26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

ASN Wajib Kuasai e-Goverment

Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS
PEMAPARAN: BSCAT yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialiasi implementasi e-Goverment, memaparkan tentang Binjai Smart City.

SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai tetap gencar mensosialisaikan e-Goverment yang memiliki lima aplikasi. Kali ini, sosialisasi implementasi e-Goverment diberikan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko setempat di Aula Lantai 2, Balai Kota Binjai, Jalan Sudirman, Kamis (4/5).

Mulai dari pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat hingga lurah hadir dalam sosialisasi implementasi e-Goverment tersebut, yang menghadirkan narasumber dari Binjai Smart City Accelaration Team (BSCAT). Kegiatan tersebut dibuka Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan.

Menurut Timbas, kunci keberhasilan aplikasi e-Goverment yang pertama dan tercanggih di Sumut itu, adalah komitmen yang kuat dari para ASN selaku pelaku aktif mengelola aplikasi tersebut. Kunci keberhasilan lain adalah pemahaman dan pengetahuan dari ASN terhadap segala sesuatu terkait dengan aplikasi itu sendiri.

“Oleh karenanya, aparatur di semua SKPD harus dibekali dengan pengetahuan yang menyeluruh,” ujar Timbas.

Dia menjelaskan, Pemko Binjai sudah menanamkan keseriusannya untuk membangun aplikasi e-Goverment tersebut. Sebab, itu sejalan dengan semangat Binjai Smart City dalam visi pembangunan Kota Rambutan tahun 2016-2021.

Sesuai dengan master plan pembangunan Binjai Smart City tahun 2016 sampai 2021, kedepan Pemko Binjai akan terus melakukan pembenahan dan pengembangan e-Goverment. “Baik itu menyangkut kepentingan aparatur maupun kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Kepada seluruh peserta yang ikut sosialisasi, dia berharap, agar aplikasi e-Goverment yang telah diluncurkan dapat berjalan baik dan membawa perubahan serta pengaruh positif, baik pemerintahan ataupun masyarakat.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai Amir Hamzah menyatakan, pihaknya telah melakukan pendidikan kilat (Diklat) demi mendukung kelancaran e-Goverment. Tak hanya Diklat, sosialisasi dan workshop pun telah dilakukan kepada sang operator Binjai Smart City itu.

Dengan demikian, BKD Kota Binjai berharap agar tidak ada lagi ditemukan SKPD yang belum dapat menggunakan aplikasi e-Goverment. “Jangan ada alasan tidak dapat menjalankan aplikasi. Karena kami sudah melaksanakan Diklat dan workshop kepada semua ASN yang ditugaskan menangani aplikasi,” tegas Amir. (ted/yaa)

 

Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS
PEMAPARAN: BSCAT yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialiasi implementasi e-Goverment, memaparkan tentang Binjai Smart City.

SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai tetap gencar mensosialisaikan e-Goverment yang memiliki lima aplikasi. Kali ini, sosialisasi implementasi e-Goverment diberikan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko setempat di Aula Lantai 2, Balai Kota Binjai, Jalan Sudirman, Kamis (4/5).

Mulai dari pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat hingga lurah hadir dalam sosialisasi implementasi e-Goverment tersebut, yang menghadirkan narasumber dari Binjai Smart City Accelaration Team (BSCAT). Kegiatan tersebut dibuka Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan.

Menurut Timbas, kunci keberhasilan aplikasi e-Goverment yang pertama dan tercanggih di Sumut itu, adalah komitmen yang kuat dari para ASN selaku pelaku aktif mengelola aplikasi tersebut. Kunci keberhasilan lain adalah pemahaman dan pengetahuan dari ASN terhadap segala sesuatu terkait dengan aplikasi itu sendiri.

“Oleh karenanya, aparatur di semua SKPD harus dibekali dengan pengetahuan yang menyeluruh,” ujar Timbas.

Dia menjelaskan, Pemko Binjai sudah menanamkan keseriusannya untuk membangun aplikasi e-Goverment tersebut. Sebab, itu sejalan dengan semangat Binjai Smart City dalam visi pembangunan Kota Rambutan tahun 2016-2021.

Sesuai dengan master plan pembangunan Binjai Smart City tahun 2016 sampai 2021, kedepan Pemko Binjai akan terus melakukan pembenahan dan pengembangan e-Goverment. “Baik itu menyangkut kepentingan aparatur maupun kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Kepada seluruh peserta yang ikut sosialisasi, dia berharap, agar aplikasi e-Goverment yang telah diluncurkan dapat berjalan baik dan membawa perubahan serta pengaruh positif, baik pemerintahan ataupun masyarakat.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai Amir Hamzah menyatakan, pihaknya telah melakukan pendidikan kilat (Diklat) demi mendukung kelancaran e-Goverment. Tak hanya Diklat, sosialisasi dan workshop pun telah dilakukan kepada sang operator Binjai Smart City itu.

Dengan demikian, BKD Kota Binjai berharap agar tidak ada lagi ditemukan SKPD yang belum dapat menggunakan aplikasi e-Goverment. “Jangan ada alasan tidak dapat menjalankan aplikasi. Karena kami sudah melaksanakan Diklat dan workshop kepada semua ASN yang ditugaskan menangani aplikasi,” tegas Amir. (ted/yaa)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/