yang mentabukan seks selama di Brasil. Pokoknya sepanjang penyisihan grup, Bosnia yang tergabung dengan Argentina, Iran dan Nigeria tak boleh dekat-dekat dengan yang namanya seks. Hehehe.

Coba tanyakan soal seks kepada Safer Susic, arsitek Bosnia. Tentu dia akan murka seketika. Bukan tak suka, tapi ini demi disiplin diri yang mesti ditingkatkan untuk mentas di turnamen akbar.

“Kami ingin mencapai 10 poin secara fisik sebelum pertandingan. Kami meminta untuk meninggalkan kegiatan seks sebelum melawan Argentina dan itu merupakan satu-satunya cara untuk menang,” kata Susic dilansir completesportsnigeria belum lama ini.

Rupanya, Susic yang sempat main di Piala Dunia, juga mendapat larangan serupa. Maka ketika dia dipercaya sebagai pelatih, Susic langsung mengharamkan hal itu.

“Ada banyak filosofi di dalamnya. Sebagai pemain saya juga berpartisipasi dalam dua Piala Dunia, dan tentu saja kita dilarang untuk berhubungan seks kala itu,” paparnya.

Dengan tegas Susic lantas menggarisbawahi peraturan besar itu. Ini perintahnya kepada para pemain. “Para pemain yang ada di Piala Dunia 2014 diharapkan tidak membawa pacar, keluarga, dan juga teman wanita mereka saat berlaga di Brasil. Hubungan seks sangat dilarang dilakukan,” koar Susic.

Susic mungkin segenerasi dengan Christian Chukwu, eks pemain dan pelatih Nigeria. Chukwu yang kini membesut Timnas Kenya itu juga mentabukan yang namanya esek-esek. Seks adalah faktor yang bisa menghambat kesuksesan Nigeria di Brasil nanti. Menurutnya hubungan seks memiliki dimensi supranatural yang bisa mengganggu konsentrasi pemainnya.

“Di era saya sebagai pemain maupun pelatih timnas, seks adalah sesuatu yang tabu,” tutur Chukwu.

Lebih ekstrim lagi, saking tabunya akan seks di even seakbar Piala Dunia, Chukwu sampai-sampai menjauhi istrinya sendiri! Luar biasa, heheheh.

Soal Nigeria mungkin Chukwu geram sebab para pemainnya seolah kecanduan seks. Itu mungkin sebab janji manis organisasi pekerja seks komersial di Nigeria yang menawarkan pesta seks seminggu penuh, jika Nigeria juara Piala Afrika 2013 lalu. Hal itu diungkapkan sekretaris organisasi tersebut saat Nigeria masuk semifinal.

“Kami ingin memberikan ucapan selamat kepada Timnas Nigeria, Super Eagles, karena berhasil melangkah ke babak semifinal Piala Afrika 2013,” tutur Jesica Elvis, sang sekretaris.

“Untuk menunjukkan dukungan kami kepada tim nasional, kami memberikan pesta seks gratis selama sepekan seandainya Super Eagles berhasil memenangkan trofi Piala Arika 2013,” sambung Jesica.

Termotivasi iming-iming itu, Nigeria tampil super di final dan juara usai menundukkan Burkina Faso dengan skor 1-0. Tak menanti lama, para pemain bahkan official klub pun menagih janji nge-seks seminggu penuh tanpa bayar. Ekskusinya tak usah saya jelaskan di sini, sebab itu tabu adanya. Hehehe.. (*)

Oleh: Syaifullah

Suatu hari, Ronaldinho yang legend itu diwawancarai Majalah Playboy edisi Brasil. Sadar ruang sedang berada di majalah khusus pria dewasa, Ronaldinho lantas blak-blakan soal ritual sebelum bertanding. Apa ritual pria gondrong plus tonggos itu? Seks. Ya, seks!

PEMAIN yang kini membela Atletico Mineiro itu bercerita bagaimana rutinitasnya sebelum menjalani sebuah laga kala masih berkostum Paris Saint Germain, Barcelona dan AC Milan. Ini katanya. “Ketika saya masih di Barcelona dan AC Milan, saya sering melakukan hubungan seks sebelum pertandingan dan itu bukanlah sebuah masalah, justru malah bermanfaat.”

