25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Pemko Binjai Gandeng Bukalapak

DIABADIKAN: Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham diabadikan bersama manajemen Bukalapak di ruangan Binjai Command Center, Senin
(27/8)

Pemerintah Kota Binjai menggandeng waralaba Bukalapak untuk berkolaborasi membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuannya, agar para pelaku UMKM dapat memasarkan produk yang nantinya tidak hanya di kenal di Kota Binjai saja. Melainkan hingga ke seluruh Indonesia.

Itu terungkap dari audiensi rombongan Bukalapak yang dipimpin Manager Publik Policy and Government Relation, Vidya Simarmata. Rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham di Ruang Binjai Command Center, Senin (27/8).

Menurut Vidya, Pemko Binjai tidak hanya menginginkan kerjasama. Namun, lebih kepada berkolaborasi antara Bukalapak sebagai market place dan Bank Sumut selaku pemberi CSR.

Vidya menambahkan, Bukalapak merupakan salah satu market place terbesar di Indonesia. Visi dan misinya ingin memberdayakan UMKM yang ada di tanah air.

“Bukalapak telah banyak membina komunitas UMKM. Komunitas ini berada di bawah pengawasan Bukalapak yang terus dibina dan diberi motivasi agar dapat maju bersama. Berdasarkan survei kami, belum ada terbentuk komunitas yang masuk ke dalam Bukalapak di Binjai,” ujar Vidya.

Karenanya, Vidya ingin merangkul Pemko Binjai agar para pelaku UMKM di Kota Rambutan dapat membantu menggerakkan perekonomian daerahnya masing-masing. Bahkan Vidya yakin, kolaborasi itu mudah terjalin.

Sebab, Kota Binjai sudah memiliki aplikasi e-Government yang telah berjalan baik sejauh ini.

“Saya melihat Binjai sudah sangat rapi. Untuk melakukan kerjasama, kami sudah tidak perlu memulai dari nol. Karena Binjai sudah terbentuk sebagai kota cerdas,” ujarnya.

Kedepannya, sambung Vidya, kerjasama antara Bukalapak dengan Pemko Binjai dapat juga dilakukan mulai dari offline hingga online.

“Kita akan support total,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Binjai H Muhammad Idaham menyatakan, pada prinsipnya Pemko Binjai sepakat menjalin kerjasama dengan Bukalapak.

“Saya ingin membuktikan, Pemko Binjai mampu berkolaborasi dengan sekelas Bukalapak yang profesional,” ujar Wali Kota dua periode ini.

Kepada instansi terkait, Idaham meminta untuk segera menindaklanjuti keperluan apa saja yang dibutuhkan. Seperti melakukan pendataan seluruh pelaku UMKM yang ada di Binjai.

“Mungkin saat ini pelaku UMKM kami, membutuhkan pelatihan dari Bukalapak. Mengingat perubahan sistem, bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Maka kita perlu menyiapkan sumber daya manusia yang telah terlatih,” tutur Idaham.

“Kita berharap, kolaborasi ini dapat menginspirasi para kaum muda untuk membangun jiwa enterpteneur,” tandasnya.(ted/ala)

DIABADIKAN: Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham diabadikan bersama manajemen Bukalapak di ruangan Binjai Command Center, Senin
(27/8)

Pemerintah Kota Binjai menggandeng waralaba Bukalapak untuk berkolaborasi membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuannya, agar para pelaku UMKM dapat memasarkan produk yang nantinya tidak hanya di kenal di Kota Binjai saja. Melainkan hingga ke seluruh Indonesia.

Itu terungkap dari audiensi rombongan Bukalapak yang dipimpin Manager Publik Policy and Government Relation, Vidya Simarmata. Rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham di Ruang Binjai Command Center, Senin (27/8).

Menurut Vidya, Pemko Binjai tidak hanya menginginkan kerjasama. Namun, lebih kepada berkolaborasi antara Bukalapak sebagai market place dan Bank Sumut selaku pemberi CSR.

Vidya menambahkan, Bukalapak merupakan salah satu market place terbesar di Indonesia. Visi dan misinya ingin memberdayakan UMKM yang ada di tanah air.

“Bukalapak telah banyak membina komunitas UMKM. Komunitas ini berada di bawah pengawasan Bukalapak yang terus dibina dan diberi motivasi agar dapat maju bersama. Berdasarkan survei kami, belum ada terbentuk komunitas yang masuk ke dalam Bukalapak di Binjai,” ujar Vidya.

Karenanya, Vidya ingin merangkul Pemko Binjai agar para pelaku UMKM di Kota Rambutan dapat membantu menggerakkan perekonomian daerahnya masing-masing. Bahkan Vidya yakin, kolaborasi itu mudah terjalin.

Sebab, Kota Binjai sudah memiliki aplikasi e-Government yang telah berjalan baik sejauh ini.

“Saya melihat Binjai sudah sangat rapi. Untuk melakukan kerjasama, kami sudah tidak perlu memulai dari nol. Karena Binjai sudah terbentuk sebagai kota cerdas,” ujarnya.

Kedepannya, sambung Vidya, kerjasama antara Bukalapak dengan Pemko Binjai dapat juga dilakukan mulai dari offline hingga online.

“Kita akan support total,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Binjai H Muhammad Idaham menyatakan, pada prinsipnya Pemko Binjai sepakat menjalin kerjasama dengan Bukalapak.

“Saya ingin membuktikan, Pemko Binjai mampu berkolaborasi dengan sekelas Bukalapak yang profesional,” ujar Wali Kota dua periode ini.

Kepada instansi terkait, Idaham meminta untuk segera menindaklanjuti keperluan apa saja yang dibutuhkan. Seperti melakukan pendataan seluruh pelaku UMKM yang ada di Binjai.

“Mungkin saat ini pelaku UMKM kami, membutuhkan pelatihan dari Bukalapak. Mengingat perubahan sistem, bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Maka kita perlu menyiapkan sumber daya manusia yang telah terlatih,” tutur Idaham.

“Kita berharap, kolaborasi ini dapat menginspirasi para kaum muda untuk membangun jiwa enterpteneur,” tandasnya.(ted/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/