28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Ibu Duel Lawan Perampok

Korban Bersimbah Darah, Pelaku Ditangkap

SERGAI- Siti Eliani (35) benar-benar nekad. Ibu rumah tangga (IRT) ini melawan perampok yang mencoba menyatroni rumahnya di Dusun XI Pintu Air Desa Suka Damai Kecamatan Seibamban Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Kamis (27/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya, Siti kritis dihajar perampok hingga babak belur. Kendati begitu, seorang pelaku, Addenan (46) warga Dusun V Desa Pungulan Airjoman Asahan berhasil ditangkap.

Aksi nekad Siti itu berawal Kamis pagi. Ketika itu Siti sendiri di rumah. Dia kemudian meninggalkan rumah untuk menjenguk tetangganya yang sedang sakit. “Ketika pulang ke rumah aku lihat ada sepeda motor Yamaha Jupiter parkir di depan rumah, aku lihat seorang laki-laki membawa kotak perhiasan dari ruang tamu,” kata Siti didampingi suaminya Supriyadi (31) saat ditemui di rumah sakit. Siti berteriak, pelaku kemudian membekap mulutnya di depan pintu masuk rumah, sambil menyeretnya ke dalam. Siti tak tinggal diam. Wanita ini kemudian menggigit tangan pelaku sembari menendang selangkangannya. Spontan tersangka melepas bekapannya sambil merintih kesakitan.

Pelaku emosi kemudian mengambil parang dari belakang rumah korban, sedangkan Siti mengambil kayu palang pintu rumahnya. Keduanya kemudian berkelahi.

Setiap pelaku mengayunkan parangnya, Siti berusaha menangkisnya dengan kayu. Namun tenaga Siti tak mampu melawan hingga tangannya terluka dan menjadi bulan-bulan pelaku. Kendati dalam kondisi terjepit Siti berupaya menghindari serangan senjata tajam pelaku. Dalam duel tersebut, Siti tak henti-hentinya menjerit sambil meneriakinya “perampok.”

Merasa terdesak pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa uang hasil curian Rp10 juta. Sementara Siti dalam kondisi bersimbah darah tergeletak di ruang tamu. “Warga yang mengetahui langsung melakukan pengejaran termasuk suami saya,”kata Siti.

Pelaku mencoba menghilang jejaknya dengan cara menaburkan uang hasil curian, namun massa tak menggubrisnya. Massa terus melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku tertangkap di Dusun V Kampung Jawa Desa Bakaran Batu. Pelaku nyaris menjadi bulan-bulan amuk massa. Beruntung petugas Polres Sergai dan Polsek Firdaus beserta Camat Seibamban tiba di lokasi lalu memboyong tersangka ke kantor Desa Bakaranbatu.

Sementara, Siti mengalami luka robek jari tangan, memar mata kiri, luka robek kepala bagian belakang dan luka bagian punggung langsung dibawa ke rumah sakit. Sekarang Siti harus menjalani operasi.

Kapolres Serdangbedagai AKBP Arif Budiman didampingi Kasubag Humas AKP ZN Siregar mengakui mengamankan tersangka, Addenan sebagai pelaku pencurian bersama barang bukti sebuah sepeda motor. Kini petugas masih melakukan penyidikan lebih lanjut.”Kita masih meminta keterangan tersangka,”jelas Arif Budiman. (mag-3)

Korban Bersimbah Darah, Pelaku Ditangkap

SERGAI- Siti Eliani (35) benar-benar nekad. Ibu rumah tangga (IRT) ini melawan perampok yang mencoba menyatroni rumahnya di Dusun XI Pintu Air Desa Suka Damai Kecamatan Seibamban Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Kamis (27/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya, Siti kritis dihajar perampok hingga babak belur. Kendati begitu, seorang pelaku, Addenan (46) warga Dusun V Desa Pungulan Airjoman Asahan berhasil ditangkap.

Aksi nekad Siti itu berawal Kamis pagi. Ketika itu Siti sendiri di rumah. Dia kemudian meninggalkan rumah untuk menjenguk tetangganya yang sedang sakit. “Ketika pulang ke rumah aku lihat ada sepeda motor Yamaha Jupiter parkir di depan rumah, aku lihat seorang laki-laki membawa kotak perhiasan dari ruang tamu,” kata Siti didampingi suaminya Supriyadi (31) saat ditemui di rumah sakit. Siti berteriak, pelaku kemudian membekap mulutnya di depan pintu masuk rumah, sambil menyeretnya ke dalam. Siti tak tinggal diam. Wanita ini kemudian menggigit tangan pelaku sembari menendang selangkangannya. Spontan tersangka melepas bekapannya sambil merintih kesakitan.

Pelaku emosi kemudian mengambil parang dari belakang rumah korban, sedangkan Siti mengambil kayu palang pintu rumahnya. Keduanya kemudian berkelahi.

Setiap pelaku mengayunkan parangnya, Siti berusaha menangkisnya dengan kayu. Namun tenaga Siti tak mampu melawan hingga tangannya terluka dan menjadi bulan-bulan pelaku. Kendati dalam kondisi terjepit Siti berupaya menghindari serangan senjata tajam pelaku. Dalam duel tersebut, Siti tak henti-hentinya menjerit sambil meneriakinya “perampok.”

Merasa terdesak pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa uang hasil curian Rp10 juta. Sementara Siti dalam kondisi bersimbah darah tergeletak di ruang tamu. “Warga yang mengetahui langsung melakukan pengejaran termasuk suami saya,”kata Siti.

Pelaku mencoba menghilang jejaknya dengan cara menaburkan uang hasil curian, namun massa tak menggubrisnya. Massa terus melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku tertangkap di Dusun V Kampung Jawa Desa Bakaran Batu. Pelaku nyaris menjadi bulan-bulan amuk massa. Beruntung petugas Polres Sergai dan Polsek Firdaus beserta Camat Seibamban tiba di lokasi lalu memboyong tersangka ke kantor Desa Bakaranbatu.

Sementara, Siti mengalami luka robek jari tangan, memar mata kiri, luka robek kepala bagian belakang dan luka bagian punggung langsung dibawa ke rumah sakit. Sekarang Siti harus menjalani operasi.

Kapolres Serdangbedagai AKBP Arif Budiman didampingi Kasubag Humas AKP ZN Siregar mengakui mengamankan tersangka, Addenan sebagai pelaku pencurian bersama barang bukti sebuah sepeda motor. Kini petugas masih melakukan penyidikan lebih lanjut.”Kita masih meminta keterangan tersangka,”jelas Arif Budiman. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/