Beberapa pemain Brasil memang diketahui mendewakan seks. Dan tak sedikit dari mereka memilih melakukannya jelang pertandingan. Alih-alih loyo karena lemas, Ronaldinho malah mengaku dia makin jago. Dan kita ketahui, ketika mentas di klub di atas, Ronaldinho memang mengesankan. Benarkah ada efek baik seks sebelum bertanding?

Naga-naganya hal itu hanya hoax belaka. Atau itu pandai-pandai Ronaldinho mengarang cerita agar menarik bagi majalah sekaliber Playboy.

Yang jelas, saya pernah membaca bahwa banyak pelatih timnas yang tak memperbolehkan skuadnya nge-seks sebelum pertandingan. Jelang Piala Dunia Brasil Juni mendatang, beberapa negara terang-terangan mengurusi sampai urusan sedetail itu.

Bosnia Hezergovina salah satu yang mentabukan seks selama di Brasil. Pokoknya sepanjang penyisihan grup, Bosnia yang tergabung dengan Argentina, Iran dan Nigeria tak boleh dekat-dekat dengan yang namanya seks. Hehehe.

Coba tanyakan soal seks kepada Safer Susic, arsitek Bosnia. Tentu dia akan murka seketika. Bukan tak suka, tapi ini demi disiplin diri yang mesti ditingkatkan untuk mentas di turnamen akbar.

“Kami ingin mencapai 10 poin secara fisik sebelum pertandingan. Kami meminta untuk meninggalkan kegiatan seks sebelum melawan Argentina dan itu merupakan satu-satunya cara untuk menang,” kata Susic dilansir completesportsnigeria belum lama ini.

Rupanya, Susic yang sempat main di Piala Dunia, juga mendapat larangan serupa. Maka ketika dia dipercaya sebagai pelatih, Susic langsung mengharamkan hal itu.

“Ada banyak filosofi di dalamnya. Sebagai pemain saya juga berpartisipasi dalam dua Piala Dunia, dan tentu saja kita dilarang untuk berhubungan seks kala itu,” paparnya.

Dengan tegas Susic lantas menggarisbawahi peraturan besar itu. Ini perintahnya kepada para pemain. “Para pemain yang ada di Piala Dunia 2014 diharapkan tidak membawa pacar, keluarga, dan juga teman wanita mereka saat berlaga di Brasil. Hubungan seks sangat dilarang dilakukan,” koar Susic.

Susic mungkin segenerasi dengan Christian Chukwu, eks pemain dan pelatih Nigeria. Chukwu yang kini membesut Timnas Kenya itu juga mentabukan yang namanya esek-esek. Seks adalah faktor yang bisa menghambat kesuksesan Nigeria di Brasil nanti. Menurutnya hubungan seks memiliki dimensi supranatural yang bisa mengganggu konsentrasi pemainnya.

“Di era saya sebagai pemain maupun pelatih timnas, seks adalah sesuatu yang tabu,” tutur Chukwu.

Lebih ekstrim lagi, saking tabunya akan seks di even seakbar Piala Dunia, Chukwu sampai-sampai menjauhi istrinya sendiri! Luar biasa, heheheh.

Soal Nigeria mungkin Chukwu geram sebab para pemainnya seolah kecanduan seks. Itu mungkin sebab janji manis organisasi pekerja seks komersial di Nigeria yang menawarkan pesta seks seminggu penuh, jika Nigeria juara Piala Afrika 2013 lalu. Hal itu diungkapkan sekretaris organisasi tersebut saat Nigeria masuk semifinal.

“Kami ingin memberikan ucapan selamat kepada Timnas Nigeria, Super Eagles, karena berhasil melangkah ke babak semifinal Piala Afrika 2013,” tutur Jesica Elvis, sang sekretaris.

“Untuk menunjukkan dukungan kami kepada tim nasional, kami memberikan pesta seks gratis selama sepekan seandainya Super Eagles berhasil memenangkan trofi Piala Arika 2013,” sambung Jesica.

Termotivasi iming-iming itu, Nigeria tampil super di final dan juara usai menundukkan Burkina Faso dengan skor 1-0. Tak menanti lama, para pemain bahkan official klub pun menagih janji nge-seks seminggu penuh tanpa bayar. Ekskusinya tak usah saya jelaskan di sini, sebab itu tabu adanya. Hehehe.. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